5. Petugas Logistik Tanggung-Jawab dan Tugas:
a. Memelihara kebutuhan logistik pegawai sesuai kebutuhan; b. Mengadministrasikan semua aktiva tetap Kanca dengan tertib dan benar.
6. Petugas ArsipLaporan 7. Pengemudi
8. Satpam 9. Pramubakti
C. Pertanggungjawaban Korporasi Bank dalam Menyelesaikan Kredit Macet
Tanggung-Jawab bank sebagai korporasi, sebenarnya dapat dikembalikan pada isu pokok yang mendasarinya, yaitu persoalan tanggung-jawab perdata suatu
badan hukum. Sebagaimana diketahui, menurut Undang-Undang Perbankan, usaha perbankan adalah usaha yang berbentuk badan hukum. Bank Umum milik
negara didirikan menurut Undang-Undang tertentu. Sedangkan syarat bagi pendirian Bank Umum dan Bank Tabungan Swasta ialah bahwa usaha perbankan
itu dapat berbentuk badan hukum perseroan terbatas Pasal 21 ayat 1. Dalam praktek kehidupan perbankan sehari-hari, bentuk inilah yang paling banyak kita
jumpai. Berbeda halnya dengan manusia biasa, maka suatu perseroan terbatas,
suatu badan hukum tidak dapat bertindak sendiri. Tindakan-tindakan suatu badan hukum senantiasa dilakukan oleh atau melalui seseorang atau beberapa orang
tertentu, yakni pengurus atau para pengurusnya. Tindakan-tindakan itu dipertanggung-jawabkan kepada badan hukum. Apabila tindakan-tindakan itu
Universitas Sumatera Utara
dapat dipertanggung-jawabkan kepadaa badan hukumnya, maka dapatlah dikatakan bahwa badan hukum itu terikat.
Dalam doktrin, perbuatan yang dipertanggung-jawabkan kepada badan hukum perseroan terbatas itu, disatu pihak berwujud perbuatan hukum
rechtshandeling, dilain pihak dapat juga berwujud perbuatan biasa, asalkan merupakan perbuatan yang mempunyai akibat hukum, seperti perbuatan
melanggar hukum onrechtmatige dad. Dalam hal perbuatan yang dilakukan oleh pengurus suatu badan hukum itu merupakan suatu perbuatan hukum maka yang
kita hadapai
sebenarnya adalah
perbuatan beerdasarkan
perwakilan vertegenwoordiging. Sedangkan dalam masalah kedua, yakni apabila perbuatan
itu merupakan perbuatan melanggar hukum maka kita berhadapan dengan persoalan dapatkah suatu badan hukum perseroan terbatas melakukan perbuatan
melanggar hukum serta sejauh manakah pertanggung-jawabannya? Tanggung-jawab pimpinanpengurus bank dalam hal ini dapat dibagi
kedalam dua bagian. Pertama, tanggung-jawab dalam pelaksanaan tugasnya sebagai personil bank. Kedua, dalam hal tanggung-jawab kepada pihak nasabah.
Dalam melaksanakan kegiatan sehari-harinya, kadang kala ada pegawai bank yang melakukan kesalahan. Kesalahan ini dapat berupa kelalaian atau yang
disengajai. Dalam kelalaian ini termasuk didalamnya ketidak mampuan personil bank, misalnya dalam menganalisa atau menilai jaminan yang diajukan oleh
debitur. Jika terjadi hal demikian, maka personil bank harus berkonsultasi dengan atasannya terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.
Dalam hal terjadinya suatu kesalahan maka atasan manager dari yang membuat kesalahan akan mencari penyebabnya. Salah satu penyebab yang
Universitas Sumatera Utara
umumnya terjadi adalah karena personil bank tersebut telah jenuh akan tugasnya. Jika hal demikian terjadi maka sipersonil akan dirotasikan dipindahkan kebagian
lain untuk jangka waktu sementara atau selamanya. Dalam suatu organisasi termasuk bank, semkin tinggi jabatan seseorang semakin besar tanggung-
jawabnya dan tugasnya semakin sedikit. Sebaliknya semakin rendah jabatan seseorang, semakin banyak tugasnya dan tanggung-jawabnya semakin sedikit.
Bagi personil yang memegang tanggung-jawab yang besar jika membuat kesalahan maka kepadanya akan diberikan memo peringatan. Jika yang
brsaangkutan sampai tiga kali menerima memo peringatan, maka kan dikenakan hukuman, yang dapat berupa penurunan jabatan bahkan sampai dipecat,
sedangkan bagi karyawan yang jabatannya rendah, maka atasannyalah yang akan ditegur. Dalam keadaaan tertentu, bank dapat melakukan wanprestasi kepada
nasabah, sehingga nasabah menuntut pertanggung-jawaban dari bank, yang biasanya ditujukan kepada pengurus inti bank. Tuntutan nasabah tersebut hampir
keseluruhannya menyangkut danauang, sehingga harus ditangani dengan penuh kehati-hatian dan bahkan sampai kepengadilan jika dirasakan perlu. Dalam
keaadaan demikian pengurus bank terlebih daahulu akan mencari dimana letak kesalahannya. Kesalahan tersebut dapat beraneka ragam, misalanya kesalahan
bank karena kelalaian personilnya, ataupun kesalahan yang dilakukan personil bank yang melampaui batas weweanang yang ada padanya.
Sebagai lembaga yang hidup dari kepercayaan masyarakat, bank akan selalu menghindarkan timbul dan beredarnya informasi yang kurang
menguntungkan bank. Daalam berbagai peristiwa yang merugikan nasabah secara
Universitas Sumatera Utara
finansial, adakalanya bank bersedia menanggung kerugian tersebut dengan tujuan untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap bank tersebut.
D. Penyelesaian Kredit Macet di BRI Cabang Kabanjahe