Latar Belakang Penggunaan Karboksimetil Kitosan Dari Cangkang Belangkas (Tachypleus Gigas) Sebagai Adsorben Untuk Menurunkan Konsentrasi Logam Pb

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan industri yang begitu cepat di zaman sekarang ini seperti mata uang dengan dua sisi yang berbeda. Di satu sisi industri membawa manfaat yang sangat besar untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Namun di sisi lain, ia ternyata juga menimbulkan masalah akibat limbah baik berupa zat padat, cair atau gas yang dihasilkan dari proses industri itu sendiri karena menggunakan material logam berat yang berbahaya. Pencemaran yang dihasilkan tidak hanya mengganggu tapi juga membahayakan orang yang tinggal di sekitar kawasan industri tersebut. Timbal Pb adalah salah satu jenis polutan yang paling umum mencemari lingkungan. Hal ini terjadi karena sumber utama logam timbal dihasilkan dari gas buangan kendaraan bermotor. Sebagai tambahannya, logam timbal juga terdapat dalam limbah cair industri pada proses produksi yang menggunakan timbal, seperti industri baterai aki, industri cat, dan industri keramik. Keberadaan logam timbal dalam komponen lingkungan seperti air, tanah maupun udara menyebabkan perpindahannya menjadi semakin luas terhadap berbagai jenis makhluk hidup, termasuk manusia yang banyak menimbulkan masalah kesehatan, seperti gangguan pembentukan sel darah merah, anemia dan dapat menurunkan tingkat kecerdasan pada anak-anak Naria, 2005. Banyak metode yang digunakan untuk menghilangkan ion-ion logam berat seperti pengendapan secara kimia, pertukaran ion, adsorpsi, filtrasi membran, teknologi elektro kimia, dan sebagainya. Adsorpsi adalah salah satu metode perlakuan fisikokimia yang terbukti efektif dalam menghilangkan logam berat dari larutan berair. Menurut Bailey et al 1978, adsorben dapat diartikan sebagai bahan yang terdapat melimpah di alam dan bernilai rendah yang membutuhkan sedikit pemrosesan dan merupakan hasil samping atau buangan. Metode adsorpsi umumnya berdasarkan Universitas Sumatera Utara pada interaksi ion-ion logam berat dengan gugus fungsi yang terdapat pada permukaan adsorben melalui interaksi dan pembentukan kompleks yang biasanya terjadi pada permukaan padat yang memiliki banyak gugus fungsi seperti –OH, -NH, - SH, dan –COOH Stumm, 1996. Kitosan adalah poli β-1,42-amino-2-deoxy-D-glukopiranosa yang dihasilkan dari kitin, suatu biopolimer alam yang diekstraksi dari cangkang krustasea dengan cara mendeasetilasi sebagian gugus asetamidonya, umumnya lebih dari 60, dengan menggunakan larutan basa kuat Kumar et al., 2004. Kitosan memiliki sifat dan karakteristik yang unik dan berguna seperti biodegradable, kompatibel, dapat diperbaharui, dan tidak beracun. Kitosan dan turunannya digunakan dalam berbagai bidang meliputi farmasi, obat-obatan, pengolahan air, kosmetik, pertanian, dan industri makanan. Akan tetapi, aplikasi kitosan masih sangat terbatas karena sifatnya yang tidak larut dalam larutan dengan pH netral ataupun basa karena struktur kristalinnya yang sangat stabil akibat adanya ikatan hidrogen yang kuat. Kelarutannya yang teramati hanya dalam larutan asam dibawah pH 6,5. Kelarutan kitosan dapat ditingkatkan dengan cara depolimerisasi dan modifikasi secara kimia Cravotto et al, 2005. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk meningkatkan daya larut kitosan, salah satunya dengan melakukan reaksi eterifikasi menghasilkan karboksimetil kitosan. Karboksimetil kitosan adalah turunan dari kitosan yang diperoleh dengan menambahkan gugus karboksimetil pada gugus glukosamin dari rantai kitosan. Penambahan gugus karboksimetil ini diketahui selain memperbaiki kelarutan kitosan, juga mampu meningkatkan sifat fungsionalnya Patale dan Patravele, 2011. Dengan begitu, aplikasinya menjadi semakin potensial terutama di bidang kedokteran, farmasi dan untuk pengolahan limbah buangan industri. Penelitian tentang penggunaan karboksimetil kitosan CMC sebagai adsorben logam Pb pernah dilakukan. Sun et al., 2007 telah meneliti kapasitas adsorpsi CMC yang ditaut-silangkan dengan glutaraldehida untuk ion Pb 2+ . Ia melihat bahwa kapasitas adsorpsi CMC tidak tercetak masih lebih tinggi, tetapi CMC tercetak jauh Universitas Sumatera Utara lebih selektif baik dalam larutan Pb tunggal maupun campuran Cu 2+ , Zn 2+ dan Pb 2+ . Hastuti et al., 2013 telah membuat film CMC-Pektin yang digunakan sebagai adsorben logam Pb dengan variasi penyerapan adalah variasi massa adsorben, waktu kontak dan pH. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan sintesis dan karakterisasi karboksimetil kitosan dari kitosan yang selanjutnya akan digunakan sebagai adsorben ion logam Pb 2+ dari dalam larutan berair. Penelitian ini diharapkan dapat menghadirkan solusi alternatif untuk menanggulangi masalah pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh logam berat Pb.

1.2 Permasalahan

Dokumen yang terkait

Penggunaan Kitosan Molekul Tinggi dari Cangkang Belangkas (Tachypleus gigas) dan Gelatin sebagai Membran untuk Menurunkan Kadar Logam Timbal (Pb) dengan Metode Solid Phase Extraction (SPE)

10 142 103

Optimalisasi Pembuatan Glukosamin Hidroklorida Dari Kitosan Cangkang Belangkas (Tachypleus Gigas)

4 56 59

Studi Karakterisasi Pembuatan Kitin Dan Kitosan Dari Cangkang Belangkas (Tachypleus Gigas) Untuk Penentuan Berat Molekul

10 76 63

Pemanfaatan Kitosan Dari Kulit Udang (Penaeus Monodon) Dan Cangkang Belangkas (Tachypleus Gigas), Untuk Menurunkan Kadar Ni, Cr Limbah Cair Industri Pelapisan Logam

0 54 141

Pembuatan Kitosan Nanopartikel Dari Cangkang Belangkas (Tachypleus gigas) Dengan Tripolifosfat Yang Bermuatan Ion Logam Zn2+ Untuk Uji Aktivitas Bakteri

0 7 60

Pembuatan Kitosan Nanopartikel Dari Cangkang Belangkas (Tachypleus gigas) Dengan Tripolifosfat Yang Bermuatan Ion Logam Zn2+ Untuk Uji Aktivitas Bakteri

0 0 12

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Penggunaan Karboksimetil Kitosan Dari Cangkang Belangkas (Tachypleus Gigas) Sebagai Adsorben Untuk Menurunkan Konsentrasi Logam Pb

0 0 16

PENGGUNAAN KARBOKSIMETIL KITOSAN DARI CANGKANG BELANGKAS (Tachypleus gigas) SEBAGAI ADSORBEN UNTUK MENURUNKAN KONSENTRASI LOGAM Pb SKRIPSI FATYA ANANDA 110802016

0 0 12

Penggunaan Kitosan Molekul Tinggi dari Cangkang Belangkas (Tachypleus gigas) dan Gelatin sebagai Membran untuk Menurunkan Kadar Logam Timbal (Pb) dengan Metode Solid Phase Extraction (SPE)

0 0 15

Optimalisasi Pembuatan Glukosamin Hidroklorida Dari Kitosan Cangkang Belangkas (Tachypleus Gigas)

0 0 12