5 inflasi pertahun, hanya ditinjau terhadap biaya pembangunan fisik
rumah biaya pekerja dan biaya material.
1.6. Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah analisis deskriptif yaitu penelitian dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder
dengan cara membagikan kuesioner langsung kepada kontraktor yang pernah atau sedang melaksanakan proyek perumahan. Untuk mengetahui hasil pengolahan
data penyebab pembengkakan biaya cost overrun dapat dilakukan dengan
menggunakan program pengolahan data SPSS versi 19.
1.7. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan penelitian ini terdiri dari lima bab. Masing- masing bab dibagi dalam sub bab mengenai pokok pembahasan, kemudian
diuraikan dengan tujuan dapat diketahui permasalahan yang dibicarakan. Adapun sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN,
terdiri dari
latar belakang,
perumusan masalah,tujuan penelitian, manfaat penulisan,batasan masalah dan
sistematika penulisan. BAB II:
TINJAUAN PUSTAKA, terdiri dari uraian tentang teori dasar yang digunakan dalam mendukung penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
6 BAB III: METODOLOGI PENELITIAN, terdiri dari kerangka pemecahan
masalah dan gambaran umum dalam pengumpulan data, pengolahan data serta analisa dari masalah yang diteliti.
BAB IV: ANALISIS DAN PEMBAHASAN, terdiri dari pembahasan mengenai penyelesaian masalah dikaitkan dengan teori maupun literatur secara
sistematis. BAB V:
KESIMPULAN DAN SARAN, terdiri dari kesimpulan hasil penelitian dan saran yang diperlukan atas pembahasan dan
penyelesaian masalah yang telah dilakukan serta untuk penelitian lanjutan.
Universitas Sumatera Utara
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka
Konstruksi merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana. Dalam sebuah bidang arsitektur atau teknik sipil, sebuah konstruksi
juga dikenal sebagai bangunan atau satuan infrastruktur pada sebuah area atau pada beberapa area. Secara ringkas konstruksi didefinisikan sebagai objek
keseluruhan bangunan yang terdiri dari bagian-bagian struktur. Misal, Konstruksi Struktur Bangunan adalah bentukbangun secara keseluruhan dari struktur
bangunan Wikipedia. Proyek konstruksi merupakan suatu kegiatan sementara yang mempunyai
karakteristik, keterbatasan pendanaan atau anggaran menggunakan sumber daya dalam pelaksanaanya, organisasi baik formal maupun non formal, dan
keterbatasan waktu yang jelas antara permulaan dan akhir proyek. Pada industri konstruksi sebagaimana layaknya pelayanan jasa, ketentuan mengenai biaya,
kualitas, dan waktu penyelesaian kontruksi sudah diikat didalam kontrak dan ditetapkan sebelum pelaksanaan konstruksi dimulai.
Semakin besar suatu proyek, berarti semakin kompleks mekanismenya yang berarti semakin banyak masalah yang harus dihadapi. Jika tidak ditangani
dengan benar, berbagai masalah tersebut akan mengakibatkan dampak berupa kelambatan penyelesaian proyek, penyimpangan mutu hasil, pembiayaan
Universitas Sumatera Utara
8 membengkak, pemborosan sumber daya, persaingan tak sehat di antara para
pelaksana, serta kegagalan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan. Dalam penyelenggaraan konstruksi, faktor biaya merupakan bahan
pertimbangan utama karena biasanya menyangkut jumlah investasi besar yang harus ditanamkan pemberi tugas yang rentan terhadap resiko kegagalan. Oleh
karena itu, biaya proyek perlu dikelola dengan baik sehingga kemungkinan terjadinya overrun biaya bisa diminimumkan Dipohusodo,1996.
2.2 Review Penelitian Sebelumnya