Uji SPSS Pendahuluan PENDAHULUAN

35 2. Uji t t test Uji t ini digunakan untuk menguji apakah variabel-variabel yang ada secara parsial sendiri-sendiri benar-benar mempunyai pengaruh signifikan atau tidak signifikan, terhadap kinerja sumber daya manusia dalam pekerjaan struktur rangka atap, yaitu membandingkan antara t hitung masing-masing variabel dan sig t dengan nilai tingkat signifikan t = 5 0,05 yang telah ditetapkan. Jika sig t hitung variabel bebas kurang daripada nilai sig t yang telah ditetapkan maka dapat disimpulkan bahwa berada didalam daerah penolakkan Ho maka hipotesis Ha dapat diterima atau variabel bebas berpengaruhi tehadap variabel terikat. Sebaliknya jika sig t variable bebas lebih daripada sig t yang telah ditetapkan berarti bahwa variable bebas tidak berpengaruh terhadap variabel terikat.

2.10 Uji SPSS

Pada dasarnya komputer berfungsi mengolah data menjadi informasi yang berarti. Data yang diolah dimasukkan sebagai input, kemudian dengan proses pengolahan data oleh komputer dihasilkan output berupa informasi untuk kegunaan lebih lanjut. Berikut sedikit gambaran tentang cara kerja komputer dengan program SPSS dalam mengolah data. Universitas Sumatera Utara 36 Gambar 2.1 Cara kerja SPSS Data hasil penelitian atau data yang akan diproses dimasukkan lewat menu DATA EDITOR yang secara otomatis muncul di layar komputer. 1. Data yang telah diinput kemudian diproses, juga lewat menu DATA EDITOR. 2. Memilih menu yang akan digunakan pada SPSS 15.0 for windows grafik, statistik dan lain-lain. 3. Hasil pengolahan data muncul di layar windows yang lain dari SPSS yaitu VIEWER, output SPSS bisa berupa teks, tulisan, tabel atau grafik. Pada VIEWER, informasi atau output statistik dapat ditampilkan secara: a. Teks atau Tulisan Pengerjaan perubahan bentuk huruf, penambahan, pengurangan dan lainnya yang berhubungan dengan output berbentuk tabel bisa dilakukan lewat menu text output editor. Input Data Dengan Data Proses dengan Data Output Data dengan Viewer Universitas Sumatera Utara 37 b. Tabel Pengerjaan pivoting tabel, penambahan, pengurangan, dan lainnya yang berhubungan dengan output data yang berbentuk tabel dilakukan lewat menu pivot table editor. c. Chart atau grafik Pengerjaan perubahan tipe grafik dan lainnya yang berhubungan dengan output data yang berbentuk grafis dapat dilakukan lewat menu chart editor. Universitas Sumatera Utara 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendahuluan

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu suatu penelitian yang bersifat mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pembengkakan biaya cost overrun pada proyek perumahan berdasarkan persepsi atau opini dari kontraktor sebagai pelaksana proyek konstruksi . Pengumpulan data diperoleh melalui data primer dan data sekunder berupa wawancara dan distribusi kuesioner. Metode pengambilan sampel adalah penarikan sampel acak sederhana simple random sampling dengan populasi terbatas yaitu perusahaan kontraktor yang pernah atau sedang melaksanakan proyek konstruksi gedung. Data diperoleh dengan memberikan 30 kuesioner kepada kontraktor perumahan 2 dua lantai. Jumlah ini dipilih agar dapat memenuhi syarat perhitungan statistik yang baik, dengan penyebaran skor yang mendekati kurva normal Guiford Fruchter, 1981. Untuk memudahkan dalam melakukan pengolahan data secara matematis maka dilakukan pemberian kode pada jawaban responden. Hal ini diperlukan untuk mengubah opini secara kualitatif ke dalam bentuk kuantitatif. Pemberian kode menggunakan skala sikap skala Likert yang diungkapkan dari sangat tidak setuju sampai sangat setuju dengan skor 1 sampai 5. Universitas Sumatera Utara 39 Setelah pemberian kode dan pembuatan variabel, maka kuesioner tersebut dibagikan kepada responden. Kemudian kuesioner tersebut di kumpulkan kembali untuk diolah kedalam bentuk data. Data-data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisa statistik deskriptif dengan bantuan program SPSS 19.

3.2. Strategi Penelitian