Uji Validitas Uji Reabilitas Analisa Korelasi

46

3.8 Analisis Penelitian

Setelah data dari hasil penyebaran kuisioner terkumpul, lalu dilakukan analisa data yang memerlukan beberapa tahap uji dan pembobotan.Ada sebanyak 30 Sampel Responden yang telah terkumpul. Data dari 30 sampel tersebut kemudian diolah kedalam tabel tabulasi data. Setelah tabulasi data dilakukan uji validitas, uji realibilitas dan analisa korelasi terhadap data hasil kuesioner tersebut menggunakan program SPSS 19.

3.8.1 Uji Validitas

Pertama – tama dilakukan uji validitas untuk mengetahui tingkat kevalidan dari instrument yang akan di teliti. Penelitian dinyatakan valid bila, nilai r hitung r tabel dan besarnya nilai r dapat dihitung dengan tingkat kesalahan atau signifikasi sebesar 5 atau 10. Uji validitas akan dilakukan kembali apabila terdapat variabel yang tidak valid, variabel yang tidak valid tersebut di buang terlebih dahulu sebelum dilakukan uji validitas kembali. Jika masih terdapat variabel yang tidak valid maka uji validitas dilakukan kembali sampai seluruh variabel yang di uji valid. Uji validitas ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS 19.

3.8.2 Uji Reabilitas

Uji reabilitas dilakukan untuk mendapatkan konsistensi internal dari pengukuran skala secara keseluruhan apakah alat ukur tersebut dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang, maka digunakan Uji Realibitas sebagai dasarnya. Pengukuran yang memiliki reabilitas tinggi disebut Universitas Sumatera Utara 47 sebagai penelitian yang reliabel. Kuesioner dinyatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Dengan ketentuan untuk Uji Reabilitas sebagai berikut: a. Nilai Cronbach Alpha ≤ 0,6 menunjukkan bahwa kuisioner penelitian tidak reliabel. b. Nilai Cronbach Alpha ≥ 0,6 menunjukkan bahwa kuisioner penelitian reliabel.

3.8.3 Analisa Korelasi

Analisa korelasi digunakan untuk mempelajari hubungan antara dua variabel, yaitu variabel pengharapan predictor yang merupakan variabel terikat dengan variabel-variabel kriteria ukuran yang merupakan variabel bebas Dillon dan Goldstein 1984. Hubungan antara variabel menghasilkan nilai positif atau negatif dengan batasan nilai koefisien korelasi r Pearson Correlation Coeficient adalah 1 untuk hubungan positif dan -1 untuk hubungan negatif Siegel 1990.

3.9 Kesimpulan dan Saran