Medan Science Museum
Universitas Sumatera Utara 57
4.1.2. Analisa Tata Guna Lahan
Fungsi Utama di sekitar lokasi proyek didominasi oleh pemukiman, perkantoran dan komersial. Adapun fungsi perkantoran di sekitar lokasi ini adalah Plasa
Telkom, Bank Indonesia, Bank Mandiri, Kantor Pos, Kantor Walikota, Gedung DPRD serta terdapat pusat pebelanjaan seperti Palladium serta ruko
– ruko komersil.
Gambar 4.5 Tata Guna Lahan LEGENDA :
SITE Sarana Pendidikan
Pemukiman Fasilitas Umum
Komersil Hotel
Perkantoran Sungai
Kondisi
Pemukiman komersil dan non – komersil sudah tertata dengan baik , menaati GSB
Hanya sekumpulan pemukiman di sebelah barat site di seberang Sungai Deli yang masih melanggar GSS
Pusat perbelanjaan , ruko komersil , dan kantor – kantor merupakan generator aktivitas utama kawasan ini
Universitas Sumatera Utara
Medan Science Museum
Universitas Sumatera Utara 58
Usulan
Karakteristik lokasi museum : Peruntukan lahan untuk fungsi museum harus sesuai dengan Master Plan
RUTRK Kota Medan dan RTRW kota Medan. terpenuhi Karakter penampilan lingkungan cukup baik yang berkaitan dengan kontekstual
visual sejarah dan lain- lain. terpenuhi Kemudahan pencapaianaksesbilitas oleh pengunjung, pengelola, maupun
kendaraan servis, tidak sering terjadi kemacetan. terpenuhi Berdekatan dengan ruang terbuka umum misal taman kota, untuk kejelasan
orientasi, sequence, kemungkinan untuk pengembangan kegiatan yang berhubungan related use seperti karnaval, dan lainlain. terpenuhi :
bersebelahan dengan sungai Berdekatan dengan fasilitas penunjang seperti hotel, pusat perbelanjaan,
restoran, dan lain-lain. terpenuhi Potensi tambahan lainnya
Lokasi site yang berada tidak tepat di jalur arteri jalan ± 250 m membuat site menjadi bersifat privasi dan tenang.
Potensi
Dengan adanya museum di pusat kota ini menambahkan varian museum di Medan.
Museum yang didirikan belum ada di kota Medan Konsep museum science yang berisi simulasi dan berinteraksi langsung dapat
meningkatkan keinginan pengunjung untuk belajar Menambah pemasukan pariwisata di kota Medan
Menambah jumlah rekreasi pendidikan di kota Medan
Universitas Sumatera Utara
Medan Science Museum
Universitas Sumatera Utara 59
Tinjauan berdasarkan fungsi pemukiman
Pemukiman di kawasan ini terkonsentrasi di beberapa tempat, terutama pada Jl.Pisang, Jl Sei Deli, dan Jl Tembakau Deli. Pemukiman pada Jl
Pisang dan Jl Sei Deli umumnya merupakan daerah pemukiman dengan ketinggian berkisar pada 1 lantai
– 4 lantai. Pemukiman komersil dan non
– komersil sudah Gambar 4.6 Pemukiman di Jl. Pisang
tertata dengan baik, menaati GSB. Hanya sekumpulan pemukiman di seberang Sungai Deli di sebelah barat site yang masih melanggar Garis
Sempadan Sungai. Pemukiman Jl. Tembakau Deli merupakan pemukiman dengan ketinggian 2 - 3 lantai.
Gambar 4.7 Pemukiman di Jl Sei Deli
Potensi dan usulan : Karena di kawasan ini didominasi oleh kawasan pemukiman, hal ini
akan berpotensi baik bagi museum, penduduk sekitar bisa berpotensi menjadi pengunjung museum dan juga bekerja di museum yang dapat
mendukung aktivitas museum.
Universitas Sumatera Utara
Medan Science Museum
Universitas Sumatera Utara 60
Tinjauan berdasarkan fungsi bangunan komersil
Ruko Komersil di kawasan tersebut terdapat di beberapa tempat , terutama pada sepanjang Jl Guru Patimpus , Jl Gatot Subroto , dan Jl
Raden Saleh . Ruko Komersil pada Jl Guru Patimpus merupakan ruko dengan ketinggian berkisar pada 3
– 4 lantai . Umumnya kegiatan komersil yang dilakukan berupa bengkel mobil , toko handphone,
Gambar 4.8 Ruko komersil Jl. Guru Patimpus dan warnet . Ruko Komersil pada Jl Gatot Subroto merupakan ruko
dengan ketinggian berkisar pada 3 – 4 lantai . Umumnya kegiatan
komersil yang dilakukan berupa printing , toko elektronik , toko mebel , toko keramik
, dan lain - lain . Ruko Komersil pada Jl Guru Patimpus merupakan ruko dengan
ketinggian berkisar pada 3 – 4 lantai .
Umumnya kegiatan
komersil yang
dilakukan berupa toko elektronik , printing , toko mebel , dan lain - lain .
Gambar 4.9 Ruko komersil Jl. Gatot Subroto
Universitas Sumatera Utara
Medan Science Museum
Universitas Sumatera Utara 61
Gambar 4.10 Ruko komersil Jl Raden Saleh Untuk bangunan komersil lain disekitar site terdapat Mall yang juga
dapat menunjang aktivitas museum seperti Palladium Plaza
Gambar 4.11 Grand Palladium Potensi dan Usulan :
Karena di kawasan ini didominasi oleh kawasan komersial, hal ini akan berpotensi baik bagi museum, kegiatan komersil akan menghidupkan
aktivitas kawasan tersebut dan dapat menambah jumlah pengunjung museum. Selain itu adanya shopping mall seperti Grand Palladium akan
mendukung variasi rekreasi di kawasan tersebut ketika pengunjung mengunjungi museum.
Universitas Sumatera Utara
Medan Science Museum
Universitas Sumatera Utara 62
Tinjauan berdasarkan fungsi perkantoran
Terdapat sejumlah perkantoran di dekat site terutama di Jl Balai Kota seperti Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian , Stasiun TVRI
,Capital Building, Departemen Hukum dan HAM , Kantor Pos
Gambar 4.12 Kantor dinas perdagangan Gambar 4.13 Kantor TVRI
Gambar 4.14 Kantor Telkom Gambar 4.15 Kantor Walikota
Gambar 4.16 PTP 9 Gambar 4.17 Bank Indonesia
Universitas Sumatera Utara
Medan Science Museum
Universitas Sumatera Utara 63
Gambar 4.18 Capital Building Gambar 4.19 Kantor Pos
Perbankan terdapat pada Jl Balai Kota dan Jl Gatot Subroto . Perbankan pada jl. Gatot Subroto terdiri dari Bank Mega ± 350 m dan Bank BNI
±300 m . Perbankan pada Jl Balai Kota terdapat Bank BRI ± 350 m , Bank Danamon ±350 m , Bank Indonesia ± 350 m , Bank Mutiara
±350 m , dan Bank Mandiri ± 500 m fungsi dari bank – bank ini juga
hampir sama dengan bangunan komersil yaitu sebagai generator aktivitas.
Gambar 4.20 Bank BRI Gambar 4.21 Bank Danamon
Universitas Sumatera Utara
Medan Science Museum
Universitas Sumatera Utara 64
Gambar 4.22 Bank Mega, Bank BNI, Bank Mandiri
Tinjauan berdasarkan fungsi perhotelan
Fungsi hotel saat ini terdapat pada : Hotel Dharma Deli di Jl Balai Kota ± 300 m
Hotel Arya Duta di Jl Raden Saleh ± 250 m Hotel JW Marriot di Jl Putri Hijau ± 500 m
Hotel Grand Aston di Jl Balai Kota ± 500 m Fungsi Hotel dan apartemen ke depannya direncanakan pada Deli
Grand City. Cukup banyak hotel yang terdapat disekitar site yang mana dapat menunjang keberadaan museum.
Gambar 4.23 Hotel JW Marriot Gambar 4.24 Hotel Dharma Deli
Universitas Sumatera Utara
Medan Science Museum
Universitas Sumatera Utara 65
Gambar 4.25 Grand Aston Gambar 4.26 Hotel Arya Duta
Potensi dan Usulan : Keberadaan hotel disekitar site sangat menunjang keberadaan museum,
karena dapat menjadi tujuan wisata bagi para wisatawan yang menginap di hotel.
Tinjauan berdasarkan fungsi perdagangan dan jasa
Perdagangan dan jasa pada kawasan ini berupa showroom Toyota , Pertamina , Plasa Telkom , Wisma Benteng dan lain
– lain
Gambar 4.27 Showroom, Wisma Benteng, Plasa Telkom
Universitas Sumatera Utara
Medan Science Museum
Universitas Sumatera Utara 66
Tinjauan berdasarkan fungsi sarana pendukung
Terdapat sarana pendukung berupa sarana pendidikan pada kawasan diantaranya terdapat SD Negeri di Jl Sei Deli , dan Kampus IBBI
Emerald di Jl Gatot Subroto , dan kampus IBBI lainnya di Jl Sei Deli yang juga dapat menunjang keberadaan museum, dimana siswa
– siswi disekolah tersebut dapat mengunjungi museum.
Sarana pendukung lainnya berupa sarana peribadatan berupa mesjid juga terdapat pada Jl Sei Deli.
Gambar 4.28 Kampus IBBI Gambar 4.29 SD Jl. Sei Deli Potensi dan Usulan :
Bangunan pendidikan seperti SD Negri dan Sekolah Tinggi IBBI bisa mendukung aktivitas museum, mengingat siswa cukup banyak
persentase dalam jumlah keseluruhan pengunjung museum. Namun, museum juga bisa dicapai dengan mudah oleh siswa
– siswi sekolah manapun juga mengingat lokasi museum yang terletak di pusat kota.
Universitas Sumatera Utara
Medan Science Museum
Universitas Sumatera Utara 67
Tinjauan berdasarkan fungsi fasilitas umum
Fasilitas pendukung di kawasan ini berupa sarana peribadatan berupa mesjid di Jl. Sei Deli dan SPBU di Jl. Guru Patimpus
Gambar 4.30 Mesjid Gambar 4.31 SPBU
Potensi dan Usulan : Fasilitas umum yang mendukung di kawasan ini yaitu bangunan
peribadatan dan SPBU di Jl. Guru Patimpus. Walaupun demikia, dalam bangunan museum ini juga akan disediakan mushola
4.1.3. Analisa Intensitas Bangunan