Medan Science Museum
Universitas Sumatera Utara 3
1. Studi literatur Untuk mendapatkan data awal mengenai jenis
– jenis perawatan yang ada serta memperkaya materi
– materi yang berkaitan. Untuk mendapatkan data
– data yang berkaitan dengan tema Untuk mendapatkan data
– data yang diperlukan dalam studi banding
2. Observasi lapangan Mendapatkan data kondisi dan potensi lingkungan tapak terpilih
Melihat langsung keadaan dan pengelolaan bangunan yang ada dengan fungsi sejenis.
3. Wawancara Wawancara dilakukan untuk memperoleh masukan mengenai
lingkungan tapak proyek, informasi non arsitektural dan karakteristik khusu kawasan proyek terpilih. Serta masukan yang berkaitan dengan
kasus proyek, antara lain informasi tentang persyaratan ruang, kendala – kendala dalam penyelenggaraan yang ada dari segi arsitektural.
4. Analisis Analisis diperlukan untuk mengolah dan merumuskan berbagai
masukan arsitektural maupun non arsitektural bagi keperluan perancangan.
5. Sintesis Sintesis dilakukan pada tahap integritas data
– data yang ada yang telah dikaji pada tahap analisis, untuk kemudian diolah menjadi
konsep perencanaan dan perancangan.
1.5. Lingkup Perancangan
Lingkup pembahasan pada laporan ini adalah pengembangan konsep perencanaan Tempat Belajar Kota Medan beserta fasilitas pendukungnya. Studi
– studi dimaksud untuk mendapatkan dasar
– dasar informasi yang mendukung konsep – konsep perencanaan dan perancangan berupa asumsi kelayakan sampai dengan
program ruang.
Universitas Sumatera Utara
Medan Science Museum
Universitas Sumatera Utara 4
Pembahasan ini berupa dasar – dasar analisa yang bersumber dari studi
literatur dan studi banding untuk menganalisa tapak perencanaan dan pengaturan urutan ruang disesuaikan dengan konsep, yang menganalogikan bangunan dengan
mata. Konsep
– konsep perancangan yang dihasilkan dari studi dan analisa ini dimanfaatkan sebagai pedoman perancangan pada tugas akhir.
Batasan pada proyek ini adalah merancang bangunan yang mampu menampung fungsi kegiatan belajar mengajar bagi para siswa siswi, guru, ataupun
orang tua melalui fasilitas – fasilitas yang ditawarkan oleh Medan Science Museum ini.
Universitas Sumatera Utara
Medan Science Museum
Universitas Sumatera Utara 5
1.6. Kerangka Berfikir
Universitas Sumatera Utara
Medan Science Museum
Universitas Sumatera Utara 6
1.7. Sistematika Penulisan
BAB 1. PENDAHULUAN, berisi tentang latar belakang, maksud dan tujuan, rumusan masalah perancangan, metoda pendekatan, dan kerangka berfikir,
serta sistematika pembahasan. BAB 2. DESKRIPSI PROYEK, berisi data umum proyek, teori-teori dan
penjelasan tentang museum, evaluasi bangunan pengembangan, studi banding kasus sejenis, deskripsi proyek.
BAB 3. TEMA. Berisi tentang interpletasi tema dan elaborasi tema dan studi banding tema sejenis
BAB 4. ANALISA, mencakup analisa fungsional organisasi ruang, program ruang, persyaratan teknis, analisis kondisi lingkungan lokasi, kondisi dan
potensi lahan, peraturan, bangunan sekitar, prasarana, karakter lingkungan, pemandangan orientasi, lalu lintas dan sirkulasi dan kesimpulan.
BAB 5. KONSEP PERANCANGAN, berisi tentang konsep dasar, rencana tapak tata letak, gubahan massa, pencapaian, hirarki ruang, sirkulasi parkir,
utilitas, tata hijau dan bangunan bentuk, fungsi, sirkulasi, parkir, utilitas pencegah kebakaran kebakaran, penataan ruang luar.
BAB 6. HASIL RANCANGAN, berisi peta situasi, gambar-gambar
perancangan, dan foto-foto maket3D
Universitas Sumatera Utara
Medan Science Museum
Universitas Sumatera Utara 7
BAB II DESKRIPSI PROYEK