9
BAB II LANDASAN TEORI PENELITIAN
A. Tinjauan Tentang Belajar Dan Pengertiannya
Setiap makhluk yang bernyawa senantiasa selalu belajar untuk dapat mempertahankan hidupnya, apalagi manusia mereka berkewajiban untuk
belajar baik untuk mempertahankan maupun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya agar senantiasa mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Khususnya
mereka yang masih ada dibangku sekolah. Diantaranya ada beberapa pengertian dan pendapat tentang belajar yang dapat dikemukakan.
Belajar merupakan proses penting bagi perubahan prilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan Catharina,
2004: 3. Sedangkan menurut Darsono, 2000: 24 juga mengemukakan bahwa belajar merupakan suatu kegiatan yang mengakibatkan terjadinya
perubahan tingkah laku. Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya
Slameto, 2003: 2. Sedangkan menurut Hakim, 2000: 1, belajar adalah suatu proses perubahan didalam kepribadian manusia, dan perubahan
tersebut ditampakan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan,
pemahaman, keterampilan, daya pikir, dan lain - lain kemampuan.
9
10 Dari beberapa pengertian tentang belajar di atas yang dikemukakan
oleh para ahli dapat disimpulkan atau dikatakan bahwa belajar merupakan suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan
sesuatu perubahan pada dirinya untuk lebih baik, baik dalam tingkah laku perilaku ataupun untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih luas
lagi.
B. Unsur – Unsur Belajar
Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman. Maksudnya belajar adalah merupakan suatu proses, suatu
kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan, belajar bukan hanya mengingat akan tetapi lebih luaslagi daripada itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan
suatu penguasaan hasil latihan, melainkan perubahan kelakuan Hamalik, 1994: 36. Menurut Catharina 2005: 3 unsur – unsur belajar adalah sebagai
berikut: a.
Motivasi siswa, yaitu berupa dorongan yang menyebabkan terjadi suatu perbuatan atau tindakan tertentu. Perbuatan belajar terjadi karena adanya
motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan perbuatan belajar, dorongan itu dapat timbul dalam diri subyek yang belajar yang
bersumber dari kebutuhan tertentu yang ingin mendapat pemuas, atau dorongan yang timbul karena rangsangan dari luar sehingga subyek
melakukan perbuatan belajar.
11 b.
Bahan belajar, merupakan suatu unsur belajar yang penting mendapat perhatian oleh guru.
c. Alat bantu belajar, merupakan semua alat yang dapat digunakan untuk
membantu siswa untuk mempermudah melakukan perbuatan belajar seperti dengan memakai alat peraga siswa lebih jelas dalam memahami
teori dan langsung dapat melihat objek yang dipelajari, sehingga kegiatan belajar menjadi lebih efisien dan efektif.
d. Suasana belajar, merupakan suasana yang menyenangkan sehingga dapat
menumbuhkan gairah dalam belajar. e.
Kondisi subyek belajar, yang menentukan kegiatan dan keberhasilan belajar, yaitu berbadan sehat, memiliki intelegensi yang memadai, siap
untuk melakukan kegiatan belajar, memiliki bakat khusus, dan pengalaman yang bertalian dengan pelajaran, serta memiliki minat untuk
belajar.
C. Prinsip – Prinsip Belajar