52 Selanjutnya hasil uji reliabilitas angket penelitian
dikonsultasikan dengan harga r product moment pada taraf signifikasi 5. Jika harga r
11
r
tabel
, maka instrument dikatakan reliabel, dan sebaliknya jika harga r
11
r
tabel
maka dikatakan instrumen tersebut tidak reliabel.
Berdasarkan hasil uji reliabilitas rumus alpha diperoleh koefisien reliabilitas untuk angket disiplin belajar siswa sebesar
0,9025 dan untuk angket lingkungan belajar sebesar 0,8950. Pada taraf kesalahan 5 dengan n = 20 diperoleh harga r
tabel
= 0,444. Karena kedua koefisien reliabilitas tersebut lebih besar dari r
tabel
, maka dapat dinyatakan bahwa kedua angket tersebut reliabel dan
dapat digunakan untuk pengambilan data penelitian.
D. Metode Analisis Data
Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini yang pertama adalah menggunakan model analisis faktor. Analisis faktor adalah metode statistik
yang digunakan untuk meringkas informasi dalam jumlah banyak yang dihasilkan dari proses pengukuran berupa konsep-konsep menjadi
sejumlah dimensi atau construct yang lebih kecil selanjutnya disebut faktor Nur Indriantoro Bambang S, 2002: 212. Dalam penelitian ini analisis
factor yang digunakan untuk mengungkap faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar mata pelajaran pengetahuan sosial siswa kelas VIII
SMP 22 Semarang, dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
53 X
1
= A
i1
F
1
+A
i2
F
2
………..A
i1
F
k
+U
i
Keterangan: X
1
= itemvariabel dalam faktor F
1-k
= faktor – faktor A
1-k
= konstanta faktor U
i
= faktor – faktor unik Setiadin, 1997: 4 Untuk perhitungan analisis faktor digunakan program SPSS for
windows akan dilakukan teknik analisis tentang Bartlett’s lest of Sphericity. Analisis ini merupakan uji hipotesis statistik yang digunakan untuk
mengetahui interdependensi amaritem yang menjadi indikator suatu variabel. Analisis ini berguna untuk menyatakan bahwa item – item yang
menjadi indikator dan faktor – faktor yang mempengaruhi prestasi belajar tidak berkorelasi satu sama lain kolinearitas.
Apabila terbukti ada item dari faktor – faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yang saling berkorelasi, maka tidak perlu dianalisis lebih
lanjut salah satunya, karena mencerminkan atas hal atau aspek yang sama. Setyadin, 1997: 6 menyatakan bahwa apabila terdapat Koefisien korelasi
r
xy
lebih besar dari 0,08, maka item tersebut gugur. a.
Correlation matrix Merupakan sajian hasil analisis korelasi antara item yang satu
dengan item yang lain yang menjadi indikator, yang mungkin dapat atau tidak dapat dimasukkan dalam persamaan analisis faktor.
54 b.
Communality Merupakan jumlah varian yang disumbangkan tiap item yang
menjadi indikator dari faktor – faktor keberhasilan belajar dengan item lain yang dipertimbangkan. Koefisien communality cukup efektif apabila
bernilai 50. c.
Eigenvalue Merupakan koefisien yang menunjukan jumlah varian yang
berasosiasi dengan masing – masing faktor keberhasilan belajar. Faktor yang mempunyai eigenvalue 1 akan dimasukkan kedalam model.
d. Faktor loading
Merupakan besarnya muatan suatu item. Faktor loading yang lebih dari 0,50 akan dimasukkan sebagai indikator suatu faktor.
e. Keiser-Meyer-Olkin KMO measure of sampling adequacy
Merupakan suatu indeks yang dipergunakan untuk meneliti ketepatan analisis faktor. Nilai tinggi antara 0,5-1,0 berarti analisis faktor
tepat, jika KMO 0,5 analisis faktor dikatakan tidak tepat Supranto, 2004: 116.
55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum SMP Negeri 22 Semarang
Secara geografis SMP Negeri 22 Semarang berlokasi di Jalan Raya Gunungpati, Tegal Gunung Kelurahan Gunungpati Kota Semarang
menempati tanah seluas + 11,140 m
2.
SMP Negeri 22 Semarang mudah dijangkau baik dengan angkutan umum maupun dengan kendaraan pribadi
oleh siswa, guru dan karyawan maupun masyarakat sekitar. a.
Jumlah Sarana dan Prasarana Sekolah Sarana dan prasarasa sekolah seperti gedung dan sarana
penunjang lain yang ada di SMP Negeri 22 Semarang sebagai berikut.
Tabel 2. Sarana dan Prasarana Sekolah
No Ruang Jumlah
Ruang 1
Ruang kelas 19
2 Ruang Kepala Sekolah
1 3
Ruang Tata Usaha 1
4 Ruang Guru
1 5 Ruang
Perpustakaan 1
6 Ruang Laboratorium IPA Komputer
2 7
Ruang Bimbingan Konseling 1
8 Ruang UKS
1 9 Ruang
Koperasi 1
10 Ruang Serbaguna
1 Sumber: Monografi SMP Negeri 22 Semarang. 2006
55