46 Berdasarkan jumlah sampel, maka dalam penelitian ini
menggunakan 5 sebagai kelonggaran ketidaktelitian. Dengan taraf signifikan 5 akan menolak hipotesis nihilnya, 95 diambil dari data
penelitian sedangkan 5 diambil diluar data penelitian. Dari 100 kali kejadian diharapkan sebanyak – banyaknya 5 kali kesalahan dan
berhasil dalam 95 kali Slovin, 1960:70. Dengan rumus itu, diperoleh sampel sebesar 157 siswa, dengan
demikian dari masing – masing kelas diambil siswa sejumlah 25-27 orang untuk dijadikan sampel. Pengambilan sampel dapat dilihat
dalam daftar berikut ini: Tabel 1. Populasi Penelitian No Kelas Populasi
Sampel 1 VIII
A 44
27 2 VIII
B 44
27 3 VIII
C 44
27 4 VIII
D 42
26 5 VIII
E 42
25 6 VIII
F 42
25 Jumlah
258 157
Sumber: Data primer data sekolah tahun 2006 yang telah diolah.
B. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto, 2002:96. Di dalam analisis faktor,
variabel tidak dikelompikan mendi variabel bebas dan variabel terikat, sebaliknya sebagai penggantinya seluruh set hubungan interdependent antar
47 – variabel diteliti. Di dalam analisis faktor, teknik ini disebut dengan teknik
interdependensi interdependence technique. Supranto, 2004: 113-114. Adapun variabel–variabel yang digunakan untuk mengetahui faktor
– faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar Pengetahuan Sosial meliputi:
1. Kemampuan siswa dalam menangkap pelajaran X
1
2. Perhatian siswa terhadap mata pelajaran X2
3. Minat belajar siswa terhadap mapel pengetahuan sosialX3
4. Kemampuan siswa dalam belajar X4
5. Tujuan yang ingin dicapai X5
6. Kematangan atau fase siswa X6
7. Kesiapan siswa dalam belajar X7
8. Daya ingat siswa untuk pelajaranX8
9. Daya konsentrasi siswa di kelasX9
10. Kesehatan jasmani siswaX10
11. Kesehatan rohani siswa X11
12. Cita – cita atau aspiorasi siswa X12
13. Cara orang tua mendidik siswa X13
14. Dorongan relasi keluarga siswa dalam belajar X14
15. Suasana rumah dalam menunjang belajar siswa X15
16. Keadaan ekonomi keluarga siswa X16
17. Pengertian orang tua siswa X17
18. Kebiasaan - kebiasaan yang baik dalam keluarga X18
48 19.
Metode mengajar guru di kelas X19 20.
Kualitas guru dalam kedisiplinan X20 21.
Penguatan yang diberikan oleh guru X21 22.
Relasi atau hubungan guru dengan siswa X22 23.
Metode pembelajaran guru X23 24.
Kepribadian guru dalam keaktifan di sekolah X24 25.
Kurikulum sekolah yang diterapkan X25 26.
Fasilitas belajar di sekolah X26 27.
Kelengkapan buku pelajaran di sekolah X27 28.
Disiplin siswa di sekolah X28 29.
Metode atau cara belajar siswa X29 30.
Persaingan belajar dengan siswa lain X30 31.
Teman bergaul siswa X31 32.
Pandangan masyarakat terhadap Pengetahuan Sosial X32 33.
Prospek mata pelajaran Pengetahuan Sosial X33 34.
Peluang kerja lulusan IPSX
34
Sumber: Slameto 2003: 54-72, Catharina 2004: 11-12, dan Thursan Hakim 2000: 11-12.
C. Metode Pengumpulan Data