Kegiatan Pembelajaran 1
34
dilaksanakan secara efektif mengingat metode ini banyak membawa kemajuan dan kesejahteraan manusia.
3 Pelaksanaan Dalam menggunakan metode eksperimen, agar pembelajaran membawa hasil
yang diharapkan guru harus memperhatikan langkah-langkah berikut ini.
a Persiapan Eksperimen
Persiapan yang matang mutlak diperlukan untuk mengadakan suatu eksperimen untuk memperkecil kelemahan-kelemahan atau kegagalan yang
mungkin terjadi. Hal-hal yang perlu dipersiapkan antara lain: menetapkan tujuan eksperimen,
mempersiapkan berbagai alat dan bahan yang diperlukan, mempersiapkan tempat eksperimen,
mempertimbangkan jumlah siswa dengan alat-alat yang ada dan yang
diperlukan serta daya tampung tempat eksperimen, mempertimbangkan apakah dilaksanakan sekaligus bersama siswa atau
bergiliran apabila alat dan bahan eksperimen memadai atau tidak, memerhatikan keamanan dan kesehatan agar dapat memperkecil atau
menghindarkan resiko yang merugikan atau berbahaya, memerhatikan disiplin dan tatatertib, terutama dalam menjaga peralatan
dan bahan yang akan digunakan, memberikan penjelasan tentang apa yang harus diperhatikan dan tahapan-tahapan yang mesti dilakukan siswa,
termasuk yang dilarang atau yang membahayakan.
b Pelaksanaan Eksperimen
Setelah guru mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam eksperimen, selanjutnya guru memfasilitasi siswa melakukan percobaan. Guru
membimbing dan mengamati proses percobaan yang dilakukan siswa atau mendiskusikan gejala-gejala yang dikemukakan siswa serta memberikan
dorongan dan bantuan terhadap kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa sehingga percobaan tersebut dapat diselesaikan.
Selama percobaan berjalan, guru hendaknya memerhatikan situasi secara keseluruhan barangkali ada hal-hal yang dapat menggangu atau menghambat
IPA SMP KK C
35
kelancaran keseluruhan percobaan. Dengan demikian, diharapkan dapat segera diatasi atau dihindarkan sedini mungkin.
c Tindak Lanjut Eksperimen
Setelah siswa melaksanakan eksperimen, kegiatan selanjutnya adalah guru melakukan tindak lanjut dengan meminta siswa mempresentasikan hasil
eksperimennya, dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab tentang masalah- masalah yang ditemukan selama eksperimen. Selanjutnya, guru meminta
siswa mengumpulkan laporan eksperimen untuk diperiksa. Terakhir, guru beserta siswa memeriksa dan menyimpan kembali segala peralatan yang
digunakan dengan membersihkannya terlebih dahulu apabila kotor.
e. Metode Diskusi 1 Pengertian
Metode diskusi adalah penyajian pelajaran dengan cara siswa dihadapkan pada suatu masalah yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan yang bersifat
problematis untuk dibahas dan dipecahkan bersama.
Secara umum ada dua jenis diskusi yang biasa dilakukan dalam proses pembelajaran, yaitu diskusi kelompok dan diskusi kelompok kecil. Pada diskusi
kelompok atau diskusi kelas permasalahan yang disajikan oleh guru dipecahkan oleh kelas secara keseluruhan dan yang mengatur jalannya diskusi adalah guru
itu sendiri. Sementara itu, pada diskusi kecil siswa dibagi dalam beberapa kelompok terdiri atas γ-7 orang. Proses pelaksanaan diskusi dimulai dari guru
menyajikan masalah dengan beberapa submasalah. Setiap kelompok memecahkan submasalah yang disampaikan guru. Proses diskusi diakhiri
dengan laporan setiap kelompok.
2 Kelebihan dan kelemahan Ada beberapa kelebihan metode diskusi manakala diterapkan dalam kegiatan
belajar mengajar. Metode diskusi dapat merangsang siswa untuk lebih kreatif khususnya dalam
memberikan gagasan dan ide-ide. Dapat melatih untuk membiasakan diri bertukar pikiran dalam mengatasi
setiap permasalahan.
Kegiatan Pembelajaran 1
36
Dapat melatih siswa untuk mengemukakan pendapat atau gagasan secara verbal. Di sampaing itu, dapat melatih siswa untuk menghargai pendapat
orang lain.
Selain beberapa kelebihan tersebut, diskusi juga memiliki beberapa kelemahan, di antaranya:
Pembicaraan dalam diskusi sering didominasi oleh β atau γ orang siswa yang memiliki keterampilan berbicara.
Kadang-kadang pembahasan dalam diskusi meluas, sehingga kesimpulan menjadi kabur.
Memerlukan waktu yang cukup panjang yang kadang-kadang tidak sesuai dengan yang direncanakan.
Dalam diskusi sering terjadi perbedaan pendapat yang bersifat emosional yang tidak terkontrol. Akibatnya, kadang-kadang ada pihak yang tersinggung
sehingga dapat mengganggu iklim pembelajaran.
3 Pelaksanaan Agar penggunaan diskusi berhasil dengan efektif, perlu dilakukan langkah-
langkah sebagai berikut.
a Langkah Persiapan
Pada langkah persiapan diskusi guru harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
Merumuskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Tujuan harus
dipahami oleh setiap siswa sebagai peserta diskusi. Menentukan jenis diskusi yang dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan
yang ingin dicapai. Menetapkan masalah yang akan dibahas. Masalah dapat ditentukan dari
isi materi pembelajaran atau masalah-masalah yang aktual yang terjadi di lingkungan masyarakat yang dihubungkan dengan materi pelajaran IPA.
Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis pelaksanaan diskusi, misalnya ruang kelas dengan segala fasilitasnya,
petugas-petugas diskusi seperti moderator, notulis, dan tim perumus manakala diperlukan.
IPA SMP KK C
37
b Pelaksanaan Diskusi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan diskusi adalah sebagai berikut.
Memeriksa segala persiapan yang dianggap dapat memengaruhi kelancaran diskusi.
Memberikan pengarahan sebelum dilaksanakan diskusi, misalnya menyajikan tujuan yang ingin dicapai serta aturan-aturan diskusi sesuai
dengan jenis diskusi yang akan dilaksanakan. Melaksanakan diskusi sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan.
Dalam pelaksanaan diskusi hendaklah memerhatikan susana atau iklim belajar yang menyenangkan, misalnya tidak tegang, tidak saling
menyudutkan, dan sebagainya.
Memberikan kesempatan yang sama kepada setiap peserta diskusi untuk mengeluarkan gagasan serta ide-idenya.
Mengendalikan pembicaraan pada pokok persoalan yang sedang dibahas. Hal ini sangat penting karena tanpa pengendalian biasanya arah
pembahasan menjadi melebar dan tidak fokus.
c Mengakhir Diskusi dan Tindak Lanjut
Dalam bagian akhir diskusi, kegiatan yang perlu diperhatikan antara lain: Memerhatikan apakah permasalahan telah cukup dibicarakan dan cukup
memberi bahan pertimbangan untuk membuat pemecahan masalah atau kesimpulan.
Membuat pokok-pokok pembahasan sebagai kesimpulan sesuai dengan hasil diskusi.
Me-review jalannya diskusi dengan meminta pendapat dari seluruh peserta sebagai umpan balik untuk perbaikan selanjutnya.
f. Metode Penugasan 1 Pengertian
Metode penugasan adalah penyajian bahan pelajaran dengan cara guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar. Berbagai
tugas yang dapat diberikan kepada siswa antara lain membuat rangkuman beberapa halaman dari suatu topik, merangkum suatu bab, atau merangkum