IPA SMP KK C
37
b Pelaksanaan Diskusi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan diskusi adalah sebagai berikut.
Memeriksa segala persiapan yang dianggap dapat memengaruhi kelancaran diskusi.
Memberikan pengarahan sebelum dilaksanakan diskusi, misalnya menyajikan tujuan yang ingin dicapai serta aturan-aturan diskusi sesuai
dengan jenis diskusi yang akan dilaksanakan. Melaksanakan diskusi sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan.
Dalam pelaksanaan diskusi hendaklah memerhatikan susana atau iklim belajar yang menyenangkan, misalnya tidak tegang, tidak saling
menyudutkan, dan sebagainya.
Memberikan kesempatan yang sama kepada setiap peserta diskusi untuk mengeluarkan gagasan serta ide-idenya.
Mengendalikan pembicaraan pada pokok persoalan yang sedang dibahas. Hal ini sangat penting karena tanpa pengendalian biasanya arah
pembahasan menjadi melebar dan tidak fokus.
c Mengakhir Diskusi dan Tindak Lanjut
Dalam bagian akhir diskusi, kegiatan yang perlu diperhatikan antara lain: Memerhatikan apakah permasalahan telah cukup dibicarakan dan cukup
memberi bahan pertimbangan untuk membuat pemecahan masalah atau kesimpulan.
Membuat pokok-pokok pembahasan sebagai kesimpulan sesuai dengan hasil diskusi.
Me-review jalannya diskusi dengan meminta pendapat dari seluruh peserta sebagai umpan balik untuk perbaikan selanjutnya.
f. Metode Penugasan 1 Pengertian
Metode penugasan adalah penyajian bahan pelajaran dengan cara guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar. Berbagai
tugas yang dapat diberikan kepada siswa antara lain membuat rangkuman beberapa halaman dari suatu topik, merangkum suatu bab, atau merangkum
Kegiatan Pembelajaran 1
38
suatu buku; membuat makalah, menjawab pertanyaan atau menyelesaikan soal- soal tertentu, mengadakan observasi atau wawancara, mengadakan latihan,
mendemonstrasikan sesuatu, dan menyelesaikan proyek atau pekerjaan tertentu. Metode tugas ini dalam pelaksanaannya sering berkaitan dengan metode-
metode mengajar lainnya.
2 Kelebihan dan kelemahan
Kelebihan yang dimiliki oleh metode penugasan antara lain metode ini merupakan aplikasi prinsip pengajaran modern, yaitu guru dalam mengajar
harus merangsang siswa agar melakukan berbagai aktivitas sehubungan dengan apa yang dipelajari atau student active learning. Tugas lebih
merangsang siswa untuk belajar lebih banyak, baik pada waktu di kelas maupun di luar kelas. Metode ini dapat mengembangkan kemandirian siswa
yang diperlukan dalam kehidupannya kelak. Tugas dapat lebih meyakinkan tentang apa yang dipelajari dari guru, lebih memperdalam, memperkaya, atau
memperluas pandangan tentang apa yang dipelajari.
Selain kelebihan, metode penugasan pun memiliki kelemahan antara lain siswa sulit dikontrol, apakah siswa benar mengerjakan tugas ataukah orang
lain. Khusus untuk tugas kelompok, tidak jarang yang aktif mengerjakan dan menyelesaikannya adalah anggota tertentu saja, sedangkan anggota lainnya
tidak berpartisipasi dengan baik. Guru pun tidak mudah memberikan tugas yang sesuai dengan perbedaan individu siswa. Selain itu, pemberian tugas
yang terlalu sering dan banyak, apabila tidak disertai penilaian tersendiri sering menjadi beban dan keluhan siswa.
3 Pelaksanaan
Dalam memberikan tugas yang baik, guru hendaknya memerhatikan dan menempuh langkah-langkah berikut.
a Pemberian Tugas
Pada langkah ini hal-hal yang perlu diperhatikan guru adalah sebagai berikut.
Materi tugas yang diberikan atau pekerjaan yang perlu diselesaikan
siswa harus jelas. Andaikan tugas itu berbentuk masalah, sebaiknya
IPA SMP KK C
39
jelas pula submasalah-submasalah yang perlu dibahas. Bicarakan hal ini dengan siswa agar pemberian tugas dari guru tidak dirasakan
sebagai tekanan atau beban.
Tujuan tugas yang diberikan akan lebih baik apabila dijelaskan kepada siswa. Hal ini dimaksudkan untuk memotivasi belajar siswa sebab
siswa mengetahui kegunaan tugas yang akan diselesaikan. Apakah tugas yang diberikan merupakan tugas individual atau tugas
kelompok. Apabila tugas kelompok, seyogyanya ada ketua dan anggota-anggotanya sesuai dengan kebutuhan agar ada yang
bertanggung jawab untuk mengatur anggota-anggotanya.
Berikan pengarahan bahwa tugas kelompok adalah tanggung jawab bersama seluruh anggota kelompok. Oleh sebab itu, setiap anggota
kelompok perlu jelas tugas atau bagian apa yang mesti diselesaikannya.
Apabila tugas yang diberikan cara penyelesaiannya belum biasa bagi siswa, mungkin juga diperlukan penjelasan atau petunjuk cara
mengerjakannya, fasilitas yang diperlukan, sumber-sumber yang dibutuhkan, dan di mana hal itu dapat diperoleh.
Tempat dan lama waktu penyelesaian tugas hendaknya jelas. Apabila hal ini tidak jelas, sering menimbulkan kejengkelan guru dan beban
yang berlarut-larut dan menumpuk bagi siswa.
b Pelaksanaan Tugas
Pada langkah ini siswa mengerjakan tugas yang diberikan. Selama siswa mengerjakan tugas, guru hendaknya memberikan bimbingan, barangkali ada
siswa yang mengalami kesulitan, hambatan atau salah arah dalam mengerjakan tugas. Selain itu, guru dapat memberikan dorongan, terutama
bagi siswa yang lambat atau kurang bergairah mengerjakan tugas.
c Pertanggungjawaban Tugas dan Penilaian
Pada langkah ini siswa memberikan pertanggungjawaban dari tugas yang diberikan dalam bentuk laporan. Laporan dapat berupa laporan lisan,
laporan tertulis, laporan tindakan atau demonstrasi, atau kombinasinya. Laporan yang diberikan siswa sudah sewajarnya diberikan penilaian yang