54 Dokumentasi penelitian ini berhubungan dengan masalah
penelitian untuk melengkapi data hasil wawancara. Dokumentasi ini diambil dari data-data dan catatan yang ada di budidaya ikan air tawar
Mina Persada. Tabel 2 teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut: No
Aspek Sumber data
Metode 1
Proses pemberdayaa
n dalam pembudidaya
ikan air tawar Mina Persada
Anggota kelompok,
masyarakat, pengurus dan
pembina a. Wawancara untuk mengetahui
upaya kelompok b. Observasi untuk mengamati
upaya yang dilakukan c. Dokumentasi
2 Faktor
penghambat dalam
pelaksanaan kegiatan
Mina Persada Anggota
kelompok, masyarakat,
pengurus dan pembina
a. Wawancara untuk mengetahui faktor penghambat kegiatan
Mina Persada b. Observasi untuk mengamati
faktor penghambat kegiatan 3
Faktor pendukung
dalam pelaksanaan
kegiatan Anggota
kelompok, masyarakat,
pengurus dan pembina
a. Wawancara untuk mengetahui faktor pendukung kegiatan
Mina Persada b. Observasi untuk mengamati
faktor pendukung kegiatan 4
Implementasi kegiatan
Mina Persada Anggota
kelompok, masyarakat,
pengurus dan pembina
a. Wawancara untuk mengetahui implementasi kegiatan Mina
Persada b. Observasi untuk mengamati
implementasi kegiatan c. Dokumentasi berupa foto
sebagai bukti kegiatan 5
Dampak pemberdayaa
n melalui
budidaya ikan air tawar
Anggota kelompok,
masyarakat, pengurus dan
pembina a. Wawancara untuk mengetahui
dampak pemberdayaan b. Observasi untuk mengamati
dampak pemberdayaan
55
E. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi isntrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Kedudukan peneliti dalam penelitian
kualitatif sebagai perencanaan, pelaksanaan pengumpulan data, analisis, penafsiran data, dan pelapor hasil penelitiannya. Menurut Sugiono 2011:
306 penelitian kualitatif sebagai human instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan
pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya.
Menurut Cuba dan Lincoln apabila metode penelitian telah jelas kualitatif, maka instrumen yang digunakan yaitu manusia Zainal Arifin,
2011: 169 ciri-ciri umum manusia sebagai instrumen mencakup segi responsif, dapat menyesuaikan diri, menekankan keutuhan, mendasarkan
diri atas perluasan pengetahuan, memproses data secepatnya, memanfaatkan kesempatan untuk mengklarifikasi dan mengaikhtisarkan,
memanfaatkan kesempatan untuk mencari respons yang tidak lazim atau indiosinkratik. Menurut Meleong, 2009: 169 peneliti mendapatkan
informasi yang mendalam karena dibantu dengan alat-alat pengumpul data yang mencakup pedoman wawancara, pedoman observsi, pedoman
dokumentasi, alat perekam, kamera, dan alat tulis lainnya. Pada awalnya permasalahan yang ada dalam penelitian kualitatif
belum jelas dan pasti, maka yang menjadi instrumen adalah peneliti sendiri. Tetapi setelah masalahnya yang akan dipelajari jelas, maka dapat
56 dikembangkan suatu instrumen. Instrumen lain yang menemani peneliti
dalam meneliti adalah pedoman wawancara dan pedoman dokumentasi yang dibuat sendiri oleh peneliti.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dimulai saat pengumpuland data berlangsung, data diperoleh dari berbagai sumber
dan dilakukan secara terus menerus sampai datanya jenuh. Dalam hal ini kegiatan analisis dilakukan dengan cara mengelompokkan data yang
diperoleh dari informan terkait dengan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui budidaya ikan air tawar Mina Persada Desa
Timbulharjo Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul, dan setelah selesai dilapangan.
Menurut John W Creswell, 2012: 274 analisis data merupakan proses berkelanjutan yang membutuhkan refleksi terus menerus terhadap
data, mengajukan pertanyaan-pertanyaan analisis dan menulis catatan singkat sepanjang penelitian. Menurut Zainal Arifin, 2011: 171 analisis
data adalah proses yang dilakukan secara sistemstis untuk mencari, menemukan dan menyusun transkrip wawancara, catatan-catatan lapangan
dan bahan-bahan lainnya yang telah dikumpulkan peneliti dengan teknik- teknik pengumpulan data lainnya.
Menurut Miles dan Huberman Zainal Arifin, 2011: 172 mengemukakan tahap kegiatan dala menganalisis data kualitatif yaitu
reduksi data data reduction, penyajian data data display, dan menarik
57 simpulanverifikasi conclusion drawing. Adapun langkah-langkah
analisis data bisa dilihat pada gambar 2.
Gambar 2. Komponen Analisis Data
1. Reduksi data Data Reduction Reduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok,
memfokuskan pada hal yang pokok dan penting sesuai tema dan polanya. Data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang
lebih jelas. Reduksi data meliputi proses pemilihan, pemusatan perhatian, pengabstraksian, dan pengubahan data kasar dari lapangan.
Tujuan utama dari penelitian kualitatif adalah pada temuan. Oleh karena itu, bila peneliti menemukan segala sesuatu yang dipandang
asing, belum dikenal, justru harus menjadi perhatian dalam melakukan reduksi data. Proses ini harus mencari data yang benar-benar valid.
Pengumpulan data Data collection
Reduksi data data reduction
Penarikan kesimpulan conclusing drawing
Penyajian data data display
58 2. Penyajian data data display
Meliputi proses pengelompokan data yang sama menjadi kategori. Dalam proses penyajian data harus teliti dalam menyusun
atau mengurutkan data sehingga mudah dipahami pembaca. 3. Penarikan kesimpulan conclusing drawing
Kesimpulan verifikasi adalah tahap terakhir rangkaian analisis data kualitatif. Pada proses penarikan kesimpulan dilakukan
pengukuran sebab data kualitatif, pada proses penarikan kesimpulan dilakukan pengukuran sebab akibat, menentukan kategori-kategori
hasil penelitian. Kesimpulan ini sebaiknya menjadi jawaban dari rumusan masalah penelitian. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif
adalah merupakan penemuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa diskripsi atau gambaran suatu obyek yang
sebelumnya msih gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori.
G. Teknik Keabsahan Data
Dalam penelitian kualitatif untuk mendapatkan data diperlukan teknik pemeriksaan. Data yang dikumpulkan kemudian dilakukan
pengecekan kebenaran melalui teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemerikasaan keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu yang
lain atau memerlukan pembanding terhadap data tersebut. Menurut Nusa Putra, 2011: 189 triangulasi teknik pemeriksaan
keabsahan data menggunakan beragam sumber, teknik, waktu. Beragam
59 sumber maksudnya digunakan lebih dari satu sumber untuk memastikan
apakah datanya benar atau tidak. Beragam teknik berarti penggunaan berbagai cara secara bergantian untuk memastikan kebenaran data.
Kebenaran waktu berarti memeriksa ketenangan dari sumber yang sama pada waktu yang berbeda.
Menurut Moleong 2009: 330 mendefinisikan trianggulasi adalah teknik keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Diluar data
itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Denzim dalam Moleong 2009: 330 membedakan empat macam
triagulsi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik, dan teori.
Trianggulasi sumber untuk mengecek kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.
Trianggulasi dengan sumber juga dapat berarti membandingkan data mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh
melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Trianggulasi sumber dapat dicapai dengan jalan: membandingkan
data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, membandingkan apa yang dikatakan orang di depan yang dikatakannya secara pribadi,
membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu, membandingkan keadaan
dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang- orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau