49 1.  Mereka  yang  mengusai  dan  memahami  sesuatu  melalui  proses
enkluturasi, sehingga sesuatu itu bukan sekedar diketahui, tetapi juga dihayatinya.
2.  Mereka yang tergolong masih sedang berkecimpung atau terlibat pada kegiatan yang tengah diteliti.
3.  Mereka  yang  mempunyai  waktu  yang  memadai  untuk  dimintai informasi.
4.  Mereka  yang  tidak  cederung  menyampaikan  informasi  hasil “kemasannya” sendiri.
5.  Mereka  yang  pada  mulanya  tergolong  “cukup  asing”dengan  peneliti sehingga lebih mengaraihkan untuk dijadikan semacam guru atau nara
sumber Sugiono, 2014: 303. Menurut  Sugiono  2011:  301  menyatakan  bahwa  purpose
sumpling  adalah  teknik  pengambilan  sampel  sumber  data  dengan pertimbangan  tertentu.  Oleh  karena  itu,  sesuai  fokus  penelitian  beberapa
orang  yang  dipandang  layak  dijadikan  informasi  sumber  data  sesuai dengan  tujuan  awal  penelitian.  Sebyek  penelitian  yang  ditentukan  oleh
peneliti yaitu: a.  Ketua Pengelola kelompok budidaya ikan  Mina Persada KBI-MP
b.  Anggota budidaya ikan Mina Persada KBI-MP c.  Masyarakat setempat serta informan pendukung
50
D. Metode Pengumpulan Data
Menurut Sugiono 2011: 308 teknik pengumpulan data merupakan langkah  yang  paling  utama  dalam  penelitian,  karena  tujuan  utamanya
adalah mendapatkan data. Untuk memperoleh jenis data yang dibutuhkan, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
1.  Wawancara Wawancara merupakan bentuk pengumpulan data yang paling
sering digunakan dalam penelitian kualitatif. Menurut Lexy J.Moleong 2009:  186    wawancara  merupakan  percakapan  denganmaksud
tertentu  yang  dilakukan  oleh  dua  pihak,  yaitu  pewawancara interviewer  yang  mengajukan  pertanyaan  dan  terwawancara
interviewer yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Menurut Esterbeg dalam Sugiono 2011: 316 mendefisikan wawancara sebagai
pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab,  sehingga  dapat  dikonstruksikan  makna  dalam  suatu  topik
tertentu. Wawancara merupakan suatu kegiatan untuk memperoleh data
maupun  informasi  sebanyak  mungkin  dari  seseorang  infroman  yang dijadikan  rujukan.  Manurut  macamnya,  Esterbeg  dalam  Sugiono
2011:  317-320  membagi  wawancara  menjadi  tiga  yaitu  wawancara terstruktur,  semiterstruktur,  dan  tidak  terstruktur.  Wawancara  dalam
penelitian  ini  adalah  menggunakan  wawancara  jenis  semistruktur. Tujuan  dari  jenis  wawancara  ini  adalah  untuk  menemukan
51 permasalahan  lebih  bebas  dan  terbuka  dimana  pihak  terwawancara
diminta pendapat dan ide-idenya. Menurut  Zainal  Arifin  2011:  233,  wawancara  merupakan
teknik  pengumpulan  data  yang  dilakukan  melalui  percakapan  dan tanya  jawab,  baik  langsung  maupun  tidak  langsung  dengan  respon
untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Burhan Bungin 2011: 122, wawancara mendalam adalah:
proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara  tanya  jawab  sambil  bertatap  muka  anatar  pewawancara
dengan  informan  atau  orang  yang  diwawancarai,  dengan  atau tanpa  menggunakan  pedoman  guide  wawancara,  dimana
pewawancara  dan  informan  terlibat  dalam  kehidupan  sosial yang relatif lama
Wawancara  memerlukan  pertanyaan-pertanyaan  yang  secara umum  dan  bersifat  terbuka  yang  dirancang  untuk  memunculkan
pandangan dan opini dari para partisipan. Wawancara yang digunakan dalam  penelitian  ini  adalah  wawancara  terstruktur  yakni  wawancara
yang  pertanyaan-pertanyaannya  sudah  ditetapkan  sebelumnya  oleh pewawancara.  Wawancara  dilakukan  kepada  pembina,  pengurus,
anggota  kelompok  dan  masyarakat  sekitar  lokasi  budidaya  ikan  air tawar Mina Persada.
Wawancara dilakukan kepada Pembina, pengurus dan anggota kelompok untuk menggali data tentang upaya kelompok budidaya ikan
Mina Persada KBI-MP, pelaksanaan kegiatannya, faktor pendukung dan penghambat dalam kegiatan dan dampak yang dirasakan terhadap
52 anggota  kelompok  budidaya  ikan  Mina  Persada  sebagai  bagian  dari
masyarakat. 2.  Observasi Partisipatif
Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan  jalan  pengamatan  dan  pencatatan  secara  sistematis,  logis,
objektif dan rasional mengenai beberapa fenomena, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan
tertentu Zainal Arifin, 2011: 231. Dilihat  dari  teknik  pelaksanaanya,  observasi  dapat  ditempuh
melalui tiga cara yaitu, observasi langsung, observasi tidak langsung, dan observasi partisipatif. Observasi partisipasif yaitu observasi  yang
dilakukan  dengan  cara  ikut  ambil  bagian  atau  melibatkan  diri  dalam situasi objek yang diteliti Zainal Arifin, 2011: 231.
Alasan  peneliti  menggunakan  metode  observasi  agar memperoleh  informasi  atau  data  tentang  kondisi  yang  sebenarnya
secera  lengkap,  mendapam  dan  terperinci.  Peneliti  ikut  serta  dalam kegiatan kelompok budidaya ikan Mina Persada KBI-MP. Observasi
dilakukan  untuk  mengamati  upaya  kelompok  budidaya  ikan  Mina Persada  KBI-MP  dalam  pemberdayaan  masyarakat  Desa
Timbulharjo,  Kecamatan  Sewon,  Kabupaten  Bantul,  pelaksanaan kegiatannya, faktor pendukung, faktor penghambat dalam kegiatan dan
dampak yang dirasakan masyarakat.