Hipotesis Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

53

2.4. Hipotesis

Berdasarkan pokok – pokok permasalahan yang telah dikemukakan diatas maka dapat disusun hipotesis yang merupakan kesimpulan sementara terhadap permasalaha penelitian adalah : 1. Diduga bahwa faktor angkatan kerja, pertumbuhan ekonomi, Upah Minimum Regional UMR dan Investasi merupakan variabel yang berpengaruh terhadap tingkat pengangguran di Jawa Timur. 2. Diduga bahwa faktor pertumbuhan ekonomi merupakan yang dominan berpengaruh terhadap tingkat pengangguran di Jawa Timur. 54

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Definisi operasional adalah pernyataan tentang definisi, arti, batasan, pengertian, dan pengukuran variabel secara operasional, baik berdasarkan teori yang telah ada maupun secara empiris. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : a. Variabel Terikat Y Adalah variabel yang tidak dapat berdiri sendiri dependent variable , dalam hal ini dinyatakan dalam Y, yaitu Tingkat Pengangguran Dinyatakan dengan satuan Persen . b. Variabel Bebas X Adalah variabel yang dapat berdiri sendiri independent variable, yaitu : 1. Angkatan Kerja X 1 Adalah tenaga kerjapenduduk dalam usia kerja yang bekerjamempunyai pekerjaan namun untuk sementara sedang tidak bekerja dan yang mencari pekerjaan dalam satuan jiwa. 2. Pertumbuhan Ekonomi X 2 Adalah perolehan nilai PDRB dari tahun ke tahun. Dinyatakan dengan satuan Persen . 55 3. UpahUMR X 3 Adalah hak yang diterima seseorang dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pemberian kerja kepada pekerja yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang – undangan BPS. Dalam penelitian ini upah dihitung menggunakan UMR dalam rupiah Rp. 4. Investasi X 4 Adalah pengeluaran penanam-penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian. Dinyatakan dalam satuan rupiah Rp.

3.2. Teknik Penentuan Sampel