Pembahasan Hasil Analisis Asumsi Regresi Klasik BLUE Best Linier Unbiased

83 dengan nilai signifikansi dari Investasi X 4 Nilai r sebesar 0,306 yang lebih besar dari 0.05. 2 parsial untuk variabel Investasi sebesar 0,104 yang artinya Investasi X 4 Kemudian untuk mengetahui variabel mana yang berpengaruh paling dominan empat variabel bebas terhadap Tingkat Pengangguran di Surabaya: Angkatan Kerja X secara parsial mampu menjelaskan variabel terikat Tingkat Pengangguran Y sebesar 10,4 , sedangkan sisanya 89,6 tidak mampu dijelaskan oleh variabel tersebut. 1 , Pertumbuhan Ekonomi X 2 , Upah Minimum Regional X 3 ,dan Investasi X 4 dapat diketahui dengan melihat koefisien determinasi parsial yang paling besar, dimana dalam perhitungan ditunjukkan oleh variabel Upah Minimum Regional dengan koefisien determinasi parsial r 2

4.3.4. Pembahasan

sebesar 0,164 atau sebesar 16,4 . Dengan melihat hasil regresi yang didapat maka peneliti dapt mengambil kesimpulan bahwa untuk Tingkat Pengangguran : Angkatan Kerja tidak berpengaruh secara nyata tidak signifikan terhadap Tingkat Pengangguran. Hal ini disebabkan karena dengan Jumlah Angkatan Kerja yang banyak dan mempunyai kualitas dan kuantitas yang bagus dan pendidikan yang baik dan sesuai bidangnya akan mempengaruhi peningkatan produksi untuk menghasilkan barang, jasa dan sudah banyak angkatan kerja yang membuka lapangan kerja sendiri sehingga akan memperbanyak kesempatan kerja. Sehingga dalam hal ini pengangguran tidak dipengaruhi angkatan kerja melainkan 84 dipengaruhi oleh faktor pendidikan yang rendah yang tidak dapat bersaing dengan masa sekarang ataupun selanjutnya, pendidikan perlu diutamakan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat agar masyarakat dapat memperoleh pendidikan yang layak sehingga sesuai dengan peluang usaha yang diminta untuk dapat mengurangi pengangguran. Pertumbuhan Ekonomi tidak berpengaruh secara nyata tidak signifikan terhadap Tingkat Pengangguran. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan ekonomi yang meningkat belum tentu mengurangi jumlah pengangguran karena pertumbuhan ekonomi yang meningkat hanya meningkatkan pendapatan perkapita atau GDP tetapi tidak di barengi oleh pembangunan ekonomi yang merata di segala bidang maka masih banyak pengangguran yang terjadi saat ini. Pengangguran akan terjadi karena tingkat penyedia lapangan kerja yang tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan perusahaan tersebut baik itu yang dikelola pemerintah maupun swasta saat ini sehingga banyak sekali pengangguran yang tidak memenuhi kriteria perusahaan sehingga berdampak terjadinya peningkatan pengangguran hampir di semua sektor baik yang dikelola pemerintah maupun swasta. Upah Minimum Regional tidak berpengaruh nyata tidak signifikan terhadap Tingkat Pengangguran. Hal ini disebabkan karena semakin meningkatnya aktivitas ekonomi di dalam masyarakat maka akan menghasilkan nilai produksi sehingga mempengaruhi permintaan masyarakat akan barang dan jasa. Meningkatnya hal tersebut tidak mempengaruhi tingkat pengangguran dikarenakan masih banyaknya kebutuhan yang lain yang lebih penting atau lebih 85 di dahulukan sehingga tingkat pengangguran masih tetap meningkat. Pengangguran hanya terjadi karena tingginya tingkat jumlah penduduk yang tinggi yang disebabkan oleh beberapa faktor misalnya Urbanisasi yang tinggi, tingkat kelahiran yang lebih tinggi daripada kematian. Dengan adanya faktor tersebut yang maka dengan adanya peningkatan jumlah penduduk tersebut yang terjadi adalah tingginya jumlah pengangguran yang ada pada saat ini. Investasi tidak berpengaruh nyata tidak signifikan terhadap Tingkat Pengangguran. Hal ini disebabkan karena banyak perusahaan hanya menambah tenaga mesin dibandingkan dengan tenaga manusia atau menambah perlengkapan – perlengkapan produksinya. Adanya kebijakan yang diberikan oleh Pemerintah daerah yang memberikan pembinaan terhadap para pelaku UKM usaha mikro dan kecil yang berupa pendampingan dan pembinaan manajemen usaha dan perluasan peran dan fungsi perbankan untuk memudahkan memperoleh kredit dari lembaga perbankan yang juga diharapkan Kredit Usaha Rakyat dapat mempermudah UKM dalam mengakses permodalan perbankan, menggerakan sektor produktifitas maupun meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Pengangguran terjadi karena angkatan kerja dan tingkat pendidikan yang rendah sehingga yang terjadi adalah tingkat pengangguran yang ada saat ini meningkat ditambah juga adanya urbanisasi dari desa ke kota untuk mencari pekerjaan sehingga menyebabkan tingginya jumlah penduduk yang tinggi dan tingkat pengangguran yang tinggi tanpa diimbangi lowongan yang ada pada saat ini. 86

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan