Pengertian Angkatan Kerja Angkatan Kerja

18 orang-orang yang sedang tidak bekerja dan karenanya secara teknis menganggur www.nakertrans.go.id diakses 24 Juni 2010.

2.2.2. Angkatan Kerja

2.2.2.1. Pengertian Angkatan Kerja

Angkatan kerja adalah bagian penduduk yang mampu dan bersedia melakukan pekerjaan. Kata “mampu” disini menunjukkan kepada tiga hal, yaitu : Dumairy, 1997 : 75 a. Mampu fisik, yaitu sudah cukup umur, jasmani, sudah cukup kuat. Dan tidak mempunyai cacat mental. b. Mampu mental, yaitu mempunyai mental yang sehat dan tidak memiliki kelainan untuk melakukan pekerjaan normal. c. Mampu yuridis, yaitu tidak kehilangan kebebasan untuk memiliki dan melakukan pekerjaan, kata “bersedia” berarti orang yang bersangkutan dapat secara aktif maupun pasif atas kemauannya sendiri mencari pekerjaan. Menurut iwan dan suparmoko 1999 : 67 angkatan kerja adalah penduduk yang bekerja dan penduduk yang belum bekerja, namun siap untuk bekerja atau sedang mencari pekerjaan pada tigkat upah yang berlaku. Sedangkan penduduk yang bekerja adalah mereka melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan jasa untuk memperoleh penghasilan, baik bekerja penuh maupun tidak bekerja penuh. 19 Yang dimaksud dengan angkatan kerja menurut Dumairy 1997 : 74 adalah tenaga kerja atau penduduk dalam usia kerja yang bekerja atau mempunyai pekerjaan namun untuk sementara sedang tidak bekerja, dan sedang mencari pekerjaan. Penggolongan angkatan kerja berdasarkan pendekatan angkatan kerja dibagi menjadi dua yaitu : • Golongan yang bekerja. • Golongan yang menganggur dan mencari pekerjaan. Menurut Badan Pusat Statistik BPS dari hasil sensus penduduk tahun 1980, angkatan kerja yang digolongkan bekerja adalah : a. Mereka yang selama seminggu sebelum pemecahan melakukan suatu pekerjaan dengan maksud memperoleh penghasilan dan lamanya bekerja paling sedikit satu hari selama seminggu. b. Mereka yang selama satu minggu sebelum pemecahan tidak melakukan pekerjaan atau bekerja kurang dari satu jam, tetapi mereka adalah : a. Pekerja tetap, pegawai pemerintah atau swasta yang tidak masuk kerja kerena cuti, sakit, mogok, mangkir, atau perusahaan menghentikan kegiatannya sementara. b. Petani – petani yang mengusahakan tanah pertanian yang tidak bekerja karena menunggu pemanenan, atau menunggu hujan untuk meggarap sawah. 20 c. Orang – orang yang bekerja di bidang keahlian seperti dokter, tukang cukur, pialang dan lain sebagainya. Sedangkan angkatan kerja yang digolongkan menganggur dan mencari pekerjaan adalah : a. Mereka yang belum pernah bekerja dan sedang berusaha mencari pekerjaan. b. Mereka yang pernah bekerja, pada saat pencacahan sedang menganggur dan sedang berusaha mendapatkan pekerjaan. c. Mereka yang sedang dibebas tugaskan dan sedang berusaha mendapat pekerjaan. Untuk golongan pengangguran ini dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu: a. Pengangguran penuh, yaitu orang yang sma sekali tdak bekerja dan berusaha mencari pekerjaan. b. Setengah pengangguran, yaitu orang yang kurang dimanfaatkan dalam bekerja, dilihat dari segi jam kerja, produktivitas kerja dan pendapatan. Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa angkatan kerja adalah tenaga kerja atau penduduk dalam usia kerja yang bekerja atau mempunyai pekerjaan, namun untuk sementara sedang tidak mencari pekerjaan Menurut Simanjuntak 1998 : 3 angkatan kerja atau labor force diartikan sebagai penduduk yang dikelompokkan sebagai golongan 21 yang bekerja dan yang menganggur atau yang sedang mencari pekerjaan. Sedangkan potensial labor force yaitu kelompok bukan angkatan kerja yang sewaktu-waktu dapat menawarkan jasanya untuk bekerja, yang dikelompokkan atas golongan yang sedang bersekolah, mengurus rumah tangga dan golongan lain-lain atau penerima pendapatan. Besarnya penyedia tenaga kerja dalam masyarakat adalah jumlah orang yang menawarkan jasanya untuk proses produksi. Diantara meereka sebagian orang sudah aktif dalam kegiatannya yang menghasilkan barang dan jasa. Mereka dinamakan golongan yang bekerja. Sebagian lain tergolong yang siap bekerja dan sedang berusaha mencari pekerjaan. Mereka dinamakan pencari kerja atau penganggur. Jumlah yang bekerja dan pencari kerja dinamakan angkatan kerja atau labor force. Tingkat pengangguran adalah perbandingan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja. Dinyatakan dalam persen. Jadi : Angkatan Kerja = Yang bekerja + Penganggur Tingkat Pengangguran = 22 Menurut Badan Pusat Statistik BPS dari hasil sensus penduduk tahun 1990, angkatan kerja yang digolongkan bekerja adalah : 1. Mereka yang selama seminggu sebelum pencacahan melakukan suatu pekerjaan dengan maksud memperoleh penghasilan dan lamanya bekerja paling sedikit satu minggu. 2. Mereka yang selama satu minggu sebelum pencacahan tidak melakukan pekerjaan kurang dari satu jam, tetapi mereka adalah pekerja tetap, pegawai pemerintah yang sedang tidak melakukan pekerjaan atau cuti, para petani yang menunggu musim panen, orang yang bekerja sesuai keahlian seperti dokter dan lain-lain.

2.2.2.2. Pengertian Bukan Angkatan Kerja