Hasil Uji Hipotesis Uji t

Tabel 4.17 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 52604.152 5 10520.830 5.278 .000 a Residual 123580.959 62 1993.241 Total 176185.111 67 a. Predictors: Constant, Ukuran Perusahaan, Risiko Bisnis, Kepemilikan Institusional, Profitabilitas, Non-Debt Tax Shield b. Dependent Variable: Struktur Modal Sumber: Output SPSS data sekunder yang diolah, 2014 pada lampiran 8 Berdasarkan hasil uji statistik F pada tabel 4.17 diatas mempunyai nilai signifikansi 0,000. Hal ini berarti tingkat nilai signifikansi berada di bawah signifikansi 5 atau lebih kecil dari 0,05, yang artinya H 1 diterima dimana dapat disimpulkan bahwa risiko bisnis, non-debt tax shield , profitabilitas, kepemilikan institusional, dan ukuran perusahaan secara bersama-sama simultan signifikan berpengaruh terhadap struktur modal.

4.1.2.3 Hasil Uji Hipotesis Uji t

Hasil analisis uji t secara parsial pengaruh X1, X2, X3, X 4 dan X 5 terhadap Y dapat dijelaskan sebagai berikut: Tabel 4.18 Hasil Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 331.768 66.485 4.990 .000 Risiko Bisnis -6.464 .000 -.017 -.152 .879 Non-Debt Tax Shield -11.634 7.405 -.177 -1.571 .121 Profitabilitas .717 1.155 .068 .621 .537 Kepemilikan Institusional -.969 .237 -.451 -4.095 .000 Ukuran Perusahaan -6.850 2.270 -.335 -3.018 .004 a. Dependent Variable: Struktur Modal Sumber: Output SPSS data sekunder yang diolah, 2014pada lampiran 8 Dengan tingkat kepercayaan 5 atau α = 0,05, Ha diterima bila nilai signifikansiprobabilitaslebih kecil dari 0,05 dan Ha ditolak bila nilai signifikansi lebih besardari 0,05. Hipotesis 2 menyatakan bahwa risiko bisnis berpengaruh secara negatif terhadap struktur modal.Pada hasil output SPSS menunjukkan nilai koefisien risiko bisnis sebesar -6,464 dan nilai signifikansi sebesar 0,879 lebih besar dari tingkat signifikansi 5 atau 0,05, dengan demikian Ha ditolak. Hal tersebut menunjukkan bahwa risiko bisnis X 1 tidak berpengaruh terhadap struktur modal, sehingga hipotesis 2 ditolak. Hipotesis 3 menyatakan bahwa non-debt tax shield berpengaruh secara negatif terhadap struktur modal.Pada hasil output SPSS menunjukkan nilai koefisien non- debt tax shield sebesar -11,634 dan nilai signifikansi sebesar 0,121 lebih besar dari tingkat signifikansi 5 atau 0,05, dengan demikian Ha ditolak. Hal tersebut menunjukkan bahwa non-debt tax shield X 2 tidak berpengaruh terhadap struktur modal, sehingga hipotesis 3 ditolak. Hipotesis 4 menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh secara negatif terhadap struktur modal.Pada hasil output SPSS menunjukkan nilai koefisien profitabilitas sebesar 0,717 dan nilai signifikansi sebesar 0,537 lebih besar dari tingkat signifikansi 5 atau 0,05, dengan demikian Ha ditolak. Hal tersebut menunjukkan bahwa profitabilitas X 3 tidak berpengaruh terhadap struktur modal, sehingga hipotesis 4 ditolak. Hipotesis 5 menyatakan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh secara negatif terhadap struktur modal.Pada hasil output SPSS menunjukkan nilai koefisien kepemilikan institusional sebesar -0,969 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi 5 atau 0,05, dengan demikian Ha diterima. Hal tersebut menunjukkan bahwa kepemilikan institusional X 4 berpengaruh secara negatif terhadap struktur modal, sehingga hipotesis 5 diterima. Hipotesis 6 menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh secara negatif terhadap struktur modal.Pada hasil output SPSS menunjukkan nilai koefisien ukuran perusahaan sebesar -6,850 dan nilai signifikansi sebesar 0,004 lebih kecil dari tingkat signifikansi 5 atau 0,05, dengan demikian Ha diterima. Hal tersebut menunjukkan bahwa ukuran perusahaan X 5 berpengaruh secara negatif terhadap struktur modal, sehingga hipotesis 6 diterima. Berdasarkan hasil uji statistik parsial pada tabel 4.18 di atas, maka dapat dilihat dari nilai B atau nilai koefisiennya dapat diformulakan sebagai berikut : Y = a + b1X1 – b2X2 + b3X3 – b4X4 – b5X5 + e……………regresi linier berganda 1 Struktur Modal = 331,768 – 6,646 RB – 11,634 NDTS + 0,717 ROA – 0,969 KI – 6,850 UP Model regresi pada formula ini bermakna sebagai berikut : 1. Nilai konstanta sebesar 331,768 artinya apabila variabel RB risiko bisnis, NDTS non-debt tax shield , ROA profitabilitas, KI kepemilikan institusional dan UP ukuran perusahaan bernilai 0, atau faktor-faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan lain dianggap tetap, maka struktur modal DER bernilai 331,768. 2. Variabel RB risiko bisnis menunjukkan tidak terdapatnya pengaruh terhadap struktur modal dengan nilai signifikansi 0,879 lebih besar dari 5 atau 0,05. 3. Variabel NDTS non-debt tax shield menunjukkan tidak terdapatnya pengaruh terhadap struktur modal dengan nilai signifikansi 0,121 lebih besar dari 5 atau 0,05. 4. Variabel ROA profitabilitas menunjukkan tidak terdapatanya pengaruh terhadap struktur modal dengan nilai signifikansi 0,537 lebih besar dari 5 atau 0,05. 5. Variabel KI kepemilikan institusional terdapatnya pengaruh terhadap struktur modal yang berpola negatif sehingga semakin bertambah nilai KI, maka semakin kecil nilai struktur modal DER. Nilai koefisien KI sebesar -0,969 berarti bahwa setiap KI bertambah satu poin maka struktur modal akan turun 0,969. 6. Variabel UP ukuran perusahaan menunjukkan terdapatnya pengaruh terhadap struktur modal yang berpola negatif sehingga semakin bertambah nilai UP, maka semakin kecil nilai struktur modal DER. Nilai koefisien UP sebesar -6,850 berarti bahwa setiap UP bertambah satu poin maka struktur modal akan turun 6,850. Berdasarkan hasil pengujian-pengujian yang telah dilakukan, dapat diketahui kesimpulan penerimaan hipotesis yang dapat dilihat pada tabel 4.19 sebagai berikut : Tabel 4.19 Ringkasan Hasil Uji Hipotesis No Hipotesis Keterangan Hasil 1 H1 Risiko bisnis RB, non-debt tax shield NDTS, profitabilitas ROA, kepemilikan institusional KI dan ukuran perusahaan secara bersama- sama berpengaruh terhadap struktur modal Diterima dengan sig. 0,000 0,05 2 H2 Risiko bisnis X 1 berpengaruh negatif terhadap struktur modal Y. Ditolak dengan sig. 0,638 0,05 3 H3 Non-debt tax shield X 2 berpengaruh negatif terhadap struktur modal Y Ditolak dengan sig. 0,153 0,05 4 H4 ProfitabilitasX 3 berpengaruh negatif terhadap struktur modal Y Ditolak dengan sig. 0,814 0,05 5 H5 Kepemilikan Institusional X 4 berpengaruh negatif terhadap struktur modal Y Diterima dengan sig.0,0000,05. Tabel 4.19 Ringkasan Hasil Uji Hipotesis lanjutan No Hipotesis Keterangan Hasil 6 H6 Ukuran perusahaan X 5 berpengaruh negatif terhadap struktur modal Diterima dengan sig. 0,004 0,05 Sumber: Data sekunder diolah 2014 pada lampiran 8

4.1.2.4 Uji Koefisien Determinasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor – Faktor Fundamental Perusahaan pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 55 88

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG LISTED DI BEI

0 15 18

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal(Studi Empiris Pada Perusahaan Real Estate and Property yang Terdaftar di BE

0 4 14

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PROPERTY Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Studi Kasus Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Go - Public Di BEI 2008-2012.

0 1 14

PENDAHULUAN Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Studi Kasus Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Go - Public Di BEI 2008-2012.

0 2 10

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Studi Kasus Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Go - Public Di BEI 2008-2012.

0 1 12

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Real Estate dan Properti di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012.

0 0 28

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Real Estate and Property di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2007.

0 0 102

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE

0 0 7

ANALISIS FAKTOR PENENTU STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN PROPERTY AND REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 19