Risiko Bisnis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal

menemukan adanya pengaruh secara signifikan risiko bisnis terhadap struktur modal. Penelitian Hossain dan Ali 2008 menemukan adanya pengaruh signifikan non-debt tax shield terhadap struktur modal. Penelitian Mardinawati 2010 menemukan bahwa adanya pengaruh profitabilitas terhadap struktur modal. Penelitian Werdiniarti 2007 menemukan bahwa kepemilikan institusional memiliki pengaruh negatif terhadap struktur modal. Penelitian Mardinawati 2010 menemukan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap struktur modal. Dalam penelitian ini hanya beberapa variabel yang diteliti bagaimana pengaruhnya terhadap struktur modal perusahaan, seperti risiko bisnis, non-debt tax shield, profitabilitas, kepemilikan institusional, dan ukuran perusahaan.

2.2.1 Risiko Bisnis

Risiko bisnis dalam artian berdiri sendiri adalah suatu fungsi dari ketidakpastian yang inheren di dalam proyeksi pengembalian atas modal yang diinvestasikan di dalam suatu perusahaan Brigham dan Houston,2006:9. Secara konsep perusahaan memiliki sejumlah risiko yang inheren di dalam operasinya, salah satu penyebabnya adalah ketidakpastian arus kas dalam suatu investasi. Suatu perusahaan mempunyai ketidakpastian arus kas disebabkan adanya faktor operating leverage. Operating leverage menunjukkan penggunaan aktiva yang menimbulkan biaya tetap fixed cost . Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah meskipun aktivitas perusahaan berubah Husnan dan Pudjiastuti, 2012:213. Dengan demikian perusahaan yang mempunyai operating leverage tinggi, dapat diartikan sebagai perusahaan yang mempunyai risiko yang tinggi. Jadi, semakin besar Degree of Operating Leverage DOL berarti semakin besar variasi keuntungan akibat perubahan penjualan. Perusahaan dengan DOL yang tinggi berarti bahwa ada sedikit saja penurunan penjualan akan berakibat pada penurunan Earning Before Interest and Tax EBIT yang cukup besar. Dengan adanya hutang maka, beban bunga dari hutang tersebut akan semakin menurunkan penghasilan bersih setelah bunga dan pajak. Sehingga terdapat hubungan negatif antara resiko bisnis dengan struktur modal. Dalam penelitian ini risiko bisnis digambarkan dengan mengukur Degree of Operating Leverage DOL, dihitung dengan cara membagi persentase perubahan EBIT dengan persentase perubahan penjualan Firnanti, 2011, yang dirumuskan sebagai berikut. Risiko Bisnis = Δ EBIT EBIT . Δ Penjualan Penjualan 2.2.2 Non-Debt Tax Shield Non-debt tax shield adalah suatu perlindungan pajak perusahaan yang bukan berasal dari hutang. De Angelo dan Masulis, 1980 Weston dan Copeland, 1996:43 menyatakan bahwa perlindungan pajak perusahaan mencakup kredit pajak investasi, penyisihan penyusutan dan penyisihan untuk deplesi oil. Jadi, dalam melakukan efisiensi penghitungan pajak selain dengan membebankan biaya bunga hutang, perusahaan dapat memanfaatkan keuntunganperlindungan pajak melalui fasilitas perpajakan melalui beban depresiasi. Weston dan Copeland 1996:57 menyatakan bahwa tambahan arus kas yang pertama digunakan untuk membiayai anggaran modal tahunan adalah dana dari penyusutan, karena biaya ini adalah rata-rata biaya modal sebelum ekuitas eksternal digunakan. Alasannya adalah bahwa perusahaan dapat saja, jika dikehendakinya membagikan dana dari penyusutan kepada kreditor dan pemegang saham. De Angelo dan Masulis, 1980 Weston dan Copeland, 1996:43 memperkirakan bahwa perusahaan akan memilih tingkat hutang yang berkorelasi negatif dengan tingkat perlindungan pajak lain seperti kredit pajak investasi, penyusutan depresiasi. Dengan demikian, suatu perusahaan yang memiliki non- debt tax shield yang tinggi cenderung akan menggunakan tingkat hutang yang lebih rendah, sehingga variabel non-debt tax shield berhubungan negatif terhadap struktur modal. Non-debt tax shield merupakan hasil dari beban depresiasi depreciation expense dibagi dengan total aset Ozkan, 2001 dalam Hossain dan Ali, 2008, yang dirumuskan sebagai berikut : Non-deb tax shield = Beban Depresiasi Total Aset

2.2.3 Profitabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor – Faktor Fundamental Perusahaan pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 55 88

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG LISTED DI BEI

0 15 18

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal(Studi Empiris Pada Perusahaan Real Estate and Property yang Terdaftar di BE

0 4 14

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PROPERTY Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Studi Kasus Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Go - Public Di BEI 2008-2012.

0 1 14

PENDAHULUAN Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Studi Kasus Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Go - Public Di BEI 2008-2012.

0 2 10

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Studi Kasus Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Go - Public Di BEI 2008-2012.

0 1 12

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Real Estate dan Properti di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012.

0 0 28

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Real Estate and Property di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2007.

0 0 102

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE

0 0 7

ANALISIS FAKTOR PENENTU STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN PROPERTY AND REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 19