koefisien  determinasi,  nilai  statistik  F  dan  nilai  statistik  t.  Perhitungan  statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah
kritis daerah dimana H ditolak. Sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji
statistiknya berada dalam daerah dimana H diterima Ghozali, 2011:97.
3.5.3.1 Analisis Statistik Inferensial
Analisis  statistik  inferensial  yang  digunakan  untuk  menguji  hipotesis dalam  penelitian  ini  yaitu  menggunakan  alat  analisis  statistik  yakni  analisis
regresi  linier  berganda
multiple  regression  analysis.
Dalam  analisis  regresi, selain  mengukur  kekuatan  hubungan  antara  dua  variabel  atau  lebih,  juga
menunjukkan  arah  hubungan  antara  variabel  dependen  dengan  variabel independen Ghozali, 2011:96.
Adapun  persamaan  untuk  menguji  hipotesis  secara  keseluruhan  pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
Keterangan: DER               =  Struktur Modal yang diukur dengan DER yang   dihitung
dengan  cara  membandingkan  total  hutang  dengan  total modal.
α = Konstanta
β1 – β5 = Koefisien Regresi
RB = Risiko Bisnis
DER = α + β1 RB + β2 NDTS + β3 ROA - β4 KI + β5
SIZE
+ e
NDTS =
Non-Debt Tax Shield
ROA = Profitabilitas yang diukur menggunakan ROA
KI = Kepemilikan Institusional
SIZE
= Ukuran perusahaan e
=
Error
3.5.3.2 Pengaruh Simultan Uji F
Uji  statistik  pada  dasarnya  menunjukan  apakah  semua  variabel  bebas yang  dimasukan  dalam  model  mempunyai  pengaruh  secara  bersama-sama
terhadap  variabel  dependen  Ghozali,  2011:98.  Cara  yang  digunakan  adalah dengan  tingkat  kepercayaan  5.  Jika  nilai  signifikansi  lebih  kecil  dari  5  atau
0,05  maka  variabel  independen  berpengaruh  signifikan  secara  bersama-sama. Namun jika nilai signifikansi lebih besar dari 5 atau 0,05 maka terjadi hal yang
sebaliknya.
3.5.3.3 Uji t
Uji  statistik  t  pada  dasarnya  menunjukan  seberapa  jauh  satu  variabel penjelasindependen  secara  individual  dalam  menerangkan  variasi  variabel
dependen Ghozali, 2011:98. Uji t dilakukan dengan dengan derajat kepercayaan 5. Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 5 atau 0,05 maka variabel independen
berpengaruh  signifikan  terhadap  variabel  dependen.  Jika  nilai  signifikansi  lebih besar dari 5 atau 0,05 maka terjadi hal yang sebaliknya.
3.5.4 Koefisien Determinasi R