6. Ukuran Perusahaan
Setelah diperoleh data Logaritma natural Ln dari total aktiva perusahaan
real estate
dan
property
periode tahun 2009-2012. Ukuran perusahaan yang terkecil 21,97 dan ukuran perusahaan yang terbesar 30,84. Kelas interval akan dibagi
menjadi tiga kelas yaitu kecil, sedang dan besar. Berdasarkan hasil tersebut dapat dibuat tabel kelas interval sebagai berikut :
Tabel 3.6 Kelas Interval Variabel Ukuran Perusahaan
Interval Kriteria
27,89 – 30,84
Besar 24,93
– 27,88 Sedang
21,97 – 24,92
Kecil
3.5.2 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik merupakan uji prasyarat sebelum dilakukannya uji
regresi linier berganda. Untuk mengetahui apakah model regresi yang diperoleh
dapat menghasilkan estimator linier yang BLUE
Best Linear Unbiased Estimator
atau data yang valid, maka dilakukan uji asumsi klasik.
3.5.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal Ghozali,
2011:160. Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi baik variabel independen maupun variabel dependen mempunyai distribusi data
yang normal. Pengujian mengenai asumsi kenormalan data dalam penelitian ini menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov
, dengan
level of significant
adalah 0,05. Jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas 0,05 maka data tersebut berditribusi
normal. Menggunakan cara lain grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Serta uji
statistik lain dengan menggunakan metode
normal probability plot
yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal
akan membentuk satu garis lurus diagonal dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal.
3.5.2.2 Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas Ghozali, 2011:105. Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas. Jika variabel bebas saling berkorelasi maka variabel-variabel ini menjadi tidak
orthogonal
nilai korelasi tidak sama dengan nol. Uji multikolonieritas dalam penelitian ini dapat dilihat dari nilai
tolerance
dan lawannya
variance inflation factor
VIF. Data terbebas dari masalah multikolonieritas jika nilai
tolerance
tidak kurang dari 0,1 dan nilai VIF tidak lebih dari 10.
3.5.2.3 Uji Autokorelasi
Suatu asumsi penting dari model linier klasik adalah tidak adanya autokorelasi. Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model
regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi,maka dinamakan
ada problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Masalah ini timbul karena residual
kesalahan pengganggu tidak bebas dari satu observasi ke observasi yang lainnya
Ghozali, 2011:110. Untuk mendeteksi gejala autokorelasi digunakan uji Durbin Watson DW. Dengan ketentuan, jika nilai DW terletak antara batas atas du dan
4-du, maka koefisien autokorelasi sama dengan nol, berarti tidak ada autokorelasi.
3.5.2.4 Uji Heteroskedastisitas