Gambar 4.2 Uji Normalitas dengan P-Plot
Sumber: Output SPSS data skunder yang diolah, 2014 pada lampiran 8 Pengujian terhadap data residual tersebut menunjukkan bahwa variabel residual
sudah berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan gambar P-Plot yang menunjukkan adanya titik-titik menyebar tidak jauh dari garis diagonal. Hal ini menunjukkan
bahwa data regresi dalam model ini sudah berdistribusi normal.
4.1.2.1.2. Uji Multikolonearitas
Hasil analisis uji Multikolonearitas dengan melihat nilai
Tolerance
atau VIF
Variance InfluenceFactor
dari masing-masing variabel diperoleh sebagai berikut :
Tabel 4.14 Uji Multikolonearitas
Coefficientsa
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant risiko bisnis
.961 1.041
non-debt tax shield .896
1.116 Profitabilitas
.931 1.074
kepemilikan institusional .934
1.071 ukuran perusahaan
.918 1.090
a. Dependent Variable: struktur modal
Sumber : Output SPSS data sekunder yang diolah, 2014 pada lampiran 8 Pada tabel 4.14 di atas, dapat dilihat bahwa hasil perhitungan
tolerance
menunjukkan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai
tolerance
kurang dari 10 persen 0,1. Sedangkan hasil perhitungan nilai
Variance Inflation Factor
VIF juga menunjukkan hal yang sama, yaitu tidak ada satupun variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Oleh karena itu dapat
disimpulkan bahwa tidak ada multikolonearitas antar variabel independen dalam model regresi.
4.1.2.1.3. Uji Autokorelasi
Hasil pengujian Autokorelasi dengan menggunakan Uji Durbin Watson diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.15 Pengujian Autokorelasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .546
a
.299 .242
44.64573 1.947
a. Predictors: Constant, Ukuran Perusahaan, Risiko Bisnis, Kepemilikan Institusional, Profitabilitas, Non-Debt Tax Shield
b. Dependent Variable: Struktur Modal
Sumber : Output SPSS data sekunder yang diolah, 2014 pada lampiran 8 Hasil uji autokorelasi pada tabel 4.15 di atas dapat dilihat bahwa nilai DW yang
diperoleh adalah sebesar 1,947. Dengan signifikansi 5 jumlah unit analisis 68 n dan varabel independen 5 k=5, didapat nilai d
U
= 1,7678 dan d
L
= 1,4537. Dengan demikian nilai Durbin Watson 1,947 berada di antara d
U
dan 4-d
U.
Dari hasil uji Durbin-Watson didapat Jika 1,947 lebih dari d
U
1,7678 dan kurang dari 4-d
U
2,2322, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat masalah autokorelasi pada model.
4.1.2.1.4. Uji Heteroskedastisitas