Tabel 4.19 Ringkasan Hasil Uji Hipotesis lanjutan No
Hipotesis Keterangan
Hasil
6 H6
Ukuran perusahaan X
5
berpengaruh negatif terhadap struktur modal
Diterima dengan sig. 0,004 0,05
Sumber: Data sekunder diolah 2014 pada lampiran 8
4.1.2.4 Uji Koefisien Determinasi
Hasil analisis koefisiensi determinasi antara antara X
1
risiko bisnis, X
2
non-debt tax shield
, X
3
profitabilitas, X
4
kepemilikan institusional dan X
5
ukuran perusahaan, terhadap Y struktur modal diperoleh hasil sebagai berikut.
Tabel 4.20 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.546
a
.299 .242
44.64573 a. Predictors: Constant, Ukuran Perusahaan, Risiko Bisnis,
Kepemilikan Institusional, Profitabilitas, Non-Debt Tax Shield
Sumber: Output SPSS data skunder yang diolah, 2014 pada lampiran 8 Berdasarkan tabel 4.20 dapat dilihat bahwa besarnya nilai
Adjusted R Square
sebesar 0,242. Hal ini berarti hanya 24,2 variabel dependen yang diproksikan dengan struktur modal dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu risiko
bisnis,
non-debt tax shield
, profitabilitas, kepemilikan institusional, dan ukuran
perusahaan, sedangkan sisanya yaitu 75,8 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi.
4.2. Pembahasan 4.2.1.
Pengaruh risiko bisnis,
non-debt tax shield
, profitabilitas, kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan
terhadap struktur modal.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa secara statistik ada pengaruh yang signifikan antara X
1
risiko bisnis, X
2
non-debt tax shield
, X
3
profitabilitas, X
4
kepemilikan institusional dan X
5
ukuran perusahaansecara bersama-sama terhadap struktur modal. Berdasarkan hasil perhitungan pada
pengujian F dengan tingkat signifikansi 5 didapat nilai signifikansi 0,000 yang
lebih kecil dari 0,05 dengan demikian hipotesis 1 diterima. Hal ini memberikan
gambaran bahwa dengan risiko bisnis,
non-debt tax shield
dan profitabilitas yang tinggi disertai dengan kepemilikan institusional yang tinggi pula dan didukung
oleh besarnyaukuran perusahaan, maka akan semakin tinggi pula struktur modal pada perusahaan
real estate
dan
property
. 4.2.2.
Pengaruh risiko bisnis terhadap struktur modal
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa secara statistik tidak ada pengaruh negatifantara risiko bisnis terhadap struktur modal. Nilai koefisien risiko
bisnis sebesar -6,464 kemudian nilai signifikansi sebesar 0,879 yang lebih besar
dari 0,05 dengan demikian hipotesis 2 ditolak.Artinya pada periode penelitian