BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Obyek Penelitian 4.1.1. Geografis Propinsi Jawa Timur
Propinsi Daerah tingkat I Jawa Timur adalah merupakan salah satu dari 30 propinsi yang masuk dalam wilayah territorial Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang terletak di belahan timur Pulau Jawa. Luas Jawa Timur adalah 157.922 km
2
yang terdiri dari daratan keseluruhan adalah sekitar 47.922 km
2
dan luas perairan sekitar 110.000 km
2
. Terdiri atas dua bagian yaitu jawa timur daratan dan kepulauan madura. Dan pada tahun
1990 Jawa Tmur mempunyai penduduk sekitar 32.503.815 jiwa. Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur secara geografis terletak 5
o
37’ – 8
o
48’ Lintang Selatan dan 110
o
54’ – 115
o
57’ Bujur timur. Adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara = Laut Jawa
b. Sebelah Selatan = Samudera Hindia c. Sebelah Barat
= Propinsi Jawa Tengah d. Sebelah Timur
= Selat Bali Secara administratif Propinsi Jawa Timur terdiri dari 7 daerah
pembantu gubernur, 29 kabupaten, 8 daerah kotamadya, 2 kota administratif, 140 daerah pembantu bupati, 5 daerah pembantu walikota,
606 kecamatan, 146 perwakilan kecamatan, 660 kelurahan dan 7718 desa.
58
59
Dan terbagi juga dalam wilayah pengembangan yaitu : Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Malang, Kediri, Madiun dan
Tuban. Daerah yang terluas di Propinsi Jawa Timur adalah kabupaten
Banyuwangi dengan luas wilayah 5723 km
2
atau 12,07 dari luas daratan Jawa Timur. Sedangkan daerah terkecil di Propinsi Jawa Timur adalah
Kotamadya Mojokerto dengan luas wilayah 7,25 km
2
atau 0,015 dari luas daratan Jawa Timur. Kota yang tertinggi letaknya dari permukaan laut
adalah Kota Malang dengan ketinggian 445 m diatas permukaan laut, sedangkan kota terendah adalah kota Surabaya dengan ketinggian 2 m
diatas permukaan laut. Propinsi Jawa Timur berada diantara Propinsi Jawa Tengah dan
Propinsi Bali. Bagian utara berbatasan dengan Laut Jawa dan bagian selatan berbatasan dengan Lautan Hindia. Luas wilayah Jawa Timur
147.130,15 km2 terbagi atas kawasan hutan 12.261,64 km2 26,02, persawahan seluas 12.286,71 km2 26,07, pertanian tanah kering
mencapai 11.449,15 km2 24,29, pemukiman kampung seluas 5.712,15 km2 12,12, perkebunan seluas 1.581,94 km2 3,36, tanah
tandus rusak seluas 1.293,78 km2 2,75, tambak kolam mencapai 737,71 km2 1,57, kebun campuran seluas 605,65 km2 1,29
selebihnya terdiri dari rawadanau, padang rumput dan lain-lain seluas 1.201,42 km2 2,55. Jawa Timur memiliki 60 buah pulau yang terbesar
adalah Pulau Madura.
60
Jawa Timur mempunyai iklim tropis yang terbagi menjadi dua musim, yakni musim hujan yang berlangsung antara bulan Oktober - April
dan musim kemarau yang berlangsung selama bulan Mei - Oktober. Temperatur berkisar antara 18 C - 34,20 C
4.1.2 Penduduk Dan Tenaga Kerja
Jawa timur adalah salah satu propinsi yang mempunyai kondisi alamiah serta kedudukan dan peranan strategis yang sangat menunjang
untuk daerah tujuan wisata. Jawa timur terdiri atas 29 kabupaten dan 7 wilayah kota dengan
jumlah penduduk keseluruhan sebesar 32,22 juta jiwa pada tahun 1992 yang menempati areal seluas 47.921,98 km
2
sehingga kepadatan penduduk mencapai 668 jiwa per km
2
. Dari jumlah penduduk yang bekerja, sebagian besar tertampung di
sektor pertanian 46,18, sisanya di sektor industrti 22,32, perdagangan 18,80 dan sektor jasa 12,70.Menurut Dinas Tenaga
Kerja angkatan kerja yang pada tahun 1999 tercatat sebanysk 17.554,632 orang, pada tahun 2000 meningkat menjadi 18.920.000 orang. Sementara
itu kesempatan kerja yang tersedia adalah 17.960.400 orang . Pengangguran meningkat menjadi 720.234 orang pada tahun 1999 menjadi
960.400 orang, termasuk akibat PHK sebanyak 64.684 orang. Jawa Timur juga memanfaatkan kesempatan kerja di luar negeri.
Sasaran tenaga kerja Jawa Timur keluar negeri antara lain ke Arab saudi,
61
Uni Emirat Arab, Korea, Taiwan, Hongkong, Malaysia, Singapura dan negara-negara lain.Tahun 2000 Jawa Timur telah mengirim TKI sejumlah
38.465 orang keberbagai negara tersebut diatas.
4.1.3. Keadaan Umum Propinsi Jawa Timur
Jawa Timur merupakan propinsi yang diharapkan berperan aktif dalam menunjang kelancaran perhubungan dan pengangkutan baik skala
pelayanan di dalam propinsi maupun nasional. Indikator daripada Jawa timur adalah sebagai propinsi tempat
berlangsungnya kegiatan di bidang perindustrian, perdagangan, maritim dan pendidikan. Tetapi aspek yang terbanyak adalah sebagai convention
city terutama Surabaya yaitu sebagai tempat diselenggarakannya berbagai
kegiatan nasional maupun internasional misalnya untuk kongres, pameran baik berskala nasional maupun internasional.
Situasi dan kondisi Jawa Timur yang terletak berdekatan dengan Pulau Bali sangat menunjang akan kedatangan wisatawan, sehingga
sangat perlu adannya penyempurnaan infrastruktur atau prasarana yang menunjang permintaan yang sudah ada.
Akibat krisis ekonomi, Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada tahun 1999 hanya mencapai 1,18, tetapi tahun 2000 mulai membaik,
dengan pertumbuhan positif 3,19. Pertumbuhan ini ternyata membawa dampak pada seluruh sektor usaha dan perdagangan yang mulai pulih
kembali. Namun, dengan pertumbuhan penduduk sebesar 1,2 dan
62
angkatan kerja 2,3, Pertumbuhan ekonomi tersebut belum dapat meningkatkan taraf hidup rakyat secara merata.
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian 4.2.1. Perkembangan Konsumsi Tenaga Listrik