62
angkatan kerja 2,3, Pertumbuhan ekonomi tersebut belum dapat meningkatkan taraf hidup rakyat secara merata.
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian 4.2.1. Perkembangan Konsumsi Tenaga Listrik
Data perkembangan konsumsi tenaga listrik di Jawa Timur selama 15 tahun dari tahun1993 – 2007 tersaji pada tabel 1 berikut ini :
Tabel 1. Perkembangan konsumsi tenaga listrik di Jawa Timur Tahun
Konsumsi tenaga listrik kwh
Perkembangan 1993 4.145.307.124
1994 3.552.981.840 -14,29
1995 4.890.347.202 37,64
1996 5.378.453.921 9,98
1997 5.866.413.600 9,07
1998 5.516.878.000 -5,96
1999 6.572.886.000 19,14
2000 7.628.894.000 16,07
2001 6.844.182.000 -10,29
2002 6.841.192.000 -0,04
2003 6.968.005.000 1,85
2004 7.945.774.000 14,03
2005 8.497.550.000 6,94
2006 8.737.332.000 2,82
2007 8.947.218.000 2,40
Sumber : BPS Jawa Timur Berdasarkan pada tabel 1 diatas, perkembangan konsumsi listrik di
Jawa Timur selama 15 tahun adalah berfluktuasi. Perkembangan jumlah konsumsi listrik tertinggi di Jawa Timur terjadi pada tahun 1995 yaitu
sebesar 37,64 atau mengalami kenaikan dari 3.552.981.840 Kwh menjadi 4.890.347.202 Kwh. Sedangkan perkembangan konsumsi listrik
63
di Jawa Timur terendah terjadi pada tahun 1994 yaitu sebesar -14,29 atau mengalami penurunan dari 4.145.307.124 kwh menjadi
3.552.981.840 Kwh.
4.2.2. Perkembangan Jumlah Pelanggan
Data perkembangan Jumlah pelanggan listrik di Jawa Timur selama 15 tahun dari tahun1993 – 2007 tersaji pada tabel 2 berikut ini :
Tabel 2. Perkembangan Jumlah pelanggan listrik di Jawa Timur Tahun
Jumlah pelanggan listrik unit
Perkembangan 1993 6.044
1994 6.596 9,13
1995 7.366 11,67
1996 8.096 9,91
1997 9.155 13,08
1998 9.321 1,81
1999 11.558 23,99
2000 11.794 2,05
2001 10.181 -13,68
2002 10.567 3,79
2003 10.688 1,15
2004 10.816 1,20
2005 10.909 0,86
2006 10.910 0,01
2007 10.969 0,54
Sumber : BPS Jawa Timur Berdasarkan pada tabel 2 diatas, perkembangan Jumlah pelanggan
listrik di Jawa Timur selama 15 tahun adalah berfluktuasi. Perkembangan jumlah Jumlah pelanggan listrik tertinggi di Jawa Timur terjadi pada
tahun 1999 yaitu sebesar 23,99 atau mengalami kenaikan dari 9.321 unit menjadi 11.558 unit. Sedangkan perkembangan Jumlah pelanggan listrik
64
di Jawa Timur terendah terjadi pada tahun 2001 yaitu sebesar -13,68 atau mengalami penurunan dari 11.794 unit menjadi 10.181 unit.
4.2.3. Perkembangan Tarif Penjualan Listrik
Data perkembangan tarif penjualan listrik di Jawa Timur selama 15 tahun dari tahun1993 – 2007 tersaji pada tabel 3 berikut ini :
Tabel 3. Perkembangan Tarif penjualan listrik di Jawa Timur Tahun
Tarif penjualan listrik Rp.kwh
Perkembangan 1993 4.500
1994 5.760 28,00 1995 5.760
0,00 1996 5.760
0,00 1997 5.760
0,00 1998 18.000 212,50
1999 18.000 0,00
2000 18.000 0,00
2001 19.000 5,56
2002 19.000 0,00
2003 19.000 0,00
2004 19.000 0,00
2005 19.000 0,00
2006 19.000 0,00
2007 19.000 0,00
Sumber : BPS Jawa Timur Berdasarkan
pada tabel 3 diatas, perkembangan Tarif penjualan
listrik di Jawa Timur selama 15 tahun adalah berfluktuasi. Tarif penjualan tertinggi di Jawa Timur terjadi pada tahun 1998 yaitu sebesar 212,50
atau mengalami kenaikan dari 5.760 rupiah menjadi 18.000 rupiah. Sedangkan perkembangan Tarif penjualan di Jawa Timur terendah terjadi
pada tahun 2001 yaitu sebesar 5,56 atau mengalami kenaikan dari
65
18.000 rupiah menjadi 19.000 rupiah dan pada tahun.1995 – 1997 kemudian tahun 1999 – 2000 dan tahun 2002 – 2007 tarif penjualan listrik
tidak mengalami kenaikan.
4.2.4. Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto
Data perkembangan produk domestik regional bruto di Jawa Timur selama 15 tahun dari tahun1993 – 2007 tersaji pada tabel 4 berikut ini :
Tabel 4. Perkembangan produk domestik regional bruto di Jawa Timur Tahun
Produk domestik regional bruto Rp.
Perkembangan 1993 49.172.247,49
1994 52.727.480,72 7,23
1995 57.047.812,90 8,19
1996 61.752.469,03 8,25
1997 64.843.750,56 5,01
1998 54.398.896,74 -16,11
1999 55.058.970,46 1,21
2000 56.856.520,71 3,26
2001 58.750.180,22 3,33
2002 60.754.056,19 3,41
2003 228.884.458,54 276,74
2004 242.228.892,17 5,83
2005 256.374.726,78 5,84
2006 271.237.674,31 5,80
2007 287.814.183,92 6,11
Sumber : BPS Jawa Timur Berdasarkan pada tabel 4 diatas, perkembangan produk domestik
regional bruto di Jawa Timur selama 15 tahun adalah berfluktuasi. produk domestik regional bruto tertinggi di Jawa Timur terjadi pada tahun 2003
yaitu sebesar 276,74 atau mengalami kenaikan dari 60.754.056,19 rupiah menjadi 228.884.458,54 rupiah. Sedangkan perkembangan produk
66
domestik regional bruto di Jawa Timur terendah terjadi pada tahun 1998 yaitu sebesar -16,11 atau mengalami penurunan terendah dari
64.843.750,56 rupiah menjadi 54.398.896,74 rupiah
4.2.5. Perkembangan Jumlah Produksi Listrik
Data perkembangan Jumlah produksi listrik di Jawa Timur selama 15 tahun dari tahun1993 – 2007 tersaji pada tabel 5 berikut ini :
Tabel 5. Perkembangan Jumlah produksi listrik di Jawa Timur Tahun
Jumlah produksi listrik Kwh
Perkembangan 1993 8.705.015.855
1994 9.380.566.841 7,76
1995 10.303.938.718 9,84
1996 11.451.712.034 11,14
1997 11.662.473.533 1,84
1998 11.784.452.861 1,05
1999 13.080.024.306 10,99
2000 14.366.545.500 9,84
2001 15.628.023.529 8,78
2002 16.279.353.468 4,17
2003 17.062.929.627 4,81
2004 18.358.042.862 7,59
2005 19.468.061.816 6,05
2006 23.054.790.176 18,42
2007 24.163.304.822 4,81
Sumber : BPS Jawa Timur Berdasarkan pada tabel 5 diatas, perkembangan Jumlah produksi
listrik di Jawa Timur selama 15 tahun adalah berfluktuasi. Perkembangan Jumlah produksi tertinggi di Jawa Timur terjadi pada tahun 2006 yaitu
sebesar 18,42 atau mengalami kenaikan dari 19.468.061.816 kwh menjadi 23.054.790.176 kwh. Sedangkan perkembangan Jumlah produksi
67
di Jawa Timur terendah terjadi pada tahun 1998 yaitu sebesar 1,05 atau mengalami kenaikan dari 11.662.473.533 kwh menjadi 11.784.452.861
kwh.
4.3. Hasil Perhitungan dan Analisis 4.3.1. Pengujian Adanya Pelanggaran Asumsi-Asumsi Klasik