Hasil Perhitungan Regresi Linier Berganda

69 Pengambilan keputusan : Ho diterima, jika Probabilitas  0,05, maka terjadi Heteroskedastisitas Ho ditolak jika Probabilitas 0,05, maka terjadi Homoskedastisitas Berdasarkan hasil pada tabel 8 diatas, semua probabilitas dari dari setiap variabel lebih besar dari 0,05, dapat disimpulkan bahwa regresi bebas dari gejala adanya Heteroskedastisitas, ini berarti variance dari variabel pengganggunya adalah tetap atau sama. Dari Pendeteksian adanya pelanggaran terhadap asumsi-asumsi klasik diatas dapat disimpulkan bahwa regresi sudah tidak terdapat estimator- estimator yang bias atau sudah memenuhi kriteria BLUE Best Linear Unbiased Estimator .

4.3.2. Hasil Perhitungan Regresi Linier Berganda

Selanjutnya dilakukan analisis untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan antara variabel bebas, yaitu : Jumlah pelangganX 1 , Tarif PenjualanX 2 , Produk domestik regional brutoX 3 dan Jumlah produksi listrikX4 terhadap variabel terikat yaitu Konsumsi tenaga listrikY. Dalam analisis ini menggunakan model Analisis Regresi Linier berganda yang berguna untuk mengetahui terdapat atau tidaknya pengaruh diantara variale bebas dan variabel terikat, hasil tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini : 70 Tabel 9 : Hasil Perhitungan Regresi Linier Berganda dengan menggunakan Program SPSS Variabel Koefis ien Regre si Std. Error t hitung Sig r parsial Jumlah pelangganX 1 515758,853 119520,029 4,315 0,002 0,807 Tarif PenjualanX 2 -46244,782 34169,830 -1,353 0,206 -0,393 Produk domestik regional brutoX 3 0,954 2,282 0,418 0,685 0,131 Jumlah produksi listrikX 4 0,210 0,062 3,388 0,007 0,731 Variabel terikat : Konsumsi tenaga listrikY Konstanta : -1027951969,2 Koefisien Korelasi R = 0,983 Koefisien determinasi R 2 = 0,967 t tabel = 2,228 Sumber : Lampiran 4 Berdasarkan hasil perhitungan tersebut di atas, diperoleh persamaan regresi Linier berganda sebagai berikut : Y = -1027951969,2 +515758,853 X 1 -46244,782X 2 +0,954 X 3 + 0,210 X 4 Berdasarkan persamaan tersebut diatas, maka dapat dijelaskan melalui penjelasan sebagai berikut : B = Konstanta = -1027951969,2 Ini menunjukkan besarnya pengaruh berbagai faktor terhadap Konsumsi tenaga listrik artinya, apabila variabel bebas konstan atau sama dengan 0, maka Konsumsi tenaga listrik akan menurun sebesar 1027951969,2 Kwh. 71 B 1 = Koefisien regresi untuk X 1 = 515758,853 Ini menunjukkan besarnya pengaruh variabel Jumlah pelangganX 1 terhadap Konsumsi tenaga listrik, artinya apabila variabel Jumlah pelanggan meningkat 1 unit, maka Konsumsi tenaga listrik akan meningkat sebesar 515758,853 Kwh dengan asumsi variabel X 2 ,X 3 dan X 4 adalah konstan. B 2 = Koefisien regresi untuk X 2 = -46244,782 Ini menunjukkan besarnya pengaruh Tarif penjualanX 2 terhadap Konsumsi tenaga listrik, artinya apabila Tarif penjualanX 2 menurun 1 rupiah, maka Konsumsi tenaga listrik akan naik sebesar 46244,782Kwh dengan asumsi variabel X 1 , X 3 dan X 4 adalah konstan. B 3 = Koefisien regresi untuk X 3 = 0,954 Ini menunjukkan besarnya pengaruh Produk domestik regional bruto terhadap Konsumsi tenaga listrik, artinya apabila Produk domestik regional bruto meningkat 1 ribu rupiah, maka Konsumsi tenaga listrik meningkat sebesar 0,954 Kwh, dengan asumsi variabel X 1 , X 2 dan X 4 , adalah konstan. B 4 = Koefisien regresi untuk X 4 = 0,210 Ini menunjukkan besarnya pengaruh Jumlah produksi listrik terhadap Konsumsi tenaga listrik, artinya apabila Jumlah produksi listrik meningkat 1 kwh, maka Konsumsi tenaga listrik meningkat sebesar 0,210 Kwh, dengan asumsi variabel X 1 , X 2 dan X 3 , adalah konstan atau sama dengan 0.

4.3.3. Koefisien Determinasi R