Manfaat Penelitian a. PENDAHULUAN

 Untuk memberikan sumbangan pemikiran bagi perkembangan ilmu hukum baik berupa konsep, asas - asas dan prinsip - prinsip, khususnya bidang hukum jaminan gadai dalam penyaluran kredit.  Menemukan adanya kepastian hukum berkaitan dengan pertanggungjawaban PT. Pegadaian terhadap hilangnya objek jaminan gadai yang disebabkan oleh kelalaian PT. Pegadaian.

b. Manfaat praktis

 Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi berupa masukan baik bagi PT. Pegadaian dan masyarakat selaku debitur, dalam rangka melaksanakan ketentuan Kitab Undang - Undang Hukum Perdata.  Memberikan kepastian atas pertanggungjawaban dari PT. Pegadaian terhadap hilangnya objek jaminan gadai yang disebabkan oleh kelalaian PT. Pegadaian.

1.7. Landasan Teoritis

Gadai merupakan jaminan terhadap benda-benda bergerak dengan menguasai bendanya oleh kreditur pemegang gadai. Mengenai ketentuan tentang gadai ini diatur dalam Kitab Undang- Undang Hukum Perdata Buku II Bab XX Pasal 1150 sampai Pasal 1160. Sedangkan pengertian gadai itu sendiri diatur dalam Pasal 1150 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang berbunyi sebagai berikut: Suatu hak yang diperolah seorang berpiutang atas suatu barang bergerak, yang diserahkan kepadanya oleh seorang berutang atau oleh seorang lain atas namanya, dan yang memberikan kekuasaan kepada si berpiutang itu untuk mengambil pelunasan dari barang tersebut secara didahulukan dari pada orang-orang berpiutang lainnya kecuali biaya untuk melelang barang tersebut dan biaya yang telah dikeluarkan untuk menyelamatkan setelah barang itu digadaikan, biaya-biaya mana harus didahulukan Dari pengertian tersebut di atas maka unsur-unsur atau elemen pokok gadai yaitu: 1. Gadai adalah jaminan untuk pelunasan utang. 2. Gadai memberikan hak didahulukan atau hak preferent pelunasan hutang kepada kreditur tertentu terhadap kreditur lainnya. 3. Obyek gadai adalah barang bergerak. 4. Barang bergerak yang menjadi obyek gadai tersebut diserahkan kepada kreditur dalam kekuasaan kreditur. 9 Di Indonesia, badan hukum yang ditunjuk untuk mengelola lembaga gadai adalah PT.Pegadaian. PT. Pegadaian merupakan lembaga keuangan bukan bank yang ditunjuk untuk menerima dan menyalurkan kredit berdasarkan hukum gadai. Sebelum berubah menjadi Persero, PT. Pegadaian merupakan Badan Usaha Milik Negara BUMN yang berstatus sebagai Perusahaan Umum, dimana mengenai BUMN sendiri diatur dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara dan kemudian berubah menjadi Persero yang pengaturannya diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Berdasarkan ketentuan Pasal 1 Ayat 1 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, merumuskan: ”Perseroan Terbatas adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang ini serta peraturan pelaksanaannya.” 9 Sutarno, 2003, Aspek-Aspek Hukum Perkreditan Pada Bank, Alfabeta, Jakarta, hlm.228

Dokumen yang terkait

Tanggung Jawab Debitur Terhadap Musnahnya Benda Jaminan Fidusia Dalam Perjanjian Kredit Bank

11 194 119

Penundaan Pelaksanaan Eksekusi Lelang Terhadap Barang Jaminan Hutang Milik Nasabah Debitur (Penelitian Pada Kantor Pelayanan Piutang Dan Lelang Negara Medan)

0 34 139

PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB KREDITUR TERHADAP PENYALAHGUNAAN OBJEK JAMINAN GADAI DITINJAU DARI PASAL 1159 AYAT (1) KUH PERDATA DALAM PERJANJIAN UTANG PIUTANG DENGAN JAMINAN GADAI

0 3 28

TANGGUNG JAWAB MURTAHIN (PENERIMA GADAI SYARIAH) TERHADAP MARHUN (BARANG JAMINAN) DI PT. PEGADAIAN (PERSERO) CABANG SYARIAH UJUNG GURUN PADANG.

0 1 20

TANGGUNG JAWAB PENERIMA GADAI ATAS KERUGIAN PEMBERI GADAI TERHADAP BENDA-BENDA JAMINAN GADAI DI PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PEGADAIAN CABANG TARANDAM PADANG.

0 3 13

MEKANISME PEMBERIAN GADAI DAN TANGGUNG JAWAB PENERIMA GADAI TERHADAP KESELAMATAN BARANG JAMINAN (STUDI PADA PERUM PEGADAIAN KANWIL II PADANG).

0 0 9

TANGGUNG JAWAB PERUM PEGADAIAN CABANG TARANDAM TERHADAP BENDA JAMINAN GADAI KENDARAAN BERMOTOR.

0 1 10

TANGGUNG JAWAB PEMEGANG GADAI TERHADAP BARANG JAMINAN DI PERUM PEGADAIAN CABANG TERANDAM PADANG.

0 0 6

Tanggung jawab pegadaian sebagai pemegang gadai terhadap objek gadai yang hilang atau rusak akibat kelalaiannya (studi kasus PT Pegadaian Persero Pangkalpinang) - Repository Universitas Bangka Belitung

0 1 9

TANGGUNG JAWAB PIHAK PT. PEGADAIAN TERHADAP UANG SISA HASIL PELELANGAN BARANG JAMINAN (Studi Di Kantor PT.Pegadaian (Persero) Cabang Mataram) - Repository UNRAM

0 1 18