Sifat-Sifat Gadai Gadai 1. Pengertian Gadai Menurut Instrumen Hukum

Dari ketentuan dalam Pasal 1150 KUH Perdata, yang antara lain kata-katanya menyatakan “gadai adalah satu hak yang diperoleh seorang berpiutang atas suatu barang bergerak, yang diserahkan kepadanya oleh seorang berpiutang atau oleh seorang lain atas namanya”, Maka subjek hukum hak gadai, yaitu pihak yang ikut serta dalam membetuk perjanjian gadai, yaitu pemberi gadai pandgever dan penerima gadai pandnemer. Pemberi gadai bisa perseorangan, persekutuan atau badan hukum yang menyerahkan kebendaan bergerak sebagai jaminan atau agunan bagi pelunasan utang seseorang atau dirinya sendiri kepada penerima gadai. Demikian pula penerima gadai, juga bisa perseorangan, persekutuan atau badan hukum yang menerima penyerahan kebendaan bergerak sebagai jaminan atau agunan bagi pelunasan hutang yang diberikan kepada pemberi gadai oleh penerima gadai. 19 Pemberi gadai pandgever yaitu orang atau badan hokum yang memberi jaminan dalam bentuk benda bergerak selaku gadai kepada penerima gadai untuk pinjaman uang yang diberikan kepadanya atau pihak ketiga. Unsur-unsur pemberi gadai yaitu: a. Orang atau badan hukum. b. Memberikan jaminan berupa barang bergerak. c. Kepada penerima gadai. d. Adanya pinjaman uang. Penerima gadai pandnemer adalah orang atau badan hukum yang menerima gadai sebagai jaminan untuk pinjaman uang yang diberikan kepada pemberi gadai pandgever. Di Indonesia, 19 Rachmadi Usman I, op.cit, hlm. 119. badan hukum yang ditunjuk untuk mengelola lembaga gadai adalah PT. Pegadaian. Pegadaian didirikan berdasarkan: a. Peraturan Pemerinah Nomor 7 Tahun 1969 tentang Perusahaan Jawatan Pegadaian. b. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1970 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1969 tentang Perusahaan Jawatan Pegadaian. c. Peraturan Pmerintah Nomor 103 Tahun 2000 tentang Perusahaan Umum Perum Pegadaian. 20 d. Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2011 tentang Perubahan Status Badan Hukum Perusahaan Umum Pegadaian berubah menjadi Perusahaan Perseroan. Sifat usaha dari PT. Pegadaian ini adalah menyediakan pelayanan bagi kemanfaatan umum dan sekaligus memupuk keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan. Maksud dan tujuannya adalah: a. Turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama golongan ekonomi lemah ke bawah melalui penyediaan dana atas dasar hukum gadai dan jasa di bidang keuangan lainnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan lainya. b. Menghindarkan masyarakat dari gadai gelap, praktik riba dan pinjaman tidak wajar lainnya Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 103 Tahun 2000 Tentang Perusahaan Umum Perum Pegadaian. Usaha yang paling menonjol dilakukan oleh PT. Pegadaian adalah menyalurkan uang kredit berdasarkan hukum gadai. Artinya bahwa barang yang digadaikan itu harus diserahkan oleh 20 H. Salim, op.cit, hlm. 36.

Dokumen yang terkait

Tanggung Jawab Debitur Terhadap Musnahnya Benda Jaminan Fidusia Dalam Perjanjian Kredit Bank

11 194 119

Penundaan Pelaksanaan Eksekusi Lelang Terhadap Barang Jaminan Hutang Milik Nasabah Debitur (Penelitian Pada Kantor Pelayanan Piutang Dan Lelang Negara Medan)

0 34 139

PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB KREDITUR TERHADAP PENYALAHGUNAAN OBJEK JAMINAN GADAI DITINJAU DARI PASAL 1159 AYAT (1) KUH PERDATA DALAM PERJANJIAN UTANG PIUTANG DENGAN JAMINAN GADAI

0 3 28

TANGGUNG JAWAB MURTAHIN (PENERIMA GADAI SYARIAH) TERHADAP MARHUN (BARANG JAMINAN) DI PT. PEGADAIAN (PERSERO) CABANG SYARIAH UJUNG GURUN PADANG.

0 1 20

TANGGUNG JAWAB PENERIMA GADAI ATAS KERUGIAN PEMBERI GADAI TERHADAP BENDA-BENDA JAMINAN GADAI DI PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PEGADAIAN CABANG TARANDAM PADANG.

0 3 13

MEKANISME PEMBERIAN GADAI DAN TANGGUNG JAWAB PENERIMA GADAI TERHADAP KESELAMATAN BARANG JAMINAN (STUDI PADA PERUM PEGADAIAN KANWIL II PADANG).

0 0 9

TANGGUNG JAWAB PERUM PEGADAIAN CABANG TARANDAM TERHADAP BENDA JAMINAN GADAI KENDARAAN BERMOTOR.

0 1 10

TANGGUNG JAWAB PEMEGANG GADAI TERHADAP BARANG JAMINAN DI PERUM PEGADAIAN CABANG TERANDAM PADANG.

0 0 6

Tanggung jawab pegadaian sebagai pemegang gadai terhadap objek gadai yang hilang atau rusak akibat kelalaiannya (studi kasus PT Pegadaian Persero Pangkalpinang) - Repository Universitas Bangka Belitung

0 1 9

TANGGUNG JAWAB PIHAK PT. PEGADAIAN TERHADAP UANG SISA HASIL PELELANGAN BARANG JAMINAN (Studi Di Kantor PT.Pegadaian (Persero) Cabang Mataram) - Repository UNRAM

0 1 18