Rencana Usaha Mutasi Sistem Akuntansi Penggajian Dan Pengupahan Pada Pt Pertamina (Persero) Mor I Medan

Pertamina hilir mempunyai kilang LNG di Arun dan di Bontang. Kilang LNG Arun dengan 6 train dan LNG Badak di Bontang dengan 8 train. Kapasitas LNG Arun sebesar 12,5 Juta Ton sedangkan LNG Badak 18,5 Juta Ton per tahun. Beberapa kilang tersebut juga menghasilkan LPG, seperti di Pangkalan Brandan, Dumai, Musi, Cilacap, Balikpapan, Balongan, dan Mundu. Kilang Cilacap adalah satu-satunya penghasil lube base oil dengan grade HVI- 60, HVI- 95, HVI-160 S, dan HVI-650. Produksi lube base oil ini disalurkan ke Lube Oil Blending Plant LOBP untuk diproduksi menjadi produk pelumas dan kelebihannya diekspor.

F. Rencana Usaha

Adapun rencana kegiatan PT Pertamina Persero MOR I Medan saat ini ialah : 1. Meningkatkan produksi dari lapangan eksisting. 2. Melakukan ekspansi kegiatan usaha dan operasi termasuk melalui cara anorganik akuisisi. 3. Mengembangkan potensi CBM di wilayah Pertamina. 4. Melakukan aliansi strategis untuk ekspansi maupun membangun kemampuan spesifik. 5. Meningkatkan bisnis perniagaan gas di dalam negeri serta memanfaatkan peluang untuk memperbesar bisnis transportasi dan Universitas Sumatera Utara pemrosesan gas melalui sinergisitas dengan anak perusahaan Pertamina lainnya. 6. Pro aktif dalam perumusan pricing policy selaras dengan kebijakan nasional. 7. Peningkatan kapasitas dan kemampuan spesifik jasa pengeboran untuk menunjang rencana ekspansi perusahaan. Universitas Sumatera Utara 25 BAB III SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT PERTAMINA PERSERO MOR I MEDAN

A. Pengertian dan Unsur-unsur Sistem Akuntansi 1. Pengertian Sistem Akuntansi

Pengertian sistem akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan unsur kata yang membentuknya yaitu: “sistem” dan “akuntansi”. Pengertian umum mengenai sistem dapat dirinci sebagai berikut: 1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur Unsur-unsur dari suatu sistem terdiri dari sub sistem yang lebih kecil, yang terdiri pula dari kemlompok unsur yang membentuk sub sistem tertertentu. 2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu dari sistem yang bersangkutan. Unsur-unsur sistem berhubungan erat dengan yang lainnya dan sifat kerjasama antara unsur sistem tersebut mempunyai bentuk tertentu. 3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem. Setiap sistem mempunyai tujuan tertentu. 4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar. Berikut adalah pengertian Sistem menurut para ahli: Menurut Mulyadi 2008; 5: Universitas Sumatera Utara Sistem adalah “Suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”. Menurut Hall 2007; 6: “Sebuah sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen- komponen yang saling berkaitan subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama”. Menurut Winarno 2006; 114: “Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu”. Dari uraian pengertian sistem tersebut menunjukkan suatu sistem dibuat untuk menangani suatu yang berulang kali atau secara rutin terjadi. Setelah diuraikan pengertian mengenai sistem, berikut ini diuraikan mengenai pengertian akuntansi. Tujuan akuntansi yaitu menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi serta menunjukkan kinerja yang telah dilakukan manajemen atau pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber-sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Adapun pengertian akuntansi itu sendiri menurut beberapa ahli, sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Menurut American Accounting Association yang diterjemahkan oleh Soemarso 2009;3 : “Akuntansi adalah proses mendifinisikan, mengatur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”. Menurut Werren, Reeve, dan Fess 2006; 10: “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai kinerja ekonomi dan kondisi perusahaan”. Secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan. Uraian diatas menyimpulkan bahwa akuntansi akan menghasilkan informasi bagi pemakai baik pihak-pihak yang menyelenggarakannya maupun pihak luar. Berdasarkan uraian mengenai pengertian “sistem” dan “akuntansi” maka dapat disimpulkan pengertian sistem akuntansi adalah “organisasi, formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan”. Mulyadi 2008; 3. Universitas Sumatera Utara

2. Unsur-unsur Sistem Akuntansi

Fungsi utama sistem akuntansi adalah mendorong seoptimal mungkin agar sistem tersebut dapat menghasilkan berbagai informasi akuntansi yang terstruktur yaitu tepat waktu, relevan, dan dapat dipercaya. Unsur-unsur yang terdapat dalam sistem akuntansi saling berkaitan satu sama lain, sehingga dapat dilakukan pengolahan data mulai dari awal transaksi sampai dengan pelaporan yang dapat dijadikan sebagai informasi akuntansi. Dalam suatu sistem akuntansi, terdapat unsur-unsur pokok, seperti dikemukakan oleh Mulyadi 2008; 3 adalah : a. Formulir Merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi. Dengan formulir ini, data yang bersangkutan dengan transaksi yang direkam pertama kali dijadikan dasar dalam pencatatan.

b. Jurnal

Merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat, mengklarifikasikan, dan meringkas data keuangan dan data lainnya. Dalam jurnal ini pula terdapat kegiatan peringkasan data, yang hasil peringkasannya kemudian di-posting ke rekening yang bersangkutan dalam buku besar.

c. Buku Besar General Ledger

Universitas Sumatera Utara Terdiri dari rekening-rekening yang digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal. Rekening buku besar ini di satu pihak dapat dipandang pula sebagai sumber informasi keuangan untuk penyajian laporan keuangan.

d. Buku Pembantu Subsidiary Ledger

Terdiri dari rekening-rekening pembantu yang merinci data keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu dalam buku besar. Buku besar dan buku pembantu merupakan catatan akuntansi akhir, yang berarti tidak ada catatan akuntansi lain lagi sesudah data akuntansi diringkas dan digolongkan dalam rekening buku besar dan buku pembantu.

e. Laporan

Merupakan hasil akhir proses akuntansi yang berupa neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan data ditahan, laporan harga pokok produksi, laporan biaya pemasaran, laporan harga pokok penjualan, daftar umur piutang, daftar utang yang akan dibayar, dan daftar saldo persediaan yang lambat penjualannya.

B. Pengertian dan Unsur-unsur Penggajian dan Pengupahan 1. Pengertian Penggajian dan Pengupahan

Pembayaran kepada karyawan biasanya dibagi menjadi dua golongan yaitu gaji dan upah. Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai Universitas Sumatera Utara jenjang jabatan manajer, sedangkan upah pada umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan karyawan pelaksana buruh. Umumnya gaji dibayar secara tetap per bulan, sedangkan upah dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan produk yang dihasilkan oleh pekerja. “Gaji merupakan sejumlah pembayaran kepada pegawai yang diberi tugas administrasi dan manajemen yang biasanya ditetapkan secara bulanan, sedangkan upah merupakan imbalan yang diberikan kepada buruh yang melakukan pekerjaan kasar dan mengandalkan kekuatan fisik, jumlah pembayaran upah biasanya ditetapkan secara harian atau berdasarkan unit pekerjaan yang diselesaikan”. Sugiyurso dan Winarni 2005; 95 Adapun pengertian gaji dan upah lainnya sebagai berikut, gaji adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima karyawan sebagai konsekuensi dari statusnya sebagai seorang karyawan yang memberikan kontribusi dalam mencapai tujuan perusahaan, sedangkan upah adalah imbalan finansial langsung yang dibayarkan kepada karyawan berdasarkan jam kerja, jumlah barang yang dihasilkan, atau banyaknya pelayanan yang diberikan atas jasa-jasanya dalam mencapai tujuan organisasi. Dari definisi-definisi diatas, meskipun berbeda-beda artinya tetapi mempunyai maksud yang sama dalam prakteknya di perusahaan bahwa yang dimaksud dengan gajiupah adalah sesuatu yang diberikan Universitas Sumatera Utara kepada pihak karyawan sebagai pengganti atas jasa yang telah diserahkan kepada pihak lain dalam kurun waktu tertentu.

2. Unsur-unsur Penggajian dan Pengupahan

Dalam suatu perusahaan terdapat berbagai macam unsur gaji dan upah yang keseluruhannya disebut dengan biaya tenaga kerja. Yang dimaksud dengan unsure gaji dan upah pada ketentuan ini adalah bagian pendapatan atau ketentuan yang dimasukkan ke dalam daftar gaji dan pada setiap bulannya akan dibayar. Adapun unsur-unsur gaji dan upah pada PT Pertamina Persero MOR I Medan, yakni: 1. Upah Tetap 2. Tunjangan Daerah 3. Tunjangan Jabatan 4. Upah Lainnya

C. Prosedur Perhitungan Penggajian dan Pengupahan

Untuk perhitungan secara rinci dan jelas atas gaji dan upah pada PT Pertamina Persero MOR I Medan terdapat beberapa unsur-unsur yang terkait atas perolehan tersebut. Dalam perusahaan terdapat berbagai macam unsur dari gaji dan upah yang keseluruhannya disebut sebagai biaya tenaga kerja. Yang dimaksud dengan unsur gaji dan upah pada ketentuan ini adalah bagian Universitas Sumatera Utara pendapatan atau penghasilan yang dimasukkan kedalam daftar gaji dan pada setiap bulan akan dibayarkan. Upah Sebulan = Upah Tetap + Tunjangan Jabatan + Tunjangan Daerah Adapun penerapan perhitungan gaji dan upah pada PT Pertamina Persero MOR I Medan, yakni:

1. Upah Tetap

Upah tetap adalah upah yang dibayarkan kepada karyawan berdasarkan pada PLR Pertamina Level Referensi sesuai dengan jabatan pekerja. PLR mencakup range nilai dengan angka minimum 8 dan maksimum 27. Setiap range angka pada PLR memiliki range nominal rupiah yang berbeda-beda. Contohnya karyawan X mendapat golongan upah tetap pada PLR nilai 8, jika PLR nilai 8 memiliki nominal upah tetap sebesar Rp 1.000.000 sampai dengan nominal Rp 3.000.000, maka karyawan tersebut dapat memperoleh diantara nominal tersebut sesuai dengan masa kerjanya. Semakin tinggi jabatan pekerja, maka akan semakin tinggi pula nilai PLR upah tetapnya. Kenaikan upah tetap dilakukan sesuai dengan: a. Prestasi kerja b. Masa kerja

2. Tunjangan Daerah

Tunjangan Daerah adalah tunjangan yang diberikan kepada pekerja berdasarkan daerah tempat ia bekerja. PT Pertamina Persero mengklasifikasikan tunjangan daerah ke dalam 8 tabel yang memiliki Universitas Sumatera Utara nominal rupiah tunjangan daerah yang berbeda-beda. Untuk PT Pertamina Persero MOR I yang membawahi beberapa daerah di Sumbagut diklasifikasikan ke dalam table 3 sampai table 8, sebagai berikut: Tabel 3.1 Penggolongan Tunjangan Daerah pada PT Pertamina Persero MOR I Medan Tabel 3 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 8 Medan Sibolga Semelue G. Sitoli Batu Ampar Natuna Padang Siak R. Parapat Mentawai Hang Nadim Lanai Labuhan Deli Pekanbaru Meulaboh Sabang - P. Sambu Belawan Dumai Aceh Kijang - - Siantar Tandem Lhoksmawe Tanjung Uban - - Kisaran - - - - -

3. Tunjangan Jabatan

Tunjangan jabatan adalah tunjangan yang diberikan kepada pekerja berdasarkan jabatan yang dimiliki setiap pekerja tanpa keterkaitan dengan jumlah kehadiran pekerja. Sebagaimana upah tetap yang nominal rupiahnya ditentukan berdasarkan PLR, nominal rupiah untuk tunjangan jabatan yang diterima pekerja juga ditentukan berdasarkan PLR. Universitas Sumatera Utara

4. Upah Lainnya A. Upah Lembur

Upah lembur adalah upah yang dibayarkan kepada karyawan yang bekerja melebihi jam kerja biasa Pengertian kerja lembur yang berlaku pada PT Pertamina Persero MOR I Medan, meliputi: 1. Pekerjaan yang urgent yang harus diselesaikan tetapi tidak selesai di jam kerja aktual. 2. Apabila pekerja bekerja di luar ketentuan jam kerja yang berlaku, yaitu melebihi 8 Delapan jam sehari dari jam kerja yang telah ditentukan yaitu 07.30-16.30. 3. Untuk pekerja pola shift, apabila bekerja pada hari dimana pekerja tersebut seharusnya sedang off bekerja. Dasar Penentuan Upah Lembur:

a. Karyawan yang bekerja secara normal day

Bagi karyawan sebagaimana disebut diatas apabila bekerja lembur diluar jam kerja aktual, maka akan diberikan upah lemburnya sesuai peraturan yang berlaku. Perhitungan upah lembur per jam jumlah jam lembur dan batasannya ditetapkan sesuai dengan peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor: PE – 72MEN1984 dan Nomor: KEP – 608MEN1989 sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara - Untuk jam pertama pada hari kerja aktual: 1,5 x upah per jam - Untuk jam berikutnya pada hari kerja aktual: 2 x upah per jam

b. Karyawan yang bekerja secara shift

Karyawan yang bekerja secara shift di PT Pertamina Persero MOR I biasanya bekerja di bagian penyaluran. Bagi karyawan yang bekerja secara shift, maka apabila lembur pada: - Hari Besar Disamping menerima upah kerja, diberikan juga upah lemburnya sesuai peraturan yang berlaku. - Hari Off Hanya diberikan upah lemburnya sesuai peraturan yang berlaku tanpa diterimakan upah kerja. Perhitungan upah lembur bagi karyawan yang bekerja secara shift: 173 x jumlah hari kerja aktual x upah tetap

B. Mutasi

Mutasi adalah suatu perubahan posisijabatantempatpekerjaan yang dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal dalam suatu organisasi. Malayu; 2008; 102 Setiap pekerja yang dimutasi ke daerah lain berhak menerima: - Fasilitas Rumah Dinas Universitas Sumatera Utara Fasilitas rumah dinas perusahaan selama tersedia rumah dinas. Apabila tidak tersedia, perusahaan akan mencari rumah kontrakan untuk karyawan mutasi atau jika jika kesulitan perusahaan akan memberi kompensasi sewa yang tarifnya sesuai dengan surat keputusan General Manager Pertamina di daerah tersebut. Untuk mendapatkan fasilitas rumah dinas karyawan mutasi wajib menghadap bagian HR Human Resources dimana dia berada untuk mengetahui apakah rumah dinas tersedia atau tidak. Bagian HR akan melakukan verifikasi terkait kompensasi rumah dinas. Setelah diverifikasi, karyawan mutasi akan menerima form kompensasi sewa rumah apabila rumah dinas tidak tersedia. - Biaya Pindah Biaya pindah untuk mutasi ke daerah lain meliputi biaya pengangkutan, transportasi, biaya makan selama perjalanan, dan tambahan tiket aktual. Jika karyawan mutasi telah berkeluarga, maka ditambahkan biaya untuk transportasi keluarga yang menjadi tanggungan perusahaan. Keluarga yang termasuk dalam tanggungan perusahaan yaitu: - Istri - Anak Anak yang masih berusia 0 – 21 tahun dan maksimal 3 orang. Apabila anak masih berkuliah sampai usia 25 tahun Universitas Sumatera Utara masih menjadi tanggungan perusahaan. Sementara apabila anak belum berusia 21 tahun tetapi sudah menikah maka tidak menjadi tanggungan perusahaan.

C. Tunjangan Kesehatan