16 di sekolahlembaga pendidikan dalam program PPL. Secara khusus tujuan
pengajaran mikro adalah : a Melatih peserta didik menyusun RPP
b Membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar terbatas dan terpadu
c Membentuk kompetensi kepribadian d Membentuk kompetensi sosial
Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus dalam praktik pembelajaran mikro tidak diperkenankan untuk mengikuti program PPL. Praktik
pembelajaran mikro ini dilaksanakan pada semester 6 dalam aktivitas perkuliahan.
III. Koordinasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan
Koordinasi dengan dosen pembimbing lapangan sangat penting dilakukan. Sebelum penerjunan, diadakan koordinasi atau pertemuan dengan
dosen pembimbing lapangan untuk membahas bagaimana acara observasi dan juga PPL yang akan dilaksanakan di MAN Yogyakarta II. Selain itu Tim PPL
UNY mendapatkan beberapa masukan atau nasihat yang perlu diperhatikan ketika kita berada di sekolah MAN Yogyakarta II.
IV. Koordinasi dengan Kelompok Tim PPL
Koordinasi kelompok PPL dilakukan secara rutin setiap minggu sekali. Pada koordinasi ini membahas bebagai hal yang diperlukan ketika terjun ke
sekolah. Walaupun terkadang banyak kendala saat koordinasi diantaranya jadwal kuliah yang tidak sama, akan tetapi kegiatan koordinasi ini tetap
berlangsung. Faktor kedisiplinan anggota kelompok merupakan salah satu kendala yang dapat mempengaruhi hasil kerjaprogram.
V. Observasi
Kegiatan observasi ini dilakukan setelah penerjunan ke sekolah, tepatnya dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2016 di MAN Yogyakarta II.
Sebelum melakukan observasi sekolah, Tim KKN PPL UNY disambut oleh pihak sekolah dan diperkenalkan dengan para guru yang akan memberikan
arahan dan bimbingan selama pelaksanaan KKN PPL. Pada saat observasi juga dilakukan serah terima mahasiswa dari kampus ke sekolah oleh dosen
pembimbing lapangan. Setelah acara ceremonial selesai dilanjutkan dengan berkeliling sekolah untuk melihat kondisi fisik sekolah maupun kondisi non
fisik sekolah. Selain observasi sekolah dilakukan juga observasi kelas yang
dilaksanakan sesuai dengan jadwal mengajar guru. Hal ini penting dilakukan
17 untuk mengetahui bagaimana kondisi kelas dan bagaimana cara guru
mengajar, agar bisa mempersiapkan terlebih dahulu sebelum masuk dan mengajar di kelas.
VI. Persiapan Administrasi Pembelajaran
Sebelum praktik mengajar, penyusun terlebih dahulu membuat perangkat pembelajaran yang diperlukan, meliputi rencana pelaksanaan
pembelajaran serta media yang akan digunakan. Pembuatan persiapan bahan untuk pembelajaran ini dibimbing oleh guru pembimbing PPL, dan mengacu
pada kurikulum, kalender pendidikan, dan buku pegangan guru. Dengan persiapan
ini diharapkan
penyusun dapat
melaksanakan kegiatan
pembelajaran di kelas dengan baik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
B. PELAKSANAAN PRAKTIK MENGAJAR 1. PELAKSANAAN PPL
Pelaksanaan PPL dilaksanakan dengan menyesuaikan dari pihak sekolah dan kesepakatan antara mahasiswa dengan guru pembimbing yang
bersangkutan. Namun, sebagia besar mahasiswa mulai masuk dan mengajar di kelas dimulai dari kegiatan belajar mengajar sampai dengan ulangan bab yang
diajarkan.
a. Penyusunan perangkat pembelajaran
Sebelum masuk kelas dan mengajar peserta didik, penyusun harus menyusun berbagai perangkat pembelajaran yang sebelumnya harus
dikonsultasikan dengan guru pembimbing untuk diberi pengarahan dan masukan. Perangkat pembelajaran yang disiapkan oleh penyusun adalah
RPP yang akan digunakan untuk mengajar, bahan ajar, media pembelajaran dan sebagainya.
b. Praktik mengajar
Kegiatan praktik mengajar bisa dikatakan sebagai bagian inti atau bagian terpenting dari program PPL. Dengan praktik mengajar langsung,
diharapkan penyusun dapat memperoleh pengalaman mengajar secara langsung di lapangan, dan penyusun juga mampu mengaplikasikan
semua ilmu yang sudah dipelajari selama perkuliahan. Penyusun diberikan kesempatan untuk mengajar di kelas sampai
dengan perteengahan bab ke 3. Penyusun memberikan pengajaran untuk kelas X MIPA 1, 2 dan 3. Proses belajar mengajar bisa dikatakan cukup
baik karena peserta didik aktif dan memperhatikan penjelasan guru
18 dengan baik. Melalui praktik mengajar ini penyusun mendapat banyak
sekali pembelajaran dan menyadari banyaknya kekurangan yang ada pada penyusun sehingga perlu belajar lebih banyak lagi jika ingin
menjadi guru yang sesungguhnya. Dalam memberikan materi penyusun menggunakan bantuan buku
paket yang dipinjam dari Guru Pembimbing dan juga beberapa buku paket pribadi penyusun. Kegitan belajar mengajar kimia dimulai pada
tanggal 18 Juli 2016 sampai dengan tanggal 15 September 2016. Mahasiswa melakukan 17 kali tatap muka, baik pemberian materi
pembelajaran, praktikum, diskusi maupun evaluasi dengan jadwal mengajar setiap hari Senin dan Kamis, jadwal mengajar adalah sebagai
berikut :
JADWAL PELAJARAN KIMIA KELAS X MAN YOGYAKARTA II
Senin Selasa
Rabu Kamis
Jumat Sabtu
07.00 – 07.45 MIPA 1
07.45 – 08.30 MIPA 1
08.30 – 09.15 09.15 – 10.00
MIPA 1 10.00 – 10.15
Istirahat 10.15 – 11.00
11.00 – 11.45 MIPA 3
11.45 – 12.20 Istirahat
12.20 – 13.05 MIPA 3
MIPA 3 13.05 – 13.50
MIPA 2 13.50 - 14.35
MIPA 2 MIPA 2
Rincian kegiatan praktik mengajar terbimbing oleh Dra. Sri Rahayu di kelas X MIPA 1, X MIPA 2, dan X MIPA 3 adalah sebagai berikut: