Materi Pembelajaran PendekatanModelMetode Pembelajaran: Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

- Bagaimana rumus senyawa oksigen, hydrogen,nitrogen dan air? - Mengapa atom-atom tersebut tidak dapat berdiri sendiri? - Termasuk dalam golongan logam atau non logam atom ato tersebut? - Bagaimana agar H menjadi stabil bila berikatan dengan atom H lain? Kegiatan Inti Mengamati: - Siswa mengamati kestabilan atom-atom non logam baik sejenis maupun tidak Menanya: - Siswa bertanya, bagaimana kestabilan atom atom tersebut? Mengumpulkan informasi dan mengasosiasi : - Siswa mengumpulkan informasi dari tayangan animasi yang diberikan oleh guru, siswa juga dapat mencari informasi dari berbagai sumber seperti internet, buku, artikel dan lain sebagainya. - Siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan bersama teman satu bangku. Mengomunikasikan: - Siswa menyimpulkan proses terbentuknya ikatan kovalen rangkap satu, dua dan tiga sehingga siswa dapat menemukan proses terbentuknya ikatan non logam dengan non logam - Guru mengevaluasi jawaban-jawaban dan konsep yang kurang tepat. - Guru memberi penjelasan lebih detail. 35 menit Penutup - Siswa dengan dibimbing oleh guru membuat simpulan tentang ikatan ion dan kovalen - Penugasan membaca materi tentang ikatan kovalen koordinasi dan logam. - Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran 5 menit

G. Penilaian

Aspek Instrumen Keterangan Pengetahuan Soal evaluasi Terlampir Sikap Lembar observasi Terlampir Lampiran 1. Soal Evaluasi SOAL EVALUASI 1. Jelaskan terbentuknya ikatan kovalen tunggal dari molekul klorin Cl 2 berikut dan gambarkan struktur Lewisnyanomor atom Cl = 17 2. Jelaskan terbentuknya ikatan kovalen rangkap dua dari karbondioksidaCO 2 dan gambarkan struktur Lewisnya nomor atom C = 6, O = 8 3. Jelaskan terbentuknya ikatan kovalen rangkap tiga dari hidrogen sianida HCN berikut dan gambarkan struktur Lewisnya nomor atom H = 1, C = 6, N = 7 Kunci Jawaban Soal Uraian Alternatif Jawaban Penyelesaian Skor maksimal 1 Pada pembentukan molekul klorin Cl 2 17 Cl : 2,8,7, jumlah elektron valensi = 7, berarti membutuhkan 1 e untuk mencapai kestabilan oktet. 4 3 Pada pembentukan senyawa karbondioksida CO 2 6 C = 2, 4, jumlah elektron valensi = 4, berarti membutuhkan 4 e untuk mencapai kestabilan oktet 8 O = 2, 6, jumlah elektrin valensi = 6, berarti membutuhkan 2 e untuk mencapai kestabilanoktet 4 3. Pada pembentukan senyawa hidrogen sianida HCN 1 H = 1, jumlah elektrin valensi = 1, berarti membutuhkan 1 e untuk mencapai kestabilanduplet 6 C = 2, 4, jumlah elektron valensi = 4, berarti membutuhkan 4 e untuk mencapai kestabilan oktet 4 7 N = 2, 5, jumlah elektron valensi = 5, berarti membutuhkan 3 e untuk mencapai kestabilan oktet Jumlah 12