Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN
signifikan 5. Kriterianya yaitu butir soal dikatakan valid jika r hitung lebih besar dari r tabel, dan jika r hitung kurang dari r tabel maka
dinyatakan tidak validgugur. Berdasarkan hasil uji validitas menunjukkan nilai r hitung
berkisar dari 0,498 sampai dengan 0,724. Hasil pengujian validitas dari 30 butir soal seluruhnya dinyatakan valid karena nilai r hitung
lebih besar dari r tabel 0,444, sehingga seluruh aitem dapat digunakan dalam penelitian.
b. Analisis Daya Beda Soal Menurut Suharsimi Arikunto 2012: 211, daya pembeda soal
adalah kemampuan suatu soal tersebut untuk membedakan siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang bodoh
berkemampuan rendah. Untuk menentukan daya pembeda digunakan rumus Suherman 2003: 170 berikut ini:
Keterangan: X
A
= Rata-rata skor siswa pada kelompok atas X
B
= Rata-rata Skor Siswa pada kelompok bawah SMI
= Skor Maksimal Ideal Adapun klasifikasi untuk menginterpretasikan daya pembeda
menurut Hamzah 2014: 243 disajikan dalam tabel berikut ini
. Tabel 2. Kriteria Daya Pembeda
Nilai D
p
Interpretasi DP 0,00
Sangat Jelek 0,00 DP 0,20
Jelek 0,20 DP 0,40
Cukup 0,40 DP 0,70
Baik 0,70 DP 1,00
Sangat Baik
Data hasil daya pembeda tes dihitung dengan menggunakan program Ms. Excel sehingga diperoleh pada tabel berikut:
Tabel 3. Hasil Daya Beda Instrumen
c. Analisis Tingkat Kesukaran Tingkat kesukaran atau indeks kesukaran
difficulty indeks merupakan bilangan yang menunjukan sukar atau mudahnya suatu
soal Suharsimi Arikunto, 2012:223. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan soal yang tidak terlalu sulit. Untuk mengukur
tingkat kesukaran digunakan rumus Arikunto, 2006: 210 sebagai berikut:
Keterangan: P : taraf kesukaran
B : banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar JS : jumlah seluruh siswa peserta tes
Klasifikasi indeks kesukaran:
No. Nilai D
p
Interpretasi No.
Nilai D
p
Interpretasi 1.
0,51 Baik
16 0,43
Baik 2.
0,46 Baik
17 0,48
Baik
3. 0,67
Baik 18
0,67
Baik
4. 0,67
Baik 19
0,58
Baik
5. 0,41
Baik 20
0,46
Baik
6. 0,80
Sangat Baik 21
0,58
Baik
7 0,69
Baik 22
0,58
Baik
8 0,67
Baik 23
0,46
Baik
9 0,41
Baik 24
0,46
Baik
10 0,58
Baik 25
0,69
Baik
11 0,58
Baik
26 0,60
Baik
12 0,60
Baik
27 0,46
Baik
13 0,71
Baik
28 0,26
Cukup 14
0,60
Baik
29 0,26
Cukup
15 0,37
Cukup
30 0,37
Cukup