Kuisioner Tes Metode Pengumpulan Data

49 f. Mengadakan revisi terhadap item-item yang dirasa kurang baik dengan mendasarkan diri pada data yang diperoleh waktu uji coba. Instrumen dan angket ini berisi pertanyaan-pertanyaaan yang diberi tanggapan oleh subjek peneliti yang disusun berdasarkan konstruksi teoritik yang telah disusun sebelumnya, kemudian dikembangkan ke dalam indikator-indikator dan selanjutnya dijabarkan menjadi butir pertanyaan. Sedangkan pengukurannya dengan skala model Likert 1-4. Tipe jawaban yang digunakan untuk instrumen pengetahuan adalah bentuk tanda silang X sedangkan untuk angket menonton tayangan program kuliner adalah berbentuk check list v. Menurut Sugiyono 2009:133, Skala merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada pada alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif. Sedangkan menurut Azwar 2010: 3, Istilah skala psikologi selalu mengacu kepada alat ukur aspek atau atribut afektif. Komponen dari skala yang berisi daftar pertanyaan terdiri dari sejumlah pertanyaan dengan beberapa alternatif jawaban dengan menggunakan alat ukur dalam bentuk skala likert 1-4. Adapun urutan instrumen dan pemberian skor pada tiap item pernyataan atau pertanyaan adalah sebagai berikut : a. Angket untuk menonton tayangan program kuliner di televisi.Pengukuran angket menggunakan skala Likert dengan empat pilihan jawaban yaitu : Sangat Sesuai SS dengan skor 4, Sesuai S dengan skor 3, Tidak Sesuai TS dengan skor 2, dan Sangat Tidak Sesuai STS dengan skor 1. 50 b. Tes untuk mengetahui pengetahuan siswa dalam bidang boga. Pengukuran tes diukur dengan soal pilihan ganda dimana ada empat pilihan jawaban dengan skor yaitu : jawaban benar dengan skor 1 dan jawaban salah dengan skor 0. Pada penelitian ini instrumen dikembangkan sendiri berdasarkan kajian teori yang telah dilakukan. Langkah-langkah dalam pengembangan instrumen ini terdiri atas menyusun instrumen, ujicoba dan analisis instrumen, dan instrumen final.

a. Menyusun instrumen

Pada penelitian ini terdapat dua bentuk instrumen, dimana kuisioner untuk variabel menonton tayangan program kuliner di televisi dan tes funtuk variabel pengetahuan bidang boga. Adapun kisi-kisi instrumen tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 6.Kisi-kisi dan distribusi Item Instrumen Ujicoba Variabel Indikator Item Jumlah Menonton tayangan program kuliner di televisi a. Frekuensi menonton TV b. Durasi menonton TV c. Sikap saat tayang d. Keterhubungan dan keseluruhan menonton TV e. Keterkaitan menonton TV f. Konsekwensi psikologis Konsekwensi sosial 3,4,11,12,13,14 27,34,35,36,37,40 17,28,20,21,30 1,2,32,38,39 5,15,16,19,22,24,26 6,7,8,9,10,28,33 23,25,29,31 40 51 Pengetahuan bidang boga a. Persiapan pengolahan b. Pengolahan makanan c. Penyajian makanan 1,2,3,8,15,17,18,23,25,31 5,6,7,9,12,13,16,19,20,21,22, 26,27,28,29,32,34 4,10,11,14,24,30,33,35 35 Kuno Kottenrorr, et.al 2012 dan Christel Antonia Russel, et.al 2004 Kisi-kisi instrumen di atas dikembangkan berdasarkan kajian teori yang relevan. Bentuk kuisioner dan tes disajikan pada lampiran 1 dalam hasil penelitian ini. Instrumen yang telah dikembangkan kemudian diujicobakan untuk mendapatkan informasi mengenai kelayakan digunakan sebagai alat ukur.

b. Ujicoba instrumen

Instrumen yang baik menurut Arikunto 2010: 211 yaitu harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel, sementara menurut Sugiyono 2010: 348 dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan reliabel. Sebelum angket disebarkan kepada responden maka menggunakan tryout ujicoba terlebih dahulu Sutrisno Hadi, 1984. Ujicoba instrumen ini dimaksudkan untuk mendapatkan instrumen yang valid dan reliabel. Intrumen pada penelitian ini diujikan pada 50 responden yaitu 15 siswa kelas X Jasa Boga SMK N 3 Klaten dan 35 kelas XI Jasa Boga SMK N 3 Klaten, diluar sampel penelitian. Jika dalam uji coba instrumen ada butir yang gugur maka

Dokumen yang terkait

Tayangan otomotif SmartDrive dan Minat Menonton (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Otomotif SmartDrive di Metro TV terhadap Minat menonton di Kalangan Masyarakat Lingkungan VI Kelurahan Pangkalan Mashyur, Kecamatan Medan Johor di Kota Medan)

2 40 97

HUBUNGAN PENGETAHUAN BAKERY DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI TATA BOGA SMK PUTRA ANDA BINJAI. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA.

8 22 24

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA SMK NEGERI 10 MEDAN.

0 3 13

HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON TAYANGAN ACARA MEMASAK DI TELEVISI TERHADAP PENGETAHUAN BIDANG BOGA PADA SISWA KELAS XII JASA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

3 10 121

HUBUNGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA DENGAN KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

1 4 106

HUBUNGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA DENGAN KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

1 4 14

HUBUNGAN INTENSITAS MELIHAT TAYANGAN MEMASAK DI TELEVISI TERHADAP MINAT MEMASUKI SMK JURUSAN BOGA PADA SISWA KELAS 9 SMP NEGERI 3 DEPOK DIY.

0 0 191

HUBUNGAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 3 221

PENGETAHUAN DAN SIKAP PADA MAKAN PAGI DAN JAJAN SISWA KELAS XI PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA BOGA SMK N 3 KLATEN.

0 0 1

PENGARUH INTENSITAS MELIHAT TAYANGAN KULINER DI TELEVISI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK BIDANG BOGA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 1 92