Gambaran Lokasi Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
62 Gambar 4. Histogram Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kelompok Skor
Intensitas Menonton Tayangan Acara Memasak di Televisi Berdasarkan tabel 7 dan gambar 4 histogram distribusi frekuensi
dapat digunakan untuk menghitung ukuran sentral dan ukuran penyebaran skor intensitas menonton tayangan acara memasak di
televisi. Ukuran sentral tersebut meliputi nilai rata-rata, median, dan modus, sedangkan ukuran penyebaran meliputi simpangan baku dan
varian. Perhitungan menggunakan bantuan program SPSS 16.00. Berikut ini adalah tabel yang memuat hasil perhitungan ukuran sentral dan
penyebaran. Tabel 9. Ukuran Sentral Dan Ukuran Penyebaran Skor Intensitas
Menonton Tayangan Acara Memasak Di Televisi Rerata
SD Varian
Xmed Xmod
Xmin Xmax
91,54 11,23
126,20 91,00
89,00 60,00 115,00
Rerata intensitas menonton tayangan acara memasak di televisi dari sampel di SMK Negeri 3 Klaten sebanyak 78 siswa sebesar 91,54
dengan simpangan baku SD dan varian sebesar 11,23 dan 126,20, nilai tengah dan modusnya sebesar 91,00 dan 89,00. Hal ini berarti bahwa
data cukup beragam. Kategori kecenderungan intensitas menonton
63 tayangan acara memasak di televisi, baik secara rata-rata maupun
frekuensi terbanyak dapat dilihat pada tabel 10 berikut ini. Tabel 10. Distribusi Frekuensi Kategori Intensitas Menonton Tayangan
Acara Memasak di Televisi No
Rentang Skor Frekuensi
Persentase Kategori
1 35,00
– 61,25 1
1,3 Sangat Rendah
2 61,26
– 87,50 23
29,5 Rendah
3 87,51
– 113,75 49
62,8 Tinggi
4 113,76
– 140,00 5
6,4 Sangat Tinggi
Jumlah 78
100 Berdasarkan tabel 9 kategori kecenderungan di atas, terlihat
bahwa secara rata-rata 91,54 intensitas siswa dalam menonton tayangan acara memasak di televisi masuk dalam kategori tinggi. Sama
halnya dengan frekuensi terbanyaknya juga masuk dalam kategori tinggi yaitu mencapai 49 siswa 62,8. Agar lebih jelas, dapat juga melihat
gambar pie chart berikut ini.
Gambar 5. Pie Chart Distribusi Frekuensi Kategori Intensitas Menonton
Tayangan Acara Memasak di Televisi Sesuai dengan urutan tertinggi hingga terendah intensitas
menonton tayangan acara memasak di televisi, yang berintensitas sangat tinggi sebanyak 5 siswa 6,4, tinggi sebanyak 49 siswa 62,8,