Menyusun instrumen Instrumen Penelitian
53
tidaknya soal menurut Sugiyono syarat minimal untuk memenuhi syarat validitas adalah apabila r 0,3. Jadi jika korelasi antara butir soal dengan
skor total 0,3 maka butir dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid.
2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaaan, suatu instrumen dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi, jika
instrumen tersebut dapat memberikan hasil yang tetap, maka pengertian reliabilitas instrumen berhubungan dengan masalah ketetapan hasil
penetapan. Untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya merupakan
rentangan nilai antara nilai misalnya 0 - 10 atau 0 - 100 atau yang berbentuk skala. Misalnya 1- 2, 1-5 dan sebagainya, maka digunakan rumus alpha.
Rumus: [
] [ ]
Keterangan: : reliabilitas instrumen
K : banyaknya butir soal
∑ :jumlah variasi butir
: varian soal
54
Alasan menggunakan rumus alpha ni yaitu “Skor untuk angket atau skala biasanya bukan 1 atau 0 tetapi bertingkat dari 0 atau 1 sampai
beberapa saja menurut kemauan dan pertimbangan peneliti. Untuk instrumen yang skor butirnya bukan 1 atau 0 dalam mencari reliabilitasnya digunakan
rumus alpha. Dan untuk menginterpretasikan koefisien Alpha r11 digunakan kategori menurut Arikunto 2010:319.
Tabel 7. Interpretasi Nilai r Sebagai Interpretasi Koefisien Reliabilitas
Besarnya nilai r Interpretasi
Antara 0,800-1,000 Sangat tinggi
Antara 0,600-0,800 Tinggi
Antara 0,400-0,600 Sedang
Antara 0,200-0,400 Rendah
Antara 0,000-0,200 Sangat rendah