Kajian Penelitian Relevan KAJIAN PUSTAKA

41 Berdasarkan uraian di atas, maka dapat digambarkan kerangka berpikir sebagai berikut: Siswa SMK Program Keahlian Boga Gambar 3. Kerangka Berpikir

D. Hipotesis

Berdasarkan deskripsi teori dan kerangka berfikir yang telah diuraikan di atas makan dapat diajukan hipotesis sebagai berikut :“Ada hubungan positif antara Menonton Tayangan Program Kuliner di Televisi dengan Pengetahuan Bidang Boga Siswa Kelas XI Jasa Boga SMK Negeri 3 Klaten”. Menonton Program Kuliner di Televisi Aspek a. Frekuensi b. Durasi c. Sikap saat penayangan d. Keterhubungan dan keseluruhan tayangan e. Keterkaitan f. Konsekuensi psikologis g. Konsekuensi sosial Pengetahuan bidang boga Kompetensi 1. Persiapan bahan dan alat 2. Pengolahan makanan 3. Penyajian makanan platting 42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Sesuai dengan proses penelitiannya, penelitian ini merupakan jenis penelitian Ex Post Facto. Penelitian Ex Post Facto merupakan penelitian yang sepenuhnya mengungkapkan fakta berdasarkan apa yang sudah ada pada responden tanpa memberi perlakuan khusus atau memanipulasi pada variabel maupun sampel yang diteliti. Penelitian ini juga termasuk penelitian korelasional karena bertujuan mencari hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat serta menetapkan besarnya sumbangan variabel bebas terhadap variabel terikat. Pendekatan penelitian adalah keseluruhan cara atau kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam melaksanakan penelitian mulai dari perumusan masalah sampai dengan penarikan kesimpulan. Di dalam mengadakan suatu penelitian dami mencapai keberhasilan penelitian itu sendiri maka diperlukan adanya suatu metodologi yang sesuai dengan objek penelitian. Pendekatan penelitian yang datanya diwujudkan dalam bentuk angka analisis dengan analisis statistik, disebut pendekatan kuantitatif. Sedangkan pendekatan penelitian yang data dikumpulkan tidak berwujud angka dan analisinya dengan prinsip logika, disebut dengan pendekatan kualitatif. Sugiyono, 2009: 7. 43

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik penelitian Suharsimi Arikunto, 1993:91. Sedangkan Sutrisno Hadi 1995:224 mendefinisikan Variabel gejala-gejala yang menunjukkan variasi baik dalam jenisnya maupun dalam tingkatannya. Dalam penelitian ini ada dua variabel. Adapun variabelnya yaitu menonton tayangan program kuliner di televisi MTPKT sebagai variabel bebas, dan pengetahuan bidang boga PBB sebagai variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat atau sebaiknya yaitu variabel terikat adalah variabel yang tergantung pada variabel bebas. Variabel tersebut adalah: a. Variabel bebas X adalah MTPKT b. Variabel terikat Y adalah PBB Adapun hubungan antara kegiatan variabel penelitian digambarkan sebagai berikut: Keterangan: X : menonton tayangan program kuliner ditelevisi MTPKT Y : pengetahuan bidang boga PBB Secara operasional menonton tayangan program kuliner di televisi memiliki tujuh indikator, yaitu Frekuensi, Durasi, Sikap saat penayangan, Keterhubungan dan keseluruhan tayangan, Keterkaitan menonton TV, X Y

Dokumen yang terkait

Tayangan otomotif SmartDrive dan Minat Menonton (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Otomotif SmartDrive di Metro TV terhadap Minat menonton di Kalangan Masyarakat Lingkungan VI Kelurahan Pangkalan Mashyur, Kecamatan Medan Johor di Kota Medan)

2 40 97

HUBUNGAN PENGETAHUAN BAKERY DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI TATA BOGA SMK PUTRA ANDA BINJAI. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA.

8 22 24

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA SMK NEGERI 10 MEDAN.

0 3 13

HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON TAYANGAN ACARA MEMASAK DI TELEVISI TERHADAP PENGETAHUAN BIDANG BOGA PADA SISWA KELAS XII JASA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

3 10 121

HUBUNGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA DENGAN KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

1 4 106

HUBUNGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA DENGAN KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

1 4 14

HUBUNGAN INTENSITAS MELIHAT TAYANGAN MEMASAK DI TELEVISI TERHADAP MINAT MEMASUKI SMK JURUSAN BOGA PADA SISWA KELAS 9 SMP NEGERI 3 DEPOK DIY.

0 0 191

HUBUNGAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 3 221

PENGETAHUAN DAN SIKAP PADA MAKAN PAGI DAN JAJAN SISWA KELAS XI PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA BOGA SMK N 3 KLATEN.

0 0 1

PENGARUH INTENSITAS MELIHAT TAYANGAN KULINER DI TELEVISI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK BIDANG BOGA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 1 92