Populasi Populasi dan Sampel

48 menggunakan teknik tes. Bahan uraian tes disini diambil dari beberapa program tayangan kuliner . Tes pengetahuan bidang boga disajikan dalam bentuk pilihan ganda sehingga responden diminta untuk memilih satu jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang X pada jawaban yang disediakan.

2. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner dan tes. Menurut Arikunto 2010: 203. Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket karena metode ini dapat mengungkapkan pendapat, persepsi dan tanggapan responden terhadap suatu permasalahan dan obyektivitas responden akan tetap terjaga meskipun dalam jumlah yang besar. Menurut Suharsimi Arikunto 2002:142, prosedur dalam pengadaan instrumen yang baik adalah : a. Perencanaan meliputi perumusan tujuan, menentukan variabel dan kategori variabel. b. Penulisan butir soal atau item kuesioner, penyusunan skala dan penyusunan pedoman wawancara. c. Penyuntingan yaitu melengkapi instrumen dengan pedoman mengajarkan surat pengantar, kunci jawaban dan lain-lain yang diperlukan. d. Uji coba baik dalam skala kecil maupun skala besar. e. Penganalisaan butir analisis item, melihat pola jawaban, peninjauan saran- saran dan sebagainya. 49 f. Mengadakan revisi terhadap item-item yang dirasa kurang baik dengan mendasarkan diri pada data yang diperoleh waktu uji coba. Instrumen dan angket ini berisi pertanyaan-pertanyaaan yang diberi tanggapan oleh subjek peneliti yang disusun berdasarkan konstruksi teoritik yang telah disusun sebelumnya, kemudian dikembangkan ke dalam indikator-indikator dan selanjutnya dijabarkan menjadi butir pertanyaan. Sedangkan pengukurannya dengan skala model Likert 1-4. Tipe jawaban yang digunakan untuk instrumen pengetahuan adalah bentuk tanda silang X sedangkan untuk angket menonton tayangan program kuliner adalah berbentuk check list v. Menurut Sugiyono 2009:133, Skala merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada pada alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif. Sedangkan menurut Azwar 2010: 3, Istilah skala psikologi selalu mengacu kepada alat ukur aspek atau atribut afektif. Komponen dari skala yang berisi daftar pertanyaan terdiri dari sejumlah pertanyaan dengan beberapa alternatif jawaban dengan menggunakan alat ukur dalam bentuk skala likert 1-4. Adapun urutan instrumen dan pemberian skor pada tiap item pernyataan atau pertanyaan adalah sebagai berikut : a. Angket untuk menonton tayangan program kuliner di televisi.Pengukuran angket menggunakan skala Likert dengan empat pilihan jawaban yaitu : Sangat Sesuai SS dengan skor 4, Sesuai S dengan skor 3, Tidak Sesuai TS dengan skor 2, dan Sangat Tidak Sesuai STS dengan skor 1.

Dokumen yang terkait

Tayangan otomotif SmartDrive dan Minat Menonton (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Otomotif SmartDrive di Metro TV terhadap Minat menonton di Kalangan Masyarakat Lingkungan VI Kelurahan Pangkalan Mashyur, Kecamatan Medan Johor di Kota Medan)

2 40 97

HUBUNGAN PENGETAHUAN BAKERY DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI TATA BOGA SMK PUTRA ANDA BINJAI. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA.

8 22 24

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA SMK NEGERI 10 MEDAN.

0 3 13

HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON TAYANGAN ACARA MEMASAK DI TELEVISI TERHADAP PENGETAHUAN BIDANG BOGA PADA SISWA KELAS XII JASA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

3 10 121

HUBUNGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA DENGAN KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

1 4 106

HUBUNGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA DENGAN KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

1 4 14

HUBUNGAN INTENSITAS MELIHAT TAYANGAN MEMASAK DI TELEVISI TERHADAP MINAT MEMASUKI SMK JURUSAN BOGA PADA SISWA KELAS 9 SMP NEGERI 3 DEPOK DIY.

0 0 191

HUBUNGAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 3 221

PENGETAHUAN DAN SIKAP PADA MAKAN PAGI DAN JAJAN SISWA KELAS XI PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA BOGA SMK N 3 KLATEN.

0 0 1

PENGARUH INTENSITAS MELIHAT TAYANGAN KULINER DI TELEVISI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK BIDANG BOGA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 1 92