89
C. Prasyarat Analisis
Prasyarat analisis digunakan untuk mengetahui apakah asumsi-asumsi dalam penggunaan analisis regresi linear dalam penelitian ini telah terpenuhi
atau belum. Asumsi atau prasyarat analisis dalam penggunaan analisis regresi linear sederhana terdiri atas residu regresi yang berdistribusi normal
dan pola hubungan variabel bebas dengan terikat adalah linear.
1. Uji Normalitas
Distribusi normal pada residu regresi akan meyakinkan bahwa model regresi yang dihasilkan tidak bias. Untuk mengetahui distribusi
regresi normal atau tidak digunakan uji Kolmogorov Smirnov Z KS-Z dengan menggunakan bantuan program SPSS 16.00. Kriteria dinyatakan
berdistribusi normal apabila nilai sig. p 0,05. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian normalitas.
Tabel 24. Hasil Uji Normalitas Sumber Distribusi
KS-Z Sig. p
Keterangan Residual Regresi
Intensitas MenontonPengetahuan
Bidang Boga 0,719
0,680 Normal
Nilai sig. p yang diperoleh sebesar 0,690 p 0,05, hal ini menunjukkan bahwa residual atas persamaan garis regresi antara
intensitas menonton tayangan acara memasak di televisi dengan pengetahuan bidang boga dapat dinyatakan memiliki distribusi normal
sebagaimana populasinya.
90
2. Uji Linearitas
Pola hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat setidaknya mendekati linear apabila akan menggunakan regresi linear
sebagai alat analisisnya. Salah satu cara untuk mengetahui pola hubungan variabel bebas dan terikat mendekati linear atau tidak dengan
membandingkan uji F pada hasil deviation from linearity dengan nilai F
tabel. Pola hubungan dikatakan linear jika nilai F hitung F tabel atau nilai sig. p 0,05. Memanfaatkan bantuan program SPSS 16.00,
diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 25. Hasil Uji Linearitas
Hubungan Variabel F
hitung F
0,05 29;47
Sig. p
Keterangan Intensitas
MenontonPengetahuan Bidang Boga
0,942 1,709
0,560 Linear
Harga F hitung 0,942 lebih kecil dari F tabel 1,709 atau sig. p sebesar 0,560 p 0,05, hal ini menunjukkan bahwa pola hubungan
antara variabel bebas dengan variabel terikat pada penelitian ini dapat dinyatakan linear. Berdasarkan hasil ini, maka analisis regresi linear dapat
digunakan sebagai model analisis dalam penelitian ini.
D. Analisis Data
Seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya, bahwa rumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah intensitas menonton tayangan acara
memasak di televisi berpengaruh positif terhadap pengetahuan bidang boga.
91 Sesuai rumusan hipotesis tersebut, maka dapat diketahui hipotesis nihil dan
hipotesis alternatifnya dengan rumusan berikut ini. Ho : β = 0 : intensitas menonton tayangan acara memasak di televisi tidak
berpengaruh positif terhadap pengetahuan bidang boga. Ha : β 0 : intensitas menonton tayangan acara memasak di televisi
berpengaruh positif terhadap pengetahuan bidang boga. Harga β merupakan koefisien prediktor populasi
, sedangkan untuk estimasi atas harga koefisien tersebut adalah b dengan
model . Sebelum membahas lebih jauh mengenai hal teersebit,
dijelaskan lebih dahulu mengenai koefisien korelasi r
xy
dan determinasi r
2 xy
. Tabel ringkasan hasil analisis regresi linear adalah sebagai berikut. Tabel 26. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Linear
Variabel Koef
r
xy
r
2 xy
t hit t
0,0576
Sig.p Ket.
Konstanta 20,602 Intensitas
menonton 0,533
0,578 0,334
6,172 1,671
0,000 Signifikan
Variabel terikat: Pengetahuan Bidang Boga Koefisien korelasi r
xy
= 0,578, menunjukkan bahwa korelasi antara variabel bebas dengan terikat bersifat positif yang tingkat hubungannya
cukup erat. Koefisien determinasi r
2 xy
= 0,334, berarti varian variabel terikat mampu dijelaskan variabel bebas sebesar 33,4 selebihnya 66,6
dijelaskan oleh variabel lain. Sifat positif dengan tingkat hubungan cukup erat, memungkinkan variabel terikat diprediksi secara positif oleh variabel
bebas. Model linear antara variabel bebas dengan variabel terikat berdasarkan data sampel sebagai berikut.
20,602 + 0,533 X
92 Model tersebut menunjukkan apabila terjadi perubahan pada variabel
bebas, maka terjadi perubahan juga pada variabel terikat secara positif. Arah positif ini berarti prediksi searah, apabila terjadi perubahan meningkat pada
variabel bebas, maka variabel terikat juga meningkat, demikian sebaliknya. Persamaan garis regresi tersebut merupakan persamaan yang
dihasilkan dari data sampel, selanjutnya yang menjadi persoalan adalah apakah persamaan garis regresi tersebut dapat menggambarkan atau
menjelaskan populasinya atau tidak. Perlu pengujian hipotesis untuk menjawab persoalan tersebut sesuai dengan hipotesis yang telah
dirumuskan. Pengujian hipotesis menggunakan uji t sebagai statistik uji dengan level signifikansi 0,05. Harga t hitung sebesar 6,172 dengan nilai p
sebesar 0,000, sedangkan harga t tabel sebesar 1,671, oleh karena t hitung lebih besar dari t tabel 6,172 1,671 dan p sebesar 0,000 0,05, maka
keputusannya adalah Ho ditolak, sehingga dapat menerima Ha. Simpulan dari pengujian hipotesis tersebut adalah intensitas menonton tayangan acara
memasak di televisi berpengaruh positif terhadap pengetahuan bidang boga dengan hubungan yang cukup erat dan toleransi kesalahan 5 dalam
menjelaskan populasinya.
E. Pembahasan
Analisis empiris melibatkan 78 siswa Kelas XI Jasa Boga SMK N 3 Klaten sebagai sampel pada penelitian ini menghasilkan tiga temuan penting.
Tiga temuan tersebut terdiri atas a intensitas menonton tayangan acara memasak di televisi cenderung tinggi dengan rata-rata sebesar 91,54 dan