Identifikasi Masalah Batasan Masalah

8

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Media Televisi

a. Pengertian Media Televisi

Televisi sebenarnya adalah salah satu jenis dari media massa. Sedangkan media massa adalah media yang digunakan dalam komunikasi massa. Sebelum mengetahui pengertian dari televisi, maka akan dikaji terlebih dahulu pengertian dari komunikasi massa. Komunikasi massa mass comunication adalah studi ilmiah mengenai media massa beserta peran yang dapat dihasilkan. Pada dasarnya, komunikasi massa merupakan komunikasi melalui media massa baik cetak maupun elektronik, sehingga televisi merupakan salah satu jenis dari media massa. Komunikasi massa merajuk pada dua hal yaitu komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa yang banyak jumlahnya. Kedua, komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan melalui pemancar- pemancar yang bersifat audio atau visual, Nurudin: 2007: 4. Menurut Nurudin 2007: 8 komunikasi massa mencakup hal-hal sebagai berikut: 1 Komunikator dalam komunikasi massa mengandalkan peralatan modern untuk menyebarkan atau memancarkan pesan secara cepat kepada audience secara luas yang tersebar. 9 2 Komunikator dalam komunikasi massa dalam menyebarkan pesannya dengan maksud mencoba berbagi pengertian dengan audience yang tidak saling kenal atau mengetahu satu sama lain. 3 Pesan yang ada adalah milik publik yang dapat diterima oleh banyak orang. 4 Komunikator massa biasanya adalah organisasi formal atau lembaga seperti jaringan, ikatan, atau perkumpulan. 5 Komunikasi massa dikontrol oleh gatekeeper. Gatekeeper adalah penapis informasi sehingga pesan yang disebarluaskan melalui kontrol atau pengawasan sejumlah individu dalam lembaga tersebut sebelum disiarkan lewat media massa. 6 Umpan balik dalam komunikasi massa sifatnya tertunda. Massa dalam arti komunikasi massa lebih merajuk pada penerima pesan yang berkaitan dengan media massa. Sedangkan media massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang bias menyebarkan pesan secara serempak, cepat kepada audience yang luas dan heterogen Nurudin, 2007: 19. Televisi merupakan media massa yang telah lama digunakan dalam komunikasi massa. Televisi telah digunakan semenjak tahun 1940-an dimana televisi ditemukan dan mulai menjadi alat komunikasi massa meskipun masih sangat sederhana. Dewasa ini televisi masih merupakan media efektif sebagai komunikasi massa dan mengalami inovasi yang sangat pesat. Kemajuan dalam spesialisasi kualitas audio dan visual merupakan kemajuan yang dapat dirasakan.

Dokumen yang terkait

Tayangan otomotif SmartDrive dan Minat Menonton (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Otomotif SmartDrive di Metro TV terhadap Minat menonton di Kalangan Masyarakat Lingkungan VI Kelurahan Pangkalan Mashyur, Kecamatan Medan Johor di Kota Medan)

2 40 97

HUBUNGAN PENGETAHUAN BAKERY DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI TATA BOGA SMK PUTRA ANDA BINJAI. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA.

8 22 24

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA SMK NEGERI 10 MEDAN.

0 3 13

HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON TAYANGAN ACARA MEMASAK DI TELEVISI TERHADAP PENGETAHUAN BIDANG BOGA PADA SISWA KELAS XII JASA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

3 10 121

HUBUNGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA DENGAN KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

1 4 106

HUBUNGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA DENGAN KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

1 4 14

HUBUNGAN INTENSITAS MELIHAT TAYANGAN MEMASAK DI TELEVISI TERHADAP MINAT MEMASUKI SMK JURUSAN BOGA PADA SISWA KELAS 9 SMP NEGERI 3 DEPOK DIY.

0 0 191

HUBUNGAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 3 221

PENGETAHUAN DAN SIKAP PADA MAKAN PAGI DAN JAJAN SISWA KELAS XI PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA BOGA SMK N 3 KLATEN.

0 0 1

PENGARUH INTENSITAS MELIHAT TAYANGAN KULINER DI TELEVISI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK BIDANG BOGA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 1 92