Uji Hipotesis PENGARUH METODE SHOW AND TELL TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK A TK ABA PANTISIWI SERUT BANTUL.

49 Kriteria yang digunakan yaitu data dikatakan homogen jika harga koefisien Asymptotic Sig pada output levene test lebih besar dari nilai alpha yag ditentukan, yaitu 5 0,05. Berikut ini adalah ringkasan hasil uji homogenitas. Tabel 11. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data Harga α Asymptotic Sig 2-tailed Kesimpulan Pretest eks-kon 0,361 0,671 Homogen Posttest eks-kon 0,507 0,559 Homogen Pretest-posttest Kontrol 0,121 0,108 Homogen Pretest-posttest Eksperimen 0,000 0,946 Homogen Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan data di atas, nilai Asymptotic Sig pada levene test variabel pretest eks-kon sebesar 0,671, posttest eks-kon sebesar 0,559, pretest-posttest kontrol sebesar 0,108, dan pretest-posttest eksperimen sebesar 0,946 yang berarti lebih besar dari harga alpha 5 0,05. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa masing-masing data bersifat homogen sama.

4. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan setelah data dari hasil kemampuan berbicara terkumpul. Dalam penelitian ini uji hipotesis menggunakan uji t. Uji t dipilih karena untuk membandingkan kedua mean dari kedua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok ekperimen. Sehingga diketahui perbedaan hasil kemampuan berbicara dan pengaruh kemampuan berbicara kedua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok ekperimen. Berikut rincian dari masing-masing uji t yang digunakan dalam penelitian. 50

a. Pretest Kelompok Kontrol-Ekperimen

Uji t digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara hasil pretest kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah: Ho : tidak ada perbedaan yang signifikan hasil pretest kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen Ha : ada perbedaan yang signifikan hasil pretest kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen Kesimpulannya, apabila nilai t hitung t tabel, atau sig 0,05, maka Ha diterima, yang artinya ada perbedaan yang signifikan hasil pretest kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Berikut hasil uji t pretest kelompok kontrol-eksperimen. Tabel 12. Rangkuman Hasil Uji t Pretest Kontrol-Eksperimen Data T Asymp Sig 2-tailed Kesimpulan Pretest Kontrol-Eksperimen 0,432 0,671 Tidak ada perbedaan Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan hasil di atas, nilai uji t pretest kontrol-eksperimen diperoleh t hitung sebesar 0,432 dan sig 0,671. Nilai sig menyatakan 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan hasil pretest kelompok ekperimen dengan kelompok kontrol. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kemampuan awal yang dimiliki anak kelompok ekperimen dengan kelompok kontrol sama. 51

b. Pretest-Posttest Kelompok Kontrol

Uji t digunakan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan kemampuan berbicara pada kelompok kontrol yang dalam pembelajarannya menggunakan metode klasikal yang digunakan oleh guru pada biasanya. Hal ini dilihat dari adanya perbedaan hasil pretest dan posttest. Hipotesis yang diuji adalah : Ho : tidak ada perbedaan yang signifikan hasil pretest dengan post test pada kelompok kontrol Ha : ada perbedaan yang signifikan hasil pretest dengan post test pada kelompok kontrol Apabila nilai t hitung t tabel, atau sig 0,05, maka Ha diterima, yang artinya ada perbedaan yang signifikan hasil pretest dengan post test pada kelompok kontrol. Berikut hasil uji t pretest-pos test kelompok kontrol: Tabel 13. Rangkuman Hasil Uji t Pretest-Posttest Kontrol Data T Asymp Sig 2-tailed Kesimpulan Kontrol pretest-posttest -1,680 0,108 Tidak ada perbedaan Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel di atas, hasil analisis uji t menunjukkan bahwa nilai t sebesar -1,680 dan sig 0,108. Nilai sig menyatakan 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak, yang artinya tidak ada perbedaan yang signifikan hasil pretest dengan post test pada kelompok kontrol. Apabila dilihat dari rata-rata hasil pretest-posttest diperoleh peningkatan sebesar 0,95. Untuk rincian nilai mean hasil pretest-post test dibawah ini. 52 Tabel 14. Rangkuman Mean Kelompok Kontrol Kelompok N Mean Pretest kontrol 21 6,76 Post test kontrol 21 7,71 Apabila peningkatan kemampuan berbicara dari masing-masing kelompok digambarkan dengan grafik sebagai berikut: Gambar 5. Grafik Peningkatan Kemampuan Berbicara Kelompok Kontrol

c. Pretest-Posttest Kelompok Eksperimen

Uji t digunakan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan kemampuan berbicara pada kelompok eksperimen yang dalam pembelajarannya menggunakan metode show and tell. Hal ini dilihat dari adanya perbedaan hasil pretest sebelum metode diterapkan dengan hasil post test setelah metode show and tell dilakukan. Hipotesis yang diuji adalah : Ho : tidak ada perbedaan yang signifikan hasil pretest dengan post test pada kelompok eksperimen Ha : ada perbedaan yang signifikan hasil pretest dengan post test pada kelompok eksperimen 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00 9,00 10,00 Kelompok Kontrol 53 Apabila nilai t hitung t tabel, atau sig 0,05, maka Ha diterima, yang artinya ada perbedaan yang signifikan hasil pretest dengan post test pada kelompok eksperimen. Berikut hasil uji t pretest-pos test kelompok eksperimen. Tabel 15. Rangkuman Hasil Uji t Pretest-Posttest Eksperimen Data T Asymp Sig 2-tailed Kesimpulan Ekperimen pre-postest -8,380 0,000 Ada perbedaan Berdasarkan tabel di atas, hasil analisis uji t menunjukkan bahwa nilai t sebesar -8,380 dan sig 0,000. Nilai sig menyatakan 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak, yang artinya ada perbedaan yang signifikan hasil pretest dengan post test pada kelompok eksperimen. Apabila dilihat dari rata-rata hasil pretest-pos test diperoleh peningkatan sebesar 1,9. Untuk rincian nilai mean hasil pretest-post test: Tabel 16. Rangkuman Mean Kelompok Eksperimen Kelompok N Mean Pretest eksperimen 19 6,63 Post test Eksperimen 19 8,47 Apabila peningkatan kemampuan berbicara dari masing-masing kelompok digambarkan dengan grafik sebagai berikut: Gambar 6. Grafik Peningkatan Kemampuan Berbicara Kelompok Eksperimen 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00 9,00 10,00 Kelompok Eksperimen 54

6. Hasil Penelitian