Observasi Partisipan Wawancara Dokumentasi

40

3.4.1 Observasi Partisipan

Moleong 2002: 126 menjelaskan bahwa observasi atau pengamatan ada dua klarifikasi yaitu pengamatan melalui cara berperan serta dan pengamatan yang tidak berperan serta observasi non-partisipan. Observasi yang dilakukan peneliti adalah observasi non-partisipan artinya peneliti tidak berperan langsung di dalam proses pembelajaran hanya mengamati. Observasi dilakukan dengan mengamati proses pembelajaran yang ada di kelas. Peneliti mengamati aktivitas guru dan siswa yang terlibat dalam proses pembelajaran sehingga peneliti akan lebih mengetahui kegiatan antara guru dan siswa. Observasi dilakukan dengan mengamati sambil membuat catatan secara selektif. Adapun bahan yang akan diobservasi dalam penelitian ini adalah strategi seperti apa yang dilakukan oleh guru dalam menempuh target kelulusan ujian nasional.

3.4.2 Wawancara

Moleong 2002:135 mendefinisikan bahwa wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan ini dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interview yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Lincoln dan Guba dalam Moleong : 2002-135 mengatakan bahwa maksud dari mengadakan wawancara antara lain: mengkontruksi mengenai orang, kejadian, kegiatan, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian dan lain- lainnya; merekontruksi kebulatan-kebulatan demikian sebagai yang dialami masa lalu; memproyeksikan kebulatan-kebulatan yang telah diharapkan untuk dialami 41 pada masa yang akan datang; memverifikasi, mengubah, dan memperluas konstruksi yang dikembangkan oleh peneliti sebagai pengecekan anggota.

3.4.3 Dokumentasi

Definisi dari Arikunto 1998: 150 menjelaskan bahwa dalam pengertian luas, dokumen bukan hanya yang berwujud tulisan saja tetapi dapat berupa benda- benda peninggalan seperti prasasti dan simbol-simbol. Metode dokumentasi ini merupakan metode yang penting dalam penelitian karena merupakan bukti-bukti yang nyata dalam penelitian tersebut sehingga nantinya bisa digunakan dalam laporan penelitian. Definisi lainnya, dokumentasi merupakan bahan tertulis yang dapat terbagi atas sumber buku dan majalah ilmiah, sumber dan arsip, dokumen pribadi dan dokumen resmi. Moleong : 2000-160. Hal ini dilakukan untuk melengkapi data yang telah diperoleh melalui observasi dan wawancara, agar data yang diperoleh benar-benar valid dan faktual. Jadi dokumentasi merupakan bahan-bahan yang akan digunakan dalam laporan penelitian baik yang berupa benda-benda yang berwujud tulisan ataupun yang berupa benda-benda peninggalan.

3.6 Pengecekan Keabsahan Data