Gaya Bahasa Tema Nilai Moral

49

4.2.6 Gaya Bahasa

Cerkak ini menggunakan bahasa ngoko. Kalimat-kalimatnya pendek- pendek. Secara umum kata-kata yang digunakan bermakna denotatif. Tetapi terdapat kalimat yang merupakan permajasan. Hal ini dapat ditemukan pada kutipan berikut. Wong sugih kaya Sunar kuwi uripe mesthi mubra-mubru, prasasat alabur madu, sakabehing kekarepane mesthi bakal keturutan…Panjebar Semangat, No. 17 Tahun 2005 Orang kaya seperti Sunar itu hidupnya mesti boros, semua keinginannya pasti dapat terpenuhi semua… Kutipan tersebut menunjukkan adanya permajasan. Ditunjukkan uripe mesthi mubra-mubru, prasasat alabur madu yang berarti hidupnya boros atau konsumtif. Di dalam kalimat itu dapat digunakan kata boros atau konsumtif, tetapi supaya tidak terlalu kasar maka diganti dengan permajasan. Jadi di dalam cerkak “Dhuwit Rongatus Seket” terdapat kata-kata dominan yang bermakna denotatif atau bermakna sesungguhnya dan juga terdapat kata-kata yang bermakna konotatif.

4.2.7 Tema

Berdasarkan keterkaitan antarunsur cerita dapat ditentukan tema yang terkandung di dalam cerkak “Dhuwit Rongatus Seket” yaitu jangan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sesuatu, karena akan mancelakakan diri sendiri . Hal ini dapat ditemukan pada kutipan berikut. Sunar katon bingung ngadhepi kahanan kuwi. Sebab dhuwit rongatus seket sing kadhung disemayani arep diwenehi panggonan ing kantore 50 kuwi, saiki padha nuntut tanggung jawabe…Panjebar Semangat, No. 17 Tahun 2005 Sunar kelihatan bingung menghadapi keadaan itu. Karena uang 250 rupiah yang sudah dijanjikan akan diberi tempat di kantornya, sekarang menuntut tanggung jawab… Kutipan di atas menunjukkan bahwa dapat disimpulkan tema dari cerkak ini, yaitu dengan melalukan berbagai cara untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan akan mencelakakan diri sendiri. Sehingga apa yang kita lakukan seharusnya sesuai kemampuan dan selalu mensyukuri apa yang kita punya.

4.2.8 Nilai Moral

Nilai moral di dalam cerkak “Dhuwit Rongatus Seket” dapat berguna untuk pengembangan moral dan kepribadian bagi pembaca. Di dalam cerkak ini sikap dan tindakan Sunar yang sangat mementingkan keinginan dirinya sendiri, sehingga ia juga mengajak orang lain untuk meniru kebiasaannya yang dianggapnya baik. Sementara bagi orang lain belum tentu perbuatan yang dilakukan Sunar itu positif. Terbukti bahwa masyarakat berdemonstrasi karena merasa bising dengan adanya suara unag receh yaitu crik, crik, crik. Sesuai dengan tema di atas maka dapat ditentukan nilai moral. Ditunjukkan dengan tindakan Sunar yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keinginannya. Hal ini dapat ditemukan pada kutipan berikut ini. Tambah dina tumindake Sunar malah saya kurang ajar. Tuntutane wong-wong sing padha demonstrasi kapan bae babar pisan ora digatekake. Malah saiki dheweke nyaguhi sawijining wong sing arep titip dhuwit rongatus seket, dikon nggolekake panggonan ing meja kantore. Panjebar Semangat, No. 17 Tahun 2005 51 Semakin hari sikap Sunar semakin kurang ajar. Tuntutan orang-orang yang berdemonstrasi kapan saja tidak dihiraukan. Sekarang ia malah menyanggupi orang yang menitipkan uang 250 rupiah, disuruh mencarikan tempat di meja kantornya. Kutipan di atas menunjukkan sikap Sunar yang licik. Tindakan Sunar tersebut dapat mencelakakan dirinya sendiri. Hal ini dapat ditemukan pada kutipan berikut. Sunar katon bingung ngadhepi kahanan kuwi. Sebab dhuwit rongatus seket sing kadhung disemayani arep diwenehi panggonan ing kantore kuwi, saiki padha nuntut tanggung jawabe…Panjebar Semangat, No. 17 Tahun 2005 Sunar kelihatan bingung menghadapi keadaan itu. Karena uang Rp 250,00 yang sudah dijanjikan akan diberi tempat di kantornya, sekarang menuntut tanggung jawab… Kutipan di atas menunjukkan bahwa dengan melalukan berbagai cara untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan akan mencelakakan diri sendiri. Dapat disimpulkan bahwa nilai moral yang terdapat di dalam cerkak ini adalah melakukan setiap perbuatan atau tindakan seharusnya sesuai kemampuan dan selalu mensyukuri apa yang kita punya. Jadi kesimpulannya adalah bahwa di dalam cerkak “Dhuwit Rongatus Seket” mempunyai nilai moral yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari- hari. Sikap dan sifat para tokoh yang baik dapat kita jadikan contoh dan yang kurang baik kita saring.

4.3 Analisis Cerkak “Lintang Alit”