Alur Plot Cerkak dalam Kerangka Teori Struktural

11 menganalisis unsur-unsur cerkak, peneliti membuat satuan isi cerita untuk memudahkan menentukan unsur-unsur cerkak. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lima unsur-unsur cerkak yaitu:

2.2.1 Alur Plot

Alur atau plot merupakan rangkaian peristiwa-peristiwa dalam sebuah cerita. Istilah alur biasanya terbatas pada peristiwa-peristiwa yang terhubung secara klausal saja. Peristiwa klausal merupakan peristiwa yang menyebabkan atau menjadi dampak dari berbagai peristiwa lain dan tidak dapat diabaikan karena akan berpengaruh pada keseluruhan karya. Peristiwa kausal tidak terbatas pada fisik saja seperti tindakan atau ujuran, tetapi juga mencakup perubahan karakter, kilasan-kilasan pandangannya, keputusan-keputusannya, dan segala yang menjadi variabel pengubah dalam dirinya Stanton 2007:26. Menurut Nurgiyantoro 1995:111 alur plot merupakan cerminan, atau bahkan berupa perjalanan tingkah laku para tokoh dalam bertindak, berfikir, berasa, dan bersikap dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan. Kejadian, perbuatan, atau tingkah laku kehidupan manusia bersifat plot jika bersifat kahs, mengandung unsure konflik, saling berkaitan, dan yang terpenting adalah: menarik untuk diceritakan, dan karenanya bersifat dramatik. Jadi alur dapat dilihat dari peristiwa-peristiwa yang dialami oleh tokoh di dalam cerita. Analisis alur merupakan langkah awal untuk memahami cerita rekaan atau fiksi. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui struktur cerita atau susunan teks. Melalui analisis alur juga diketahui tokoh utama cerita. Hal ini 12 dimungkinkan karena analisis alur sebenarnya didasarkan pada teori satuan cerita. Itulah sebabnya, analisis alur menggunakan landasan satuan-satuan cerita. Menurut Nurgiyantoro 1995:116 alur mempunyai tiga unsur yaitu: 1. Peristiwa Peristiwa merupakan kejadian yang terjadi di dalam sebuah karya fiksi. Dalam berbagai literatur berbahasa Inggris, sering ditemukan penggunaan istilah action aksi, tindakan dan event peristiwa, kejadian. Action merupakan suatu aktivitas yang dilakukan oleh seorang tokoh. Event sesuatu yang dilakukan atau dialami oleh tokoh manusia dan sesuatu yang di luar aktivitas manusia. 2. Konflik Konflik merupakan sesuatu yang bersifat tidak menyenangkan yang dialami oleh tokoh cerita. Konflik biasanya terjadi penggawatan konflik yang mulai bergerak dan penanjakan konflik mulai memuncak. 3. Klimaks Klimaks merupakan konflik yang telah mengalami tingkat intensitas yang tinggi dan tidak dapat dihindari. Dari segi urutan waktu, alur dapat dibedakan menjadi alur lurus dan alur balik. Cerita beralur lurus apabila peristiwa-peristiwanya dilukiskan secara beruntun dari awal hingga akhir cerita, sedangkan cerita beralur balik apabila peristiwa-peristiwanya dilukiskan secara tidak beruntun. Alur balik dapat menggunakan teknik gerak balik backtracking, sorot balik flashback, atau campuran. 13 Alur menampilkan kejadian-kejadian yang mengandung konflik yang mampu menarik pembaca, hal ini dapat mendorong pembaca untuk mengetahui kejadian-kejadian berikutnya. 2.2.2 Tokoh dan Penokohan 2.2.2.1 Tokoh