commit to user
Bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FK UNS RSUD Dr.Moewardi, 2012
34 dibentuk oleh pelepasan glysine oleh hidrolisis dan penambahan asetat. Mercapturic
kemudian diekskresikan ke urine oleh filtrasi dan sekresi.
49,51,.52
Reaksi kedua dalam pembentukan mercapturic acid setelah penghilangan γ-
glutamyl GSH adalah hidrolisis cysteinylglycine atau S-derivative-nya. Hal ini
dilengkapi oleh peptidase yang berlokasi di intraseluler atau berikatan dengan membran plasma. Langkah akhir meliputi asetilasi dari S-substituted cysteines. Mercapturic acid
dibentuk di hati dan di ginjal.
49,51,52
2.13. KERANGKA KONSEP
Berdasar tinjauan pustaka di atas dapat diketahui bahwa reaksi obat diklasifikasikan sebagai reaksi yang dapat diduga intrinsik dan yang tidak dapat
diduga idiosinkratik. Reaksi intrinsik dapat terjadi pada semua orang yang mengalami akumulasi obat pada jumlah tertentu. Cidera hati dapat disebabkan oleh obat itu sendiri
atau metabolit obat. Idiosinkratik metabolik adalah tipe reaksi yang terjadi melalui reaksi tak langsung metabolit obat. Toksisitas isoniazid dan antituberkulosis lainnya
dipertimbangkan masuk dalam kelompok ini.
27,32
N-acetylcysteine adalah bentuk modifikasi dari asam amino cysteine, dengan
atom nitrogen dari grup amino ditempelkan ke grup acetyl.
40,41
Metabolisme ekstensif NAC terjadi di hati dan usus kecil tempat terjadi deasetilasi. Deasetilasi adalah proses
enzimatik esensial untuk membentuk glutathione. Metabolisme pada manusia terutama dikatalisis oleh enzim acylase I. Setelah dideasetilasi, NAC menjadi L-cysteine, masuk
ke dalam sel dan berperan sebagai prekursor sintesis glutathione. Cysteine yang terbentuk bergabung dengan glutamate membentuk glutamylcysteine dikatalisis oleh
enzim glutamate-cysteine ligase. Selanjutnya glutamylcysteine bergabung dengan glycine
membentuk glutathione GSH dengan dikatalisis enzim glutathione synthase
.
42-45
Glutathione tersebut digunakan untuk detoksifikasi komponen berbahaya
sehingga dapat dikeluarkan dari tubuh melalui empedu.
46,49
Homeostasis glutathione intraseluler memainkan peran utama dalam memelihara lingkungan reduksi—oksidasi
redoks intraselular dan mengatur sejumlah fungsi selular penting.
51
commit to user
Bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FK UNS RSUD Dr.Moewardi, 2012
35 Pergeseran rasio GSHGSSG mempengaruhi aktivasi faktor transkripsi NF-
κB. Stress oksidatif atau penurunan GSH dan peningkatan GSSG sebagai respons terhadap
stress oksidatif menyebabkan ubiquination dan fosforilasi cepat yang kemudian diikuti degradasi inhibitor NF-
κB yaitu IκB, hal ini adalah langkah penting aktivasi NF-κB. Ekspresi banyak gen yang terlibat dalam inflamasi diregulasi oleh NF-
κB yang menghasilkan mediator respons inflamasi seperti inducible nitric oxide synthase
iNOS, sitokin proinflamasi interleukin IL- 1β, TNF-α, dan IL-6, kemokin IL-8.
54
Tumor necrosis factor dan FasL berikatan ke death receptors intraseluler, dan
TNFFas receptor-associated death domain proteins TRADDFADD akan
mengaktivasi inisiator caspase 8. Aktivasi death-receptor complex juga disebut death- inducing signaling complex
DISC. Inisiator caspase 8 dapat memulai apoptosis melalui aktivasi langsung efektor caspase 3, 6 dan 7, tetapi jalur langsung ini terlalu
lemah di dalam hepatosit untuk memediasi apoptosis. Oleh karena itu diperlukan mekanisme amplifikasi yaitu caspase 8 mengaktivasi protein pro-apoptotik Bcl-2 misal
Bid, hal ini menyebabkan MPT.
35
Mitochondrial permeability transition menyebabkan nekrosis atau apoptosis
bergantung pada availabilitas ATP.
35
Cidera hati baik akut atau kronis menghasilkan peningkatan konsentrasi serum aminotransferase, aspartate aminotransferase AST
dan alanine aminotransferase ALT. Kedua aminotransferase terdapat pada konsentrasi tinggi di dalam hati.
39
commit to user
Bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FK UNS RSUD Dr.Moewardi, 2012
36
hepatosit netralisasidetoksifikasi NF
κB GSH GSSG rasio aktivasi
GSH Gen proinflamasi
IL- 1β, IL-8, iNOS, TNFα
TRADDFADD Aktivasi
Caspase8 Amplifikasi
Bid, ceramide Deplesi ATP masif
Deplesi ATP tdk masif Apoptosome nekrosis sel hati ALT AST
aktivasi Caspase 9 efektor caspase 3,6,7 apoptosis sel hati
Keterangan:
MPT: mitochondrial permeability transition; TRADDFADD: TNF, Fas receptor-associated death domain
GSHglutathione Hydrazine
Rifampisindeasetil rifampisin? Pyrazinamidepyrazinoic acid?
MPT
ATP citochrome C
apaf 1
Tanpa penambahan NAC
NAC L-cysteine hepatosit
L-glutamate + L-cysteine + ATP ƴ glutamyl-L-cysteine + ADP
Ƴ-glutamyl-L-cysteine + glycine + ATP GSH + ADP
netralisasidetoksifikasi GSH tetap GSH GSSG rasio aktivasi NF
κB Enzim Acylase I
enzimGlutamyl CyseineSynthase Enzim GSH synthetase
GSHglutathione Hydrazine
Rifampisindeasetil rifampisin? Pyrazinamidepyrazinoic acid?
Dengan penambahan NAC
Keterangan: tidak terjadi aktivasi NF κB, tidak terjadi nekrosis sel hati
commit to user
Bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FK UNS RSUD Dr.Moewardi, 2012
37
2.14. HIPOTESIS PENELITIAN