FAKTOR RISIKO KELAINAN HEPATOSELULAR IMBAS OBAT

commit to user Bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FK UNS RSUD Dr.Moewardi, 2012 16 kerusakan mitokondria yang luas akhirnya menentukan apakah hepatosit mati karena apoptosis atau nekrosis. 35

2.5. FAKTOR RISIKO KELAINAN HEPATOSELULAR IMBAS OBAT

Terdapat beberapa faktor risiko kelainan hepatoselular imbas obat antara lain ras, usia tua, perempuan, malnutrisi, infeksi human immunodeficiency virus HIV, penyakit hati yang mendasari, penyalahgunaan alkohol, penggunaan obat hepatotoksik lain. 11,13 1. Ras dan genetik Beberapa obat memiliki toksisitas berbeda berdasarkan rassuku bangsa. Ras dan genetik mungkin berperan penting. Beberapa polimorfisme genetik pada enzim-enzim metabolisme obat yang dihubungkan dengan hepatotoksisitas imbas obat antara lain status asetilator lambat, genotipe glutathione S-transferase M1 homozygote null dan genotipe cytochrome P4502E1 c1c1 CYP2E1 c1c1. 13 Status setilator lambat dan intermediate banyak terdapat pada populasi orang Afrika Sabbagh et al. 2008; Matimba et al. 2009. Hampir 95 orang kulit hitam Afrika Selatan memiliki genotipe CYP2E1 c1c1 Chelule et al. 2006. Beberapa penelitian tersebut menduga bahwa ‘genotipe risiko tinggi’ yang berhubungan dengan hepatotoksisitas imbas obat banyak terdapat diantara bangsa Afrika. 11 Penelitian di China oleh Shang P et al tahun 20072008 menjelaskan insidensi kelainan hati imbas obat anti tuberkulosis adalah 2,55 pada bangsa China. 13 Prevalensi 9,7 terdapat pada bangsa Malaysia dari hasil penelitian oleh Marzuki et al. 1 2. Umur Orang tua berisiko lebih tinggi cidera hati karena clearance menurun, interaksi antar obat, aliran darah ke hati berkurang, dan menurunnya volume hati. 27 Penelitian oleh Mahmood K et al di Karachi, Pakistan tahun 2005 menyebutkan pasien usia tua relatif lebih rentan dibanding kelompok usia lebih muda 41 dari 159 orang atau 25,8 commit to user Bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FK UNS RSUD Dr.Moewardi, 2012 17 dibanding 26 dari 180 orang atau 14,4 21 Penelitian oleh Zaman R di Bahawalpur, Pakistan tahun 2010 menyebutkan prevalensi hepatotoksisitas karena OAT paling tinggi pada orang tua 50 tahun yaitu 17,54. 12 3. Seks Meskipun alasan tidak diketahui, reaksi obat pada hati lebih sering terjadi pada perempuan. 7 Penelitian oleh Mahmood K et al di Karachi, Pakistan tahun 2005 menyebutkan perempuan lebih rentan dibanding laki-laki 41 dari 156 orang atau 26,3 dibanding 36 dari 183 orang atau 19,7. 8 Penelitian Zaman R di Bahawalpur, Pakistan tahun 2010 menyebutkan prevalensi hepatotoksisitas karena OAT pada laki- laki 13,58 dan 15,39 pada perempuan. 12 4. Konsumsi alkohol Sering mengkonsumsi alkohol membuat rentan terhadap keracunan obat karena alkohol menyebabkan cidera hati yang mengubah metabolisme obat. 27 Penelitian Mahmood et al di Karachi, Pakistan tahun 2005 menyebutkan pasien dengan konsumsi alkohol lebih berisiko 25 dibanding tanpa konsumsi alkohol 19,6. 24 5. Penyakit hati Pasien dengan penyakit hati kronis mengalami peningkatan risiko cidera hati. Pasien dengan infeksi HIV yang koinfeksi dengan virus hepatitis B atau C akan meningkatkan risiko untuk efek hepatotoksik apabila diobati dengan terapi antiretroviral. Pasien dengan sirosis berisiko mengalami peningkatan dekompensasi dengan obat beracun. 27 Penelitian Zaman R di Bahawalpur, Pakistan tahun 2010 menyebutkan pasien carrier hepatitis B atau C 100 berkembang hepatotoksisitas karena OAT. 8 Penelitian oleh Anand AC di India tahun 2002 menghasilkan data kejadian disfungsi hati lebih tinggi pada pasien dengan infeksi kronis virus hepatitis B yang mendapat OAT 37,5 dibanding pasien tidak terinfeksi virus hepatitis B 10,2 4 commit to user Bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FK UNS RSUD Dr.Moewardi, 2012 18 6. Komorbiditas lain Penderita acquired immune deficiency syndrome AIDS, penderita kekurangan gizi rentan terhadap reaksi obat karena penyimpanan glutathione rendah. 27 Penelitian Marzuki et al di Malaysia tahun 2005 menemukan bahwa penderita HIV positif merupakan faktor risiko signifikan berkembang hepatitis imbas OAT. 1

2.6. HEPATOTOKSISITAS IMBAS OBAT ANTITUBERKULOSIS