Kemandirian belajar Tinjauan Pustaka

commit to user 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA KONSEP

A. Tinjauan Pustaka

1. Kemandirian belajar

a. Pengertian Pribadi yang mandiri adalah pribadi yang mampu memiliki pandangan yang jelas tanpa mengabaikan saran dan nasehat, mampu mengambil keputusan sendiri, bebas dari pengaruh berlebihan dari orang lain, mampu bertindak sesuai dengan nilai baik yang dihayati dalam lubuk hatinya dan bilamana perlu melawan arus Kartono, 2006. Pribadi mandiri mempunyai sikap untuk menentukan pilihannya sendiri. Nawawi 2005 menandaskan bahwa kemandirian adalah kemampuan mengakomodasikan sifat-sifat baik manusia untuk ditampilkan didalam sikap dan perilaku yang tepat berdasarkan situasi dan kondisi yang dihadapi oleh seorang individu. Belajar mandiri adalah kegiatan belajar aktif yang didorong oleh niat atau motif untuk menguasai suatu kompetensi guna mengatasi suatu masalah, dan dibangun dengan bekal pengetahuan atau kompetensi yang dimiliki. Penetapan kompetensi sebagai tujuan belajar dan cara pencapaiannya baik penetapan waktu belajar, tempat belajar, irama belajar, tempo belajar, cara belajar, maupun evaluasi belajar dilakukan oleh peserta didik sendiri Haris, 2005. commit to user 6 Kemandirian belajar seseorang menurut Samana dikutip oleh Huda 2007 adalah bagaimana ia mengatur serta mengendalikan kegiatan belajarnya atas dasar pertimbangan, keputusan dan tanggung jawab sendiri. Kemandirian belajar merupakan keadaan kesiapan belajar siswa yang berasal dari dalam diri siswa untuk bertindak dan mereaksi terhadap obyek-obyek yang berhubungan dengan bagaimana seseorang mengatur serta mengendalikan kegiatan belajarnya atas. Pertimbangan, keputusan dan tanggung jawab sendiri. Dari beberapa definisi di atas maka kemandirian belajar adalah suatu prinsip belajar yang bertumpu pada kegiatan dan tanggung jawab sendiri demi keberhasilan dalam belajar. Di sini belajar mandiri lebih dimaknai sebagai usaha peserta didik untuk melakukan kegiatan belajar yang didasari oleh niatnya untuk menguasai suatu kompetensi tertentu. Belajar mandiri bukan berarti belajar sendiri. Seringkali orang menyalah artikan belajar mandiri sebagai belajar sendiri. Belajar mandiri berarti belajar secara berinisiatif, dengan ataupun tanpa bantuan orang lain, dalam belajar. b. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian antara lain: Menurut Basri 2000 kemandirian belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor yang terdapat di dalam dirinya sendiri factor endogen dan faktor-faktor yang terdapat di luar dirinya faktor eksogen. 1 Faktor endogen internal commit to user 7 Faktor endogen internal adalah semua pengaruh yang bersumber dari dalam dirinya sendiri, seperti keadaan keturunan dan konstitusi tubuhnya sejak dilahirkan dengan segala perlengkapan yang melekat padanya. Segala sesuatu yang dibawa sejak lahir adalah merupakan bekal dasar bagi pertumbuhan dan perkembangan individu selanjutnya. Bermacam-macam sifat dasar dari ayah dan ibu mungkin akan didapatkan didalam diri seseorang, seperti bakat, potensi intelektual dan potensi pertumbuhan tubuhnya. 2 Faktor eksogen eksternal Faktor eksogen eksternal adalah semua keadaan atau pengaruh yang berasal dari luar dirinya, sering pula dinamakan dengan faktor lingkungan. Lingkungan kehidupan yang dihadapi individu sangat mempengaruhi perkembangan kepribadian seseorang, baik dalam segi negatif maupun positif. Lingkungan keluarga dan masyarakat yang baik terutama dalam bidang nilai dan kebiasaan-kebiasaan hidup akan membentuk kepribadian, termasuk pula dalam hal kemandiriannya. c. Indikator Kemandirian Belajar Mahasiswa 1 Kecenderungan berpendapat secara bebas serta tidak tergantung oleh orang lain 2 Punya keinginan yang kuat untuk mencapai tujuan 3 Membuat perencanaan, ulet, tekun untuk mewujudkan harapannya commit to user 8 4 Mampu berfikir penuh inisiatif dan tidak sekedar menerima 5 mencoba menyelesaikan sendiri tanpa bantuan orang lain Kartono, 2006

2. Motivasi Belajar