Karakteristik Responden Uji Asumsi Klasik Pengujian Hipotesis

commit to user 36 BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

1. Karakteristik Responden

Berdasarkan penelitian dari jumlah responden 112 responden didapatkan karakteristik responden menurut umur dan jenis kelamin. Umur responden sejumlah 112 orang ada pada rentang umur 19 tahun sampai dengan 23 tahun, dimana menurut menurut Stanley Hall dalam Santrock, 2003 pada usia tersebut termasuk usia remaja. Sedangkan berdasarkan jenis kelamin dari 112 responden semua berjenis kelamin perempuan.

2. Uji Asumsi Klasik

Menurut Tommi asumsi dasar dalam metode regresi digunakan uji asumsi klasik, yaitu meliputi: uji normalitas data dan heteroskedastisitas. a. Uji Normalitas Data Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi data terdistribusi normal atau tidak. Berdasarkan hasil uji normalitas dengan kolmogorov smirnov maka diperoleh hasil sebagai berikut: commit to user 37 Tabel 4.1 Uji Normalitas No. Variabel Nilai Normalitas 1. Kemandirian .514 2 Motivasi .791 3 Prestasi .653 Sumber: Data Primer, diolah 2011 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa nilai KS-Z dari ketiga variabel tersebut mempunyai p-value 0.05, dimana pada variabel kemandirian menunjukkan 0,514 0,005, variabel motivasi yaitu 0,791 0,05, dan variabel prestasi yaitu 0,653 0,05 yang berarti data berdistribusi normal. b. Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui keadaan dimana seluruh faktor pengguna tidak memiliki varians yang sama untuk seluruh pengamatan atas seluruh independen. Heteroskedasitas berarti penyabaran titik data populasi pada bidang regresi tidak konstan. Pemeriksaan asumsi heteroskedastisitas dengan meng- gunakan melihat hasil scatter plot. Gambar scatter plot menunjukkan pencaran data menyebar secara acak, sehingga dapat disimpulkan tidak ada heteros-kedastisitas pada residual. commit to user 38

3. Pengujian Hipotesis

Pada penelitian ini digunakan metode analisis regresi linier berganda untuk mengukur pengaruh variabel independent terhadap variabel dependen. a. Analisis Regresi Linear Berganda Analisis regresi linear berganda dengan variabel dependen prestasi belajar dengan variabel independen motivasi belajar dan kemandirian belajar dengan hasil sebagai berikut: Tabel 4.2 Hasil Pengujian Regresi Linear Berganda Varibel independen Koefisien Beta t hitung P-value Keterangan Konstanta 0,525 2,155 0,033 Kemandirian 0,020 4,645 0,000 Signifikan Motivasi 0,015 3,129 0,002 Signifikan Variabel dependen = Prestasi belajar F hitung = 59,504 Sig = 0,000 R 2 = 0,522 Sumber: Data Primer, diolah 2011 Dari tabel 4.2 yang merupakan hasil pengujian regresi liner berganda dengan menggunakan bantuan komputasi SPSS 17 dengan variabel dependen prestasi belajar di atas, diperoleh hasil persamaan regresi berganda sebagai berikut: commit to user 39 Y = α + β 1 x 1 + β 2 x 2 + e Y = 0,525 + 0,20x1 + 0,015x2 Keterangan: Y = variabel prestasi belajar α = konstanta regresi berganda 1 X = variabel Kemandirian 2 X = variabel Motivasi e = error faktor residu Berdasarkan persamaan regresi di atas dapat dibuat interpretasi sebagai berikut: α = 0,525 Nilai konstanta untuk persamaan regresi adalah 0,525 dengan parameter positif. Hal ini berarti tanpa adanya variabel variabel independen kemandirian belajar dan motivasi belajar maka prestasi belajar sebesar 0.525. 1 b = 0,020 Besar koefisien regresi untuk variabel kemandirian belajar adalah 0,020 dengan parameter positif. Hal ini berarti bahwa setiap penambahan tanda + variabel kemandirian belajar maka prestasi belajar akan meningkat. 2 b = 0,015 Besar koefisien regresi untuk variabel motivasi belajar adalah 0,015 dengan parameter positif. Hal ini berarti bahwa setiap penambahan commit to user 40 tanda + variabel motivasi belajar maka prestasi belajar akan meningkat. Berdasarkan interpretasi data di atas, menunjukkan variabel kemandirian mempunyai koefisien beta lebih besar yaitu 0.020 dibandingkan dengan variabel motivasi belajar, yaitu sebesar 0,015, hal ini menunjukkan variabel kemandirian merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap prestasi belajar. 1 Uji t Uji t digunakan untuk pengujian pengaruh masing-masing variabel independen kemandirian dan motivasi terhadap variabel dependen prestasi belajar dengan langkah – langkah pengujian hipotesis sebagai berikut : a Pengaruh Variabel X 1 Kemandirian dengan Variabel Y Prestasi. 1 Hipotesis Ho: 1 b = 0, artinya variabel kemandirian tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel prestasi belajar. Ha: 1 b ≠ 0, artinya variabel kemandirian berpengaruh signifikan terhadap variabel prestasi belajar. 2 Menentukan nilai signikansi Untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen secara individu dengan cara commit to user 41 membandingkan hitung t dengan tabel t , dengan nilai signikansi, α = 0,05, adapun nilai t tabel adalah: tabel t = α2; n-k-1 = 0,052; 112-3-1 = 0,025; 108 = 1,960 3 Kriteria pengujian Ho diterima apabila: -1,960 ≤ hitung t ≤ 1,960 Ho ditolak apabila: hitung t 1,960 atau hitung t - 1,960 4 Hasil perhitungan Hasil perhitungan didapatkan nilai hitung t sebesar 4,645 5 Kesimpulan Hasil perhitungan t statistik untuk variabel kemandirian diperoleh nilai hitung t sebesar 4,645, sedangkan tabel t sebesar 1,960, karena hitung t 4,645 tabel t 1,960 maka Ho ditolak, artinya variabel kemandirian berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar. b Pengaruh Variabel X 2 motivasi dengan Variabel Y prestasi belajar. 1 Hipotesis Ho: 2 b = 0, artinya variabel motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel prestasi belajar commit to user 42 Ha: 2 b ≠ 0, artinya variabel motivasi berpengaruh signifikan terhadap variabel prestasi belajar. 2 Menentukan nilai signikansi Untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen secara individu dengan cara membandingkan hitung t dengan tabel t , dengan signikansi, α = 0,05, adapun nilai t tabel adalah: tabel t = α2; n-k-1 = 0,052; 112-3-1 = 0,025; 108 = 1,960 3 Kriteria pengujian Ho diterima apabila: -1,960 ≤ hitung t ≤ 1,960 Ho ditolak apabila: hitung t 1,960 atau hitung t - 1,960 4 Hasil perhitungan Hasil perhitungan didapatkan nilai hitung t sebesar 3,129 5 Kesimpulan Hasil perhitungan t statistik untuk variabel motivasi diperoleh nilai hitung t sebesar 3,129, sedangkan tabel t sebesar 1,960, karena hitung t 3,129 tabel t 1,960 maka Ho ditolak, artinya variabel motivasi berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar. commit to user 43 2 Uji F Uji F digunakan untuk menyatakan ada tidaknya pengaruh variabel independen kemandirian belajar dan motivasi belajar secara bersama-sama keseluruhan terhadap variabel dependen prestasi belajar. Adapun langkah-langkah pengujian hipotesis sebagai berikut: a Hipotesis Ho: 1 b = 2 b =0, artinya variabel independen kemandirian belajar dan motivasi belajar secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar. Ha: 1 b = 2 b ≠ 0, artinya variabel independen kemandirian dan prestasi secara bersama-sama ber- pengaruh terhadap prestasi belajar. b Menentukan nilai signifikansi Untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen secara individu dengan cara membandingkan hitung F dengan tabel F , dengan nilai signifikansi, α = 0,05, adapun nilai tabel F adalah: tabel F = α; k; n-k-1 = 0,05; 2; 112-2-1 = 0,05; 2;109 = 3,07 commit to user 44 c Kriteria pengujian Ho diterima apabila: hitung F ≤ 3,07 Ho ditolak terima: hitung F 3,07 d Hasil perhitungan Hasil perhitungan didapatkan nilai hitung F sebesar 59,504 e Kesimpulan Hasil perhitungan F statistik untuk variabel kemandirian dan motivasi diperoleh nilai hitung F sebesar 59,504 sedangkan tabel F sebesar 3.07, karena hitung F 59,504 tabel F 3,07 maka Ho ditolak, artinya variabel independen kemandirian dan motivasi secara bersama-sama ber- pengaruh terhadap variabel dependen prestasi belajar. 3 Koefisien Determinasi R square Koefisien determinasi ini digunakan untuk mengetahui berapa besar variasi Y yang dapat dijelaskan oleh variasi , dengan menggunakan komputer program SPSS versi 17.00 diperoleh hasil koefisien determinasi R square sebagai berikut: Tabel 4.3 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi R square Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .722 .522 .513 .14700 Sumber: Data Primer, diolah 2011 commit to user 45 Hasil perhitungan koefisien determinasi R 2 diperoleh nilai sebesar 0,522. ini dapat diartikan bahwa 52,20 perubahan variasi Y prestasi dikarenakan oleh adanya perubahanvariasi variabel X kemandirian dan motivasi sedangkan sisanya 47,80 dijelaskan oleh variabel lain diluar model. commit to user 46 BAB V PEMBAHASAN

A. Karakteristik Responden