commit to user 25
karena pengaruh teman bergaul sangat kuat daripada pengaruh orang lain.
B. Kerangka Konsep
1. Kerangka Konsep
Motivasi sangat penting bagi seorang peserta didik dalam menempuh kegiatan belajarnya. Tanpa ada motivasi, maka tidak terarah
tujuan yang dicapainya. Adapun motivasi dapat berasal dari manapun, antara lain dari diri sendiri, keluarga, sekolah maupun masyarakat.
Semakin kuatnya motivasi pada seorang peserta didik diharapkan dapat menghasilkan prestasi belajar yang baik.
Begitu juga kemandirian belajar, apabila seorang peserta didik mempunyai tingkatan kemandirian yang tinggi dapat diduga akan
mendapatkan prestasi yang tinggi pula. Kemandirian yang bisa dikatakan keniatan dalam belajar. Orang yang mempunyai kemandirian belajar
tinggi, motivasi yang tinggi dapat diduga memperoleh hasil belajar yang tinggi. Maka kedua variabel ini sangat kuat pengaruhnya untuk
memperoleh prestasi belajar yang baik. Prestasi belajar dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
Faktor internal meliputi intelegensi, minat, bakat, motif, kematangan, kesiapan dan kemandirian. Dalam hal ini faktor internal berupa motivasi
dan kemandirian berkaitan erat pada diri mahasiswa, dimana dituntut untuk lebih mandiri dalam belajar dan dengan adanya motivasi yang tinggi
pada diri peserta mahasiswa maka diduga kemandirian belajar juga akan
commit to user 26
menjadi tinggi sehingga jika keduanya dapat berjalan dengan baik, maka diduga prestasi belajar juga dapat menjadi baik.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada kerangka konsep berikut :
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Konsep Hubungan Kemandirian, Motivasi dan Prestasi
2. Kerangka Berpikir
Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berpikir Hubungan Kemandirian, Motivasi dan Prestasi
commit to user 27
3. Hipotesis
Berdasarkan kerangka konsep diatas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara motivasi belajar dan
kemandirian belajar dengan prestasi belajar mahasiswa DIV Kebidanan UNS.
commit to user 28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian