Proses terjadinya kehamilan Tanda-tanda kehamilan Tanda-tanda bahaya dalam kehamilan Resiko kehamilan usia dini

26 4 Bagi yang telah mengalami mimpi basah, disaranklan agar selalu membersihkan alat kelaminnya terutama setelah mengalami mimpi basah. Depdiknas, 2005: 84

2.1.6 Kehamilan

Kehamilan adalah proses yang terjadi setelah pertemuan sel telur perempuan dengan sperma laki-laki.Depkes RI, 2001: 21.

2.1.6.1 Proses terjadinya kehamilan

Pada saat seorang anak perempuan memasuki masa remaja, terjadi pematangan sel telur yang kemudian secara periodik satu bulan sekali indung telur akan melepaskan satu buah sel telur. Proses ini disebut dengan ovulasi. Ovulasi terjadi 14 hari sebelum haid yang akan datang. Sel telur dapat dibuahi hanya beberapa jam setelah ovulasi, sedangkan sel sperma dalam badan perempuan masih kuat membuahi 1-3 hari. Masa subur adalah masa di sekitar saat ovulasi dimana jika terjadi hubungan seksual dapat menghasilkan kehamilan. Masa subur terjadi 3-5 hari sebelum dan sesudah hari ke 14 sebelum haid yang akan datang. Depdiknas RI, 2005: 80 Dan berikut ini proses terjadinya kehamilan Depkes RI, 200: 21 : a. Sperma masuk ke dalam rahim wanita. b. Sperma membuahi sel telur. c. Sperma melebur dengan sel telur membentuk janin atau embrio. d. Calon janin menempel pada dinding rahim.

2.1.6.2 Tanda-tanda kehamilan

Perempuan yang mengalami kehamilan terutama pada saat awal akan menampakan tanda-tanda tertentu yaitu : 27 a. Haid terhenti. Hal ini disebabkan karena sel telur yang telah dibuahi bersarang pada dinding rahim yang dapat dipertahankan oleh pengaruh hormon agar tidak hancur seperti yang terjadi pada haid. b. Mual, muntah, pusing dan mengantuk terutama pada hamil muda. c. Payudara membesar. d. Puting susu lebih menonjol dan berwarna gelap. e. Perut membesar.

2.1.6.3 Tanda-tanda bahaya dalam kehamilan

a. Pendarahan dari vagina. b. Keluar cairan ketuban dari Vagina sebelum kehamilan cukup umur. c. Bengkak pada kaki disertai penglihatan kabur dan kejang-kejang. d. Janin tidak bergerak. e. Berat badan turun atau tidak bertambah f. Tidak mau makan dan muntah terus.

2.1.6.4 Resiko kehamilan usia dini

Banyak remaja mempunyai kecenderungan untuk melakukan hubungan seksual sebelum waktunya atau diluar pernikahan karena ketidaktahuan mereka tentang proses reproduksi, atau kekuranganmampuan mereka mengontrol dorongan seksual, tidak mampu untuk menolak ajakan teman dan keinginan untuk bereksperimen. Jika seseorang perempuan hamil ketika berusia kurang dari 20 tahun ada beberapa faktor risiko yang mengancam remaja yaitu : a. Keguguran. 28 b. Bayi lahir dengan berat badan rendah. c. Bayi lahir sebelum waktunya prematur. d. Kesulitan dalam proses melahirkan. e. Gangguan kejiwaan karena stress menghadapi kehamilan. f. Resiko putus sekolah. g. Resiko tindakan aborsi dengan cara tidak aman.

2.1.6.5 Pencegahan kehamilan usia dini