Hasil Uji Statistik Hasil Penelitian

85 1 5 2 2 4 7 4 3 1 1 1 2 3 4 5 6 7 Ju m lah 1 3 1 7 1 8 19 2 0 2 1 22 2 3 2 4 2 6 S k or P e nge ta hua n Grafik 4.6. Distribusi Frekuensi Skor Pengetahuan KRR Akhir Posttest Kelompok Pembanding Sumber: Data Penelitian 2009

4.2.5 Hasil Uji Statistik

Adapun beberapa tahapan uji statistik pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 4.2.5.1 Uji Normalitas Data Adapun variabel yang diuji meliputi variabel pretest dan posttest pada kelompok eksperimen dan pembanding. Berikut ini adalah tabel rangkuman hasil uji normalitas data menggunakan Shapiro Wilk : 86 Tabel 4.7. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data No Kelompok Observasi Nilai P 1 2 3 4 1 Eksperimen SIG Pretest 0,305 Posttest 0,207 2 Pembanding FGD Pretest 0,333 Posttest 0,285 Sumber: Data Penelitian 2009 Berdasarkan tabel 4.7 di atas, terlihat bahwa semua variabel penelitian memiliki nilai p 0,05. Hal ini berarti semua variabel di atas terdistribusi secara normal. 4.2.5.2 Pengetahuan pretest dan posttest pada kelompok eksperimen SIG dan Pembanding FGD Sebelum melakukan uji statistik t-test tidak berpasangan, untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara metode FGD dengan metode SIG terhadap peningkatan pengetahuan siswa kelas XI SMK tentang KRR maka terlebih dahulu dilakukan uji statistik t-test berpasangan pretest dan posttest pada masing-masing kelompok penelitian, yaitu eksperimen dan pembanding. Berdasarkan analisis uji-t berpasangan pada kelompok eksperimen SIG terdapat perbedaan pengetahuan KRR siswa SMK kelas XI yang signifikan antara pretest dan posttest, karena nilai p 0,000 0,05. Hal yang sama juga terjadi pada kelompok pembanding FGD, dimana terdapat perbedaan signifikan antara pengetahuan KRR siswa SMK kelas XI pretest dan posttest, karena nilai p 0,000 0,05. 87 4.2.5.3 Uji Homogenitas Varians Berdasarkan analisis uji F yang dilakukan untuk mengetahui homogenitas varians data skor awal pada kelompok eksperimen dan kontrol maka diperoleh hasil bahwa nilai p = 0,305. Hal ini menunjukkan bahwa F hitung 0,305 0,05 sehingga data skor awal pengetahuan kesehatan reproduksi remaja antara kelompok eksperimen SIG dan Pembanding FGD adalah sama. 4.2.5.4 Perbedaan selisih skor pengetahuan KRR posttest dan pretest antara kelompok eksperimen SIG dengan kelompok pembanding FGD Berdasarkan hasil analisis Uji Mann-Whitney antara selisih skor pengetahuan KRR pre test dan posttest kelompok eksperimen dengan kelompok pembanding diperoleh nilai p 0,001 0,05 dan diperoleh means rata-rata selisih skor pengetahuan KRR posttest dan pretest kelompok eksperimen yaitu 38,18 dan kelompok pembanding yaitu 22,82. Hal ini berarti dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan peningkatan pengetahuan siswa SMK kelas XI tentang kesehatan reproduksi remaja KRR yang signifikan antara selisih skor pengetahuan KRR posttest dan pretest kelompok eksperimen dengan kelompok pembanding serta means kelompok eksperimen lebih tinggi daripada means kelompok pembanding. Artinya, bahwa terdapat perbedaan pengaruh antara metode Focus Group Discussion FGD dengan metode Simulation Game SIG terhadap Peningkatan Pengetahuan Siswa Kelas XI tentang Kesehatan Reproduksi Remaja di SMK Hidayah Semarang Tahun 2009 dan metode Simulation Game SIG lebih berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan siswa dibanding metode Focus Group Discussion FGD. 88

BAB V PEMBAHASAN